Detail Aspirasi

09 Jul 2013

Truk Sampah Pemda DKI

Perkenalkan saya Yunus Riza Kusuma pak, saya warga cibubur kabupaten bogor.
Ada hal yang ingin saya sampaikan perihal truk sampah DKI yang melintasi Jalan alternatif Cibubur setiap harinya. Mungkin Pak Ahok sudah mengetahui kalau truk truk pengankut sampah Pemda DKI melintasi jalan alternatif Cibubur untuk menuju ke TPA Bantar Gebang, saya selaku warga yg tinggal di sekitaran Jalan alternatif merasakan ketidaknyaman akan hal ini. Yang paling membuat kami tidak nyaman adalah seringnya atau hampir semua truk pengangkut sampah ini selalu meninggalkan jejak dijalanan alternatif, bukan jejak roda melainkan jejak sampah. Yang paling sering dan sangat menjijikan adalah air sampah yang selalu turun dari truk tersebut yang sangat berbau busuk. Air ini mengalir dari bak sampah seperti air keran. Kadang disertai dengan belatung-belatung yang berjatuhan dijalan. Pernah saya menegur salah satu sopir truk sampah tersebut namun dijawab “biarain saja pak, nanti juga kering”.
Memang dalam beberapa jam air tersebut akan kering walaupun bau tidak akan hilang, namun kalo terguyur hujan akan terbawa kemana mana pak, bahkan terbawa sampai rumah karena menempel pada ban mobil.
 
Kami sudah sering mengadukan hal ini ke pak fauzi bowo naum sampai sekarang belum ada tanggapan dan reaksi positif dan hal serupa masih saja terjadi sampai saat ini. Mungkin area jalan alternatif bukanlah yurisdiksi dari Pemda DKI, namun truk truk sampah tersebut merupakan truk sampah DKI dan sampah yang diangkut adalah sampah DKI, oleh karena itu mungkin dengan adanya revolusi postif yang Pak Ahok bawa bersama Pak Jokowi sudah mampu merubah Jakarta menjadi lebih baik, bisa juga menular ke daerah penyangga DKI seperti Cibubur, kabupaten bogor. Saya juga sadar bahwa Pak Ahok pasti punya permasalahan yang lebih besar di DKI daripada permasalahan kami, namun kami yakin suara kami pasti didengar oleh bapak.
 
Besar harapan kami atas respon dan tindakan yang akan bapak ambil untuk mengatasi hal ini.

Sumber :  "Kusuma, Yunus" <[email dirahasiakan]>