Detail Aspirasi

03 Jan 2014

Email Gubernur: Persoalan Sampah

Soal Sampah

Pak Gubernur yth,
 
Soal sampah itu bukan saja soal mau bersih dan rapi tetapi juga soal penyediiaan tempat sampah nya.
Usulan saya :
1.       Ajak perusahaan besar2 untuk bikin tempat sampah sesuai spesifikasi tehnis DKI.

2.       Beri tahu dimana saja tempat sampah akan di letakan.

3.       Bisa di tepi jalan, bisa di depan rumah ( bagi rumah2 yang tidak ada tempat sampah ), bisa ditepi kali dan bisa dimana saja.

4.       Perusahaan2 besar diminta membuat nya dan boleh memasang iklan produk nya di dinding tempat sampah tersebut.
Tentunya tempat sampah nya harus bagus dan menarik.

5.       Bebaskan perusahaan besar2 itu dari pajak iklan.

6.       Ajak sekolah2 SMA untuk membuat design tempat sampah.
Asalkan material nya sudah ditentukan oleh Pemda DKI.


7.       Libatkan Dinas Kebersihan untuk koordinasi pekerjaan ini.


8.       Dalam meng-koleksi sampah, libatkan swasta dalam hal penyediaan armada kendaraan truk pengangkut sampah.
Pemda DKI tinggal bayar dan control.
Pemda DKI tidak perlu investasii truck angkutan sampah.
Truck swasta harus dilengkapi dengan sarana2 pengangkut sampah dan kurangi penggunaan tenaga manusia agar lebih manusiawi.  


9.       Otomatis, biaya retribusi sampah dari RT / RW dan Kelurahan bisa ditiadakan dan masyarakat bayar langsung ke Pemda DKI yang akan meneruskan ke perusahaan swasta tersebut.
Yang terjadi sekarang, masyarakat bayar retribusi sampah tetapi uang nya tidak semuanya dinikmati oleh petugas pengangkat sampah.
Ada kebocoran.
Akibatnya ditempat pooling sampah, banyak berkeliaran ‘ pembeli sampah ‘ dan membayar si petugas sampah tersebut.

 
Sebaiknya soal sampah ini segera diperbaiki sehingga kali tidak tersumbat yang mengakibatkan banjir dan masyarakat diajarkan bersih dan rapi.
Sekedar masukan yang saya yakin sudah dipikirkan Bapak2 di Pemda DKI.

Boy Suwandi