Detail Aspirasi

04 Mar 2013

Mengharapkan Perhatian & Pembenahan infrastruktur Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat.

Kami yang merupakan bagian dari Warga Kavling DKI Blok 136, 137, 138 & sekitarnya pada khususnya dan yang merupakan bagian dari Warga Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat pada umumnya, menyampaikan dengan keperihatinan yang mendalam untuk perhatian yang nyata serta tindakan yang serius mengenai infrastruktur yang masih tetap sangat buruk selama lebih kurang 35 tahun dan telah silih berganti dari generasi pemimpin Jakarta yang satu kepada yang lainnya dimana situasi dan keadaan yang masih tetap sama saja, dikarenakan hal/faktor dibawah ini :

1.Saluran selokan pembuangan air dan gorong gorong yang belum ada sama sekali sehingga dengan fatal /
   mudah terjadi genangan di seluruh jalan umum dan genangan air di setiap kavling kosong yang terdapat di
   daerah ini sehingga pada akhirnya terjadi banjir yang signifikan dan parah kondisinya.

2.Kondisi jalan yang sangat parah sekali saat menuju Rumah Ibadah Gereja Maria Kusuma Karmel &
   sekitarnya yang cakupannya relatif luas (banyak infrastruktur jalan yang masih sangat buruk seperti halnya
   jalan yang belum terintegrasi / jalan yang belum terkoneksi / jalan yang belum saling tembus / jalan yang
   belum terhubung antara satu jalan dengan jalan yang lainnya, belum dilakukan pembetonan jalan atau
   setidaknya pengaspalan jalan, dimana hal ini sangat menggangu transportasi masyarakat dan pada akhirnya
   dapat mengganggu roda perekonomian masyarakat di sekitar daerah ini khususnya dan Warga DKI Jakarta
   pada umumnya)

3.Tidak ada satupun / tidak adanya petugas sama sekali yaitu untuk petugas kebersihan sampah, termasuk
   petugas sampah keliling yang bertugas di area /daerah ini serta pusat penampungan sampah umum,
   sehingga banyak sekali Warga Kavling DKI Blok 136, 137, 138 & sekitarnya yang membuang sampah
   secara sembarangan ke Kavling kosong yang sebenarnya adalah milik dari Warga sendiri dan pada
   akhirnya sampah bertumpuk, lalu terlebih bercampur dengan air dan menjadi  lautan air / lautan empang /
   lautan sampah dan juga dijadikan area pemancingan ikan sehingga daerah ini seperti daerah kumuh, kotor
   dan tidak tertib, padahal daerah ini adalah murni merupakan daerah tempat tinggal / pemukiman sehingga
   sangat tidak baik bagi kesehatan lingkungan masyarakat dan citra DKI Jakarta sendiri.

Kiranya tindakan nyata yang cepat dapat terwujud mengingat kawasan Kavling Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta ini juga merupakan bagian penting dari Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.

Sumber :  jopie handjaja <[email dirahasiakan]>