Aspirasi dalam Kategori Penanaman Modal

  • Validasi SSPD BPHTB
  •  
    Sebelumnya mohon maaf p, td blm ditulis sdh terkirim, ini yang lbh lengkap. Dg email ini  ad yang kami ingin minta tolong mengenai validasi SSPD BPHTB, tp seblm nya kami ceritakan kronologi nya:
     
    Client kami bernama Christina Ambarwati membeli sebidang tanah berikut bangunannya yang terletak di jl Kecubung II//1b Rt. O2/09, dimana harga tanah (26m2) + bangunan (40m2) mnrt NOP SPPT PBB no 31.72.031.002.005.0198.0  dimana NJOP PBB thn 2013 sebesar Rp.100.338.000,-, dg catatan nilai tanah sebesar Rp 2.013.000/m2 dan nilai bangun sebesar Rp. 1.200.000/m2
     
    Harga transaksi sebesar Rp. 103.338.000,-
     
    Kmd SSPD BPHTB tsb hendak kami validasi ke kntr Unit Pelayanan Pajak Daerah Duren Sawit di Jl. Rd Inten II no 3  ☎ /Fax [No Telp dirahasiakan]
     
    Ternyata blm dpt divalidasi tetapi hrs diadakan penelitian terlebih dahulu, dan hasil penelitian dikeluarkan surat dg judul "Uraian Penelitian SSPD BPHTB" an Christina Ambarwati dan utk obyek tsb diatas, dimana petugas peneliti yaitu Erya Yuniardi S
    dg diketahui oleh Kpl Seksi Penilaian Dan Pemeriksaan Unit Pelayanan Pajak Daerah Duren Sawit Ma'ani 
    NIP [No Telp dirahasiakan].[No Telp dirahasiakan]. 
     
    Hasil penelitian sbb:
    1. Luas tanah tetap 26 
        m2. 
     
    2. Luas bangunan mnrt
        PBB 2013  40 m2  
        menjdi 52 m2
     
    3. Nilai tanah tetap 
        Rp.2.013.000,-
     
    4. Nilai Bangunan 
        berubah mnrt PBB'13
        Rp.1.200.000,-/m2
        menjadi Rp.1.516.000/
        m2. 
     
    5. Nilai transaksi mnrt 
        SSPD Rp.103.338.000
        Mnrt Peneliti 
        Rp. 131.170.000,- (krn 
        Didasarkan pd luas
        Bangunan   ♈ªϞƍ ber-
        tambah (angka 2 di-
        atas), dan jg satuan 
        nilai bangunan yang
        bertambah (angka 4) 
        diatas. 
     
    6. Perhitungan BPHTB
        A. Mnrt SSPD:
             - NJOP PBB 
             Rp.100.338.000,-
             - NPOP/Transaksi
             Rp.103.338.000,-
             - NPOPKP
             Rp.23.338.000,-
             - BPHTB Terutang
             (5%x NPOPKP) =
             Rp.1.166.900,-
     
        B. Mnrt Peneliti:
             - NJOP PBB 
             Rp.131.170.000,-
             - NPOP/Transaksi
             Rp.131.170.000,-
             - NPOPKP
             Rp.51.170.000,-
             - BPHTB Terutang
             (5%x NPOPKP) =
             Rp.2.558.500,-
     
        C. Jumlah yang hrs
            dibayar:
            - telah dibayar
            Rp.1.166.900
            - Kurang bayar
            Rp.2.558.500 - 
            Rp.1.669.900 =
            Rp.1.391.600,-
     
    Ketika petugas kami menanyakan mengenai nilai bangunan mengapa menjadi Rp.1.516.000,- dg enteng di jwb nya itu nilai tahun 2012,skrg thn 2013,  sdgkan PPB jelas utk thn berjalan yaitu 2013, PBB mana dikeluarkan oleh yang berwenang yaitu  instansi pemerintah. 
    Pertanyaan kami: 
    1. Apakah petugas/pejabat tdk percaya pd produk nya sendiri, kalau petugas tdk percaya dg produknya sendiri, berarti tdk àϑá kepastian hukum utk hal PBB
     
    2. Apakah Luas bangunan termasuk nilai bangunan  blh di tambah atau dirubah2 oleh petugas dg alasan sdh diteliti, sdgkan mnrt perhitungan pajak nilai bangunan umumnya menyusut bkn bertambah naik. 
     
    3. Apakah kami dalam hal ini client kami tetap harus membayar kekurangan tsb mnrt hasil penelitian 
     
    Kami mohon bantuannya dan kami usul  sbaiknya kalau mau mengadakan perubahan apapun jg dalam hal ini  sehubungan dg Pbb sebaiknya tahun berikutnya yaitu thn 2014, bilamana tidak tetaplah percaya dg PBB yang diterbitkan oleh pemerintah sendiri. 
     
    Sepengetahuan kami pertama2 pd saat sosialisasi SSB (skrg SSPD) BPHTB validasi itu utk mengetahui bhw uang SSPD BPHTB benar sdh masuk ke kas negara, utk mencegah kebocoran msknya uang SSPD BPHTB ke kas Negara, ttp koq sekarang berkembang menjdi penelitian luas dan nilai bangunan per m2
     
    Demikianlah pak permohonan kami ini, utk dpt diterima, atas perhatian dan bantuan Bapak Wagub km ucapkan banyak terima kasih. 
     
    Salam
    Arianny Budiman
  • 09064 - Tarif Pajak Kendaraan Bermotor Dinaikkan
  • assalamualaikum wr wb, pak gubernur saya mempunyai saran untuk mengurangi kemacetan dijakarta bagaimana jika tarif pajak untuk kendaraan bermotor dinaikan saja tetapi secara bertahap agar macet dijakarta menjadi berkurang. terima kasih.wassalamualaikum.

  • Prosedur Perpanjangan Sertifikat Rusun Tanah Abang
  • Selamat Siang pak
    Saya Marita warga DKI Jakarta pusat, ingin bertanya mengenai perpanjangan sertifikat Rusun Tanah Abang, saat ini saya sedang proses balik nama dari pihak pertama ke atas nama ibu saya.
    Akan tetapi ada permasalahan mengenai perpanjangan sertifikat rusun Tanah Abang yang tertunda. Surat surat rumah sudah dilengkapi dan saat ini sudah didaftarkan di BPN Jakarta Pusat.
    Karena menurut notaris proses balik nama tidak dapat dilakukan jika sertifikat tersebut belum diperpanjangan. Untuk itu saya ingin bertanya Apakah ada penjelasan mengenai perpanjangan sertifikat Rusun Tanah Abang?Saya mohon jawaban mengenai informasi yang Saya tanyakan ini.Sebelumnya Saya sampaikan terima kasih.
     
    Salam
    Marita S
  • Pengurusan Perpanjangan Billboard
  • Kepada Yth. Pemprov DKI Jakarta
    Saya kirimkan bukti tanda trima yg saya dapat
    saat pengurusan perpanjangan Billboard uk: 100m2
    di wilayah Pondoh indah.
    Dan saya sertakan juga nomor pendaftaran di walikota Jaksel : 
    1595/S/K-IMB/2/2013, tertanggal 12 september 2013.
    Yang saya keluhkan cara kerja yg tdk effiesien dan buang2 waktu,dan tidak menghargai waktu
    sepertinya waktu itu ada artinya.
    dari waktu pendaftaran tertanggal 7 May 2013, dan butuh waktu 
    hingga juli 2013 selesai TLB dan membutuhkan waktu hampir 2 minggu
    untuk minta TTD dari bpk Gamal Sinurat.
    itu smua proses di SUDIN abdul Muis. Kiranya dibuat regulasi yg lebih effisien
    untuk kami sebagai wajib pajak yg ingin membayar pajak, selama billboard tsb
    hanya perpanjangan tanpa ada perubahan, kecuali ada lain hal dan perubahan mungkin bisa
    dikategorikan sebagai pemohon baru.
    Dari pertemuan dgn Ketua TLB bpk Iwan Setiawan, bilang kpd saya teamnya untuk kelapangan
    hanya berjumlah 2 orang utk wilayah Jakarta yg luas ini, dan saya jawab apakah tdk diminta kepada
    Gubernur utk ditambah pada saat Rapim dll.
     
    Saya sertakan juga skema mekanisme pelayanan penyelenggaraan reklame SK Gub nmr 37 thn 2000
    yg benar2 pajang dan lama sekali kalau dilihat dan dari DPP (Peng.DTR) hingga DPP Sudin P2B membutuhkan waktu
    5 bulan, blm di diwalikota yg saya tanya bisa 1bulan utk wajib pajak bayar pajak, dan kalau selesai sampai ambil penneng,
    mungkin asumsi saya bisa 1/2 bln lagi ya... ini hanya asumsi yg saya buat krn melihat dari awal pendaftaran hingga selesai TLB
    saja bisa 4/5bulan.
     
    Kiranya Gub dan wagub bisa memberikan solusi yg terbaik demi kepentingan Kas daerah juga, karena wajib pajak mau melunaskan
    kewajiban yg ada. Dengan Win-win situation, saya yakin pemprov mau mendengarkan keluhan ini dan memberikan
    solusi yg terbaik. 
     
    Terima kasih atas perhatiannya, saya ucapkan Semoga Jakarta menjadi kota Metropolitan baik dimasa datang, dgn membenahi 
    semua struktur infrastruktur yg terlambat untuk ukuran kota metropolitan dan Ibukota negara.
     
    wass
    Dee Siagian
  • Restitusi BPHTB Belum Ada Realisasinya
  • Dengan hormat,
    Sudah bertahun-tahun pak  urusan BPHTB  tdk ada kepastiannya 
    Saya sdh bertemu untuk audiensi dengan Bpk Wakil Gubernur Dki Jakarta Bpk, Basuki Tjahya Purnama berserta staf dan instansi terkait antara lain : BPKD, Dispenda DKI  dan bpk Wakil Gubernur DKI  tanggal 17 Mei 2013.
    Tetapi hasilya  sd saat ini tidak ada kepastian dan terlalu banyak alasan yg menurut saya. Padahal berkas sudah ada di BPKD dan sdh lengkap. terdiri :
    - Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak Daerah (SPMKPD)
       No. 1814/1.723 tgl 26 Maret 2013
    - Surat Keputusan Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI JaKARTA Nomor 1006 th 2013 tgl.18 maret 2013
    - Surat Ketetapan Pajak Daerah Lebih Bayar ( SKPD-LB) No. [No Telp dirahasiakan].[No Telp dirahasiakan] tgl. 27 Sep 2012
    Saya hanya mau agar uang saya kembali yg mungkin nilai nya kecil tetapi bagi saya itu sangat berarti dari hasil keringat saya. yang Halal.
    TOLONG lah Bapak/ Ibu urusan ini agar secepatnya di selesaikan.
    Restitusi itu adalah atas nama :
    Sri Wahyuni 
    NpWP :57.098.252.0.036.000
    Alamat Taman mutiara blok ms no.1 jakarta barat.
    Demikian permohonan ini dan saya mhn agar di tindaklanjuti.
    terima kasih
    Sri wahyuni
  • Pajak PBB Terhutang
  • Dengan hormat,
    Saya menerima surat dari Dinas Pajak SUDIN Pusat I
    Uppd Tanah Abang mengenai PBB terhutang tanggal 18 September 2013 (dalam surat tertanda tanggal 4 September 2013) untuk Nomor SPPT 31.73.010.001.001.0183.0.
     
    Bersama dengan ini ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan, sbb:
     
    1. Melihat jumlahnya yang besar, dapatkan pembayaran PBB dicicil? Rumah tersebut atas nama Alm. Kan A Pen (ayah saya), dan paska kerusuhan Mei 1998, keluarga kami terus mengalami krisis keuangan. PBB rumah mulai terhutang sejak Ibu saya meninggal.
     
    2. Mengenai masalah denda administrasi, dapatkan diperoleh keringanan?
     
    3. Jika untuk mengecek SPPT secara online, saya harus membuka website apa?
     
    4. Dapatkan pembayaran dilakukan pada akhir tahun 2013 (permulaan cicilan).
     
    Mohon agar pertanyaan saya ini dapat diteruskan kepada pihak Dinas Pajak Daerah, saya sudah mencoba buka website LAPOR, tapi tidak bisa akses karena sedang dalam maintenance .
     
    Atas jawaban pihak Bapak/Ibu, saya ucapkan banyak terima kasih.
     
    Hormat saya,
    Juli
  • Berapa Biaya Mengurus Surat Keterangan Domisili Usaha
  • Selamat siang Pak Basuki,
    Saya ingin menanyakan kepada Bapak, apakah benar biaya untuk mendapatkan surat keterangan domisili usaha dari kantor keluarahan biayanya hingga mencapai Rp 450.000,-? Padahal surat keterangan ini masa berlakunya hanya satu tahun dan kemudian harus diperpanjang kembali. Jadi setiap melakukan perpanjangan surat keterangan domisili harus bayar Rp 450.000. Kalau besaran biaya ini resmi, maka sebaiknya biaya pengrusan surat keterangan domisili usaha terserbut dicantumkan secara jelas di setiap kelurahan.
     
    Yang membuat pengurusan surat keterangan ini menjadi semain tidak nyaman adalah karena adanya banyak calo yang menawarkan jasa di kelurahan. Hal ini membuat masyarakat menjadi merasa terganggu. Alangkah baiknya jika calo-calo tersebut bisa dihilangkan dari kelurahan sehingga setiap orang yang mempunyai kepentingan di kelurahan merasa nyaman.
     
    Kami pernah mengurus surat keterangan domisili usaha di Kelurahan Pinangsia, Kelurahan Mangga Dua dan Kelurahan Pasar Baru untuk surat keterengan domisili usaha yang berbeda, dan pada masing-masing kelurahan ini kami harus membayar Rp 450.000. Kami merasa biaya ini terlalu besar dan meragukannya apakah besaran ini resmi atau sudah terjadi mark up. Mohon penjelasan Bapak.
     
    Atas perhatian dan bantuan Bapak kami ucapkan terima kasih.
     
     
    Hormat kami,
     
    Rudy
  • Pajak Blok B Tanah Abang
  • Perkenalkan nama saya Lusiawati Bong. Saya salah satu org yg mengidolakan pak Ahok & pak Jokowi. Bbrp tahun yg lalu saya pernah bertemu dgn bpk. Kala itu bpk di undang oleh gereja kami, GBI Tanjung Duren. Saya mendapatkan kesan yg sangat luar biasa baik melalui kesaksian bpk. Semoga bpk & keluarga selalu di lindungi oleh Tuhan Yesus. 
    Saya hanya ingin menyampaikan kpd bpk mengenai proyek Blok B Tanah Abang, dimana saya adalah salah satu pemilik kios di sana.
    Saya menemukan bbrp kejanggalan, karena setiap 6 bln, pihak pengelola mengganti nomer rekening bank mereka (untuk pembayaran cicilan kios).
    Saya merasakan keanehan, karena u/ sebuah perusahaan besar, mengapa mrk perlu bersusah payah mengganti nomer rekening bank mereka setiap 6 bln. 
    Saya pernah menanyakan hal tsb kepada salah satu karyawan disana & dia berkata agar tidak bisa dilacak pajaknya (sambil berbisik).
    Dan, kami pun dikenakan PPN 10% dari harga jual kios. Apakah memang peraturannya seperti itu? Karena kami hanya disebut pinjam pakai kios selama 20 thn. Apakah peminjam pakai kios  seperti kami memang seharusnya dikenakan PPN? Dan apakah uang tsb benar diserahkan ke pemerintah 100%?
    Mohon bpk Ahok dpt menelusuri kejanggalan2 tsb. Rekening mrk ada di Bank Central Asia (BCA) atas nama PT. Putra Pratama Sukses.
    Apabila bpk membutuhkan informasi atau kesaksian saya, bpk bisa menghubungi saya di [No Telp dirahasiakan], [No Telp dirahasiakan] atau di email saya ini.
    Atas perhatian bpk, saya ucapkan terima kasih
  • 09032 - Dirugikan Dengan Pajak 10% Resto Gurame
  • Gue pelanggang yg pernah belanja di resto gurame sableng,gue mau melaporkan karena di rugikan makan wajib bayar pajak 10% tapi gue suruh keluarkan bukti NPWP mereka tidak punya. Alamat outlet gurame sableng. Artenatif cibubur ciluengsi km 7. Kota harapan indah samping bebek garang bekasi. Ciawi rest area pintu keluar tol jagorawi

  • Dugaan Penyimpangan Pajak Penghasilan!
  • Saya adalah salah satu pendukung bapak berdua sehingga saya merasa berkewajiban utk melaporkan sesuatu yg saya pikir bisa merupakan penyimpangan dilapangan tergantung kesigapan anak buah bapak utk melakukan pengecekan atau tangkap tangan dilapangan langsung.
    Saya lampirkan 2 kwitansi pembayaran kepada restoran yg sama dalam kurun waktu 1 bulan.
    Ceritanya begini : waktu pertama kali saya beli satu buah kue di toko/restoran ini dan mereka memberikan bon 'manual', saya sudah pertanyakan apakah Pajak penjualan yg saya bayar akan di laporkan kepada Pemprov DKI karena saya tidak mau membayar tambahan pajak jikalau uangnya tidak di laporkan dan staf restoran tsb menjawab itu dikontrol oleh kantor pusat mereka dan dia tidak tahu trus saya kejar dia lagi dengan pertanyaan kenapa transaksi saya ini tidak dimasukan lewat komputer/cash register mereka yg ada disitu, dia menjawab juga atas perintah atasan bahwa utk pembelian kue harus pakai bon manual.
    trus saya juga mencecar dgn beberapa pertanyaan kurang lebih ttg pajak online dsb dan karyawan tsb tanpa sadar menyampaikan ke saya bahwa restoran mereka juga sudah ada pajak online dgn menunjukkan kabel LAN dibelakang komputer/cash register mereke ke saya.
     
    Begitu mengetahui hal ini, kecurigaan saya langsung menjadi besar akan dugaan saya bahwa utk transaksi besar, restoran ini sengaja memakai bon manual supaya Pajak penghasilannya tidak terlaporkan.
    Hampir satu bulan kemudian, teman saya kebetulan mau membeli kue ditempat yg sama dan saya mintakan dia utk kasih saya bon pembelian dia dan ternyata masih juga pakai bon manual.
    Padahal pada saat itu saya juga sudah memperingatkan supervisor restoran tsb bahwa saya akan melaporkan hal ini ke pemprov DKI dan tolong dia sampaikan ke atasannya jikalau dugaan saya benar maka mereka harus menghentikan hal ini segara yg mana tidak terjadi.
     
    Demikianlah penyampaian saya dan semoga team bapak bisa memfollow up hal ini dan memperingatkan restoran tsb supaya menjadi pembelajaran atau warning ke restoran-restoran lainnya karena saya percaya masih banyak praktek-praktek seperti ini yg terjadi dilapangan...
     
    Salam terbaik buat bapak berdua and semoga selalu diberikan kesehatan yg baik.