Aspirasi dalam Kategori Perhubungan

  • Aksi pak ogah di lampumerah Kramat Jati, Jakarta Timur
  • Yth. Pemprov DKI Jakarta dan Satuan Polisi Pamong Praja diharapkan perhatian dan tindak lanjutnya atas keberadaan pak ogah di sekitar lampu merah Kelurahan Dukuh Kramat Jati, Jakarta Timur yang mana aksinya cukup meresahkan pengguna jalan.

  • Putaran Jl. Iskandar Muda ditutup, pengendara motor melintasi jalan perkampungan
  • Yth. Pemprov DKI Jakarta dan Dinas Perhubungan diharapkan perhatian dan tindak lanjutnya atas kondisi lalu lintas di wilayah Jakarta Selatan terkait dengan ditutupnya putaran di Jl. Iskandar Muda dari arah Gandaria City menuju Pondok Indah Mall, para pengendara sepeda motor menggunakan jalan perkampungan sekitar sebagai jalur alternative.

  • Kondisi pepohonan mulai menutupi rambu lalu lintas
  • Yth. Pemprov DKI Jakarta dan Dinas Pertamanan dan Pemakaman diharapkan perhatian dan tindak lanjutnya atas kondisi pepohonan di sepanjang jalan di Jakarta yang sudah mulai menutupi rambu-rambu lalu lintas karena berdampak buruk bagi pengguna jalan.

  • Water Way di Banjir Kanal Timur
  • bang foke,,ane dari tambun rengas nii,,ane cuma mw usul gimana kalo di banjir kanal timur di adain water way,,kan asyik tuhh selain buat perahu wisata kan juga kemungkinan bisa mengurangi kemacetan jakarta...karna org dari marunda dan sekitarnya bisa naik water way klo mw ke tengah kota....trimss maju terus bang.fokee.....harus menanggg

    Pengirim: Zainudin Sulaiman

  • Perilaku nakal sopir angkot di sekitar shelter busway ITC Cempaka Mas
  • Yth. Pemprov DKI Jakarta dan Dinas Perhubungan diharapkan perhatian dan tindak lanjutnya atas kondisi lalu lintas di sekitar shelter Busway ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat yang sering mengalami kemacetan oleh karena perilaku nakal para sopir angkutan umum yang kerap berhenti sembarangan.

  • Separator 50 cm Cegah Warga Nyebrang Sembarangan
  •  

    Dinas Perhubungan (Dishub) DKI menerangkan tujuan meninggikan separator di lima koridor busway setinggi 50 cm. Satu diantaranya adalah untuk mencegah warga menyebrang sembarangan lewat jalur busway. Kepala Bidang Rekayasa Lalu Lintas Dishub DKI, Bernard Hutajulu, menerangkan proyek peninggian separator mempunyai dua fungsi. Pertama, untuk mencegah kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat melintasi jalur khusus busway, atau meloncati pembatas jalur busway. Kedua, untuk mempersulit warga menyeberangi lintasan busway, sehingga dapat mengurangi jumlah kecelakaan di jalur busway. "Kami harapkan peninggian separator ini efektif menurunkan angka kecelakaan di jalur busway. Sehingga bisa menciptakan jalur busway yang steril, karena orang sulit menyebrang jalur dan kendaraan bermotor tidak bisa meloncati pembatas seperti yang sekarang ini. Karena itu kita buat cukup tinggi sampai 50 cm," ujar Bernard, Rabu (29/8/2012).