Acara yang dihadiri oleh Ketua Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi tersebut merupakan kompetisi tahunan penyajian kualitas informasi dan Good Corporate Governance yang disampaikan dalam laporan tahunan masing-masing perusahaan dengan mengangkat tema "Transparansi Informasi Sebagai Upaya Strategis Untuk Mencapai Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan”.

 

Direktur Utama Bank DKI, Eko Budiwiyono mengatakan, Bank DKI memiliki komitmen dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik. "Salah satu elemennya adalah menerapkan keterbukaan informasi yang transparan kepada seluruh pemangku kepentingan Bank DKI," ujar Eko, Senin (21/10).

 

Penghargaan ARA tahun ini berjumlah sebanyak 10 kategori dengan penambahan 2 kategori baru dibandingkan tahun sebelumnya, yakni BUMD listed dan non listed. Jumlah peserta ARA tahun ini meningkat 34 perusahaan, dari 200 perusahaan menjadi 234 perusahaan. ARA bertujuan meningkatkan keterbukaan informasi dan penerapan Good Corporate Governance, baik BUMN/BUMD maupun perusahaan swasta yang berstatus listed (tercatat) maupun non listed (tidak tercatat) di Bursa Efek.