Aspirasi dalam Kategori Perhubungan

  • Kawasan Bebas Sepeda Motor Belum Akan Diperpanjang
  • Rencana perpanjangan kawasan bebas sepeda motor hingga Bundaran Senayan tak akan terealisasi dalam waktu dekat. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, rencana itu baru dapat terealisasi setelah pembongkaran jalur lambat di kawasan Sudirman-Thamrin.

    "Kami akan larang motor setelah kami lebarkan trotoar untuk pejalan kaki dulu dan didorong dengan ERP (electronic road pricing)," kata Ahok di Balai Kota, Selasa (26/4/2016).

    Selain itu, kata Ahok, Pemprov DKI Jakarta perlu menambah jumlah transjakarta dan bus gratis. Hal itu perlu dikaji dan dibahas secara detail, dan membutuhkan waktu panjang.

    "Kami mesti ngomong sama Dirlantas, Dishubtrans, Dinas Bina Marga. Jadi, ini memang mesti didiskusikan dulu. Nanti mereka yang putuskan secara teknis," kata Ahok.

    Sebelumnya, sebuah kabar beredar di media sosial bahwa perpanjangan kawasan pelarangan pelintasan sepeda motor mulai diterapkan pada 1 Mei 2016. Namun, kabar itu sudah dibantah oleh Dishubtrans DKI Jakarta.

  • Ahok: Banyak Orang Belum Tahu Ada Perluasan Rute Transjakarta
  •  Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meyakini, warga kota penyangga akan beralih menggunakan transjakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama PT Transjakarta akan mengevaluasi operasionalisasi perpanjangan rute Depok dan Bekasi.

    "Rute Bekasi bagus, penuh penumpang, dan sambutan antusias, tetapi memang tolnya agak macet. Kami akan evaluasi," kata Ahok, di Balai Kota, Selasa (26/4/2016).

    Sementara itu, terkait transjakarta rute Depok, Ahok menyebut, banyak keluhan terkait kursi bus.

    "Namun, saya yakin, ke depan, orang akan lebih pilih (transjakarta) ini. Kalau sekarang, orang belum tahu (ada perluasan rute transjakarta) dan jamnya belum banyak. Hanya ada lima unit, enggak cukup," kata Ahok.

    Rute transjakarta yang diperluas beroperasi sejak Senin (25/4/2016). Transjakarta Bekasi melayani rute dari dan menuju Bekasi MM dan Bekasi Timur. (Baca: Kurang Sosialisasi Dinilai Jadi Penyebab Transjakarta UI-Manggarai Sepi Peminat)

    Sementara itu, transjakarta rute Depok melayani rute kampus UI-Manggarai via Lenteng Agung-Pasar Minggu-Tebet.

  • Kurang Sosialisasi Dinilai Jadi Penyebab Transjakarta UI-Manggarai Sepi Peminat
  • Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah menyebut, kurangnya sosialisasi menjadi penyebab transjakarta rute kampus Universitas Indonesia (UI)-Stasiun Manggarai sepi peminat.

    "Nanti, lama-lama, kalau sudah tersosialisasi jadi baik, nanti juga ramai.... Namanya juga barang baru," kata Andri saat dihubungiKompas.com di Jakarta, Selasa (26/4/2016).

    Saat kali pertama bus tersebut beroperasi pada Senin kemarin, peminatnya sepi. Tak ada satu pun penumpang yang naik bus itu saat Kompas.com mencoba layanan baru dari Pemprov DKI Jakarta itu.

    Andri mengatakan, pihaknya terus melakukan evaluasi terhadap layanan itu. "Nanti kita evaluasi lagi. Kita terus evaluasi," kata Andri.

    Andri mengungkapkan, ia belum bisa memberikan hasil evaluasi karena hal itu dilakukan secara terintegrasi, bukan parsial per layanan rute.

    Pihak Pemprov DKI juga membuka komunikasi dengan dinas perhubungan kota-kota penyangga Jakarta untuk sama-sama mencari solusi.

    Transjakarta membuka enam rute baru yang mulai beroperasi pada Senin kemarin. Salah satunya adalah rute yang menghubungkan kampus UI di Depok dengan Manggarai, Jakarta Selatan.

    Berdasarkan keterangan tertulis dari PT Transportasi Jakarta, bus rute kampus UI-Manggarai ini akan melewati Jalan Raya Lenteng Agung, Tanjung Barat, Pasar Minggu, Pancoran, Tebet, hingga akhirnya sampai di Manggarai.

  • Kliping Media: Parkir Liar di Petojo Utara
  • Trotoar di Jalan AM Sangaji, Petojo Utara, Gambir menjadi tempat parkir liar kendaraan roda empat alias mobil. Pejalan kaki jadi nggak dapat tempat. Padahal, trotoar sudah lebar tapi hampir seluruhnya buat parkir mobil. Yang jalan kaki terpaksa ngalah lewat bahu jalan. Mohon ditertibkan.

  • Penghapusan 3 in 1 Diperpanjang, Jakarta Masih Macet
  •  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperpanjang uji coba penghapusan 3 in 1, namun hal tersebut belum dapat mengatasi kemacetan di beberapa ruas jalan Ibu Kota.

    Seperti dilansir dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, pada Selasa (26/4/2016) beberapa ruas jalan protokol di Jakarta terlihat padat.

    "Imbas uji coba penghapusan 3 in 1, Jalan MH Thamrin arah ke Bundaran HI lalin padat," tulis akun Twitter @TMCPoldaMetro.

    (Baca Juga: Penghapusan 3 in 1 Diperpanjang, Polda Rekayasa Lalu Lintas)

    Kemacetan juga terpantau di pintu keluar Tol Semanggi sebagai imbas dilakukannya uji coba penghapusan 3 in 1.

    "Imbas uji coba penghapusan 3 in 1, Exit Tol Semanggi lalin padat," kicau akun tersebut.

    Selanjutnya, lalu lintas di Jalan Pattimura arah ke Bundaran Senayan juga terlihat padat. Selain karena percobaan penghapusan 3 in 1, kemacetan di jalan tersebut juga diakibatkan karena turunnya hujan dengan intensitas sedang.

  • LaLu Lintas Jakarta, Sudirman dan Gatot Subroto Padat
  • Sejumlah ruas jalan di wilayah Ibu Kota Jakarta, Rabu (27/4/2016) terpantau padat dan ramai lancar.

    Sebagaimana melansir akun Twitter Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, salah satu ruas jalan yang mengalami kepadatan arus lalu lintas terjadi di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya Semanggi bawah yang mengarah ke ke Bunderan Hotel Indonesia.

    “06:40 Jl.Gatot Subroto Kuningan arah Semanggi mulai di padati kendaraan,” tulis @TMCPoldaMetroJaya.

    Kemudian, arus lalu lintas di simpang Arion Mal Jalan Pemuda, volume kendaraan terpantau ramai cenderung padat.

    Sedangkan lalu lintas di simpang Terminal Bus Pulogadung, sejumlah kendaraan juga sudah mulai memadati daerah tersebut.

  • Tolong Putaran Ditutup
  • Tolong putarandi depan pintu masuk Plaza Kramat Jati ditutup, karena setiap hari menyebabkan kemacetan sampai perempatan PGC. Terima kasih.

  • Macet Parah, Pembangunan Tol Cikampek II Dikebut
  • Beberapa minggu terakhir, masyarakat mengeluhkan padatnya arus lalu lintas pada jalan tol dari Jakarta menuju Cikampek. Untuk itu, saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana akan segera melakukan lelang terhadap proyek Tol Cikampek II.

    "Saya memprioritaskan ini, Cikampek-Jakarta elevated, sekarang kan sudah macet kayak begitu. Dari Karawang Barat sampai Jati Asih, makanya saya kejar-kejar terus," ungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (27/4/2016).

    [Baca juga: Teknologi Hungaria, Tol Cipali Tidak Akan Ada Gate Lagi]

    Menurut Basuki, lelang akan dilakukan pada Mei 2016. Dengan demikian, nantinya diharapkan ruas tol ini dapat mengurangi kemacetan seperti yang selama ini dikeluhkan.

    "Mudah-mudahan Mei ini (dapat dilelang)," tukas Basuki.

    Untuk diketahui, pemerintah saat ini telah bersiap untuk membangun sejumlah proyek jalan tol lainnya. Proyek ini pun dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Di antaranya adalah Manado-Bitung, Samarinda-Balikpapan, Serpong-Balaraja, dan Batang-Semarang.

  • Kliping Media: Kurangi Kepadatan & Kemacetan
  •  

    Yth. Bapak Gubernur DKI Jakarta dan Walikota Jakarta Timur. Dengan adanya proyek tol Becakayu, untuk mengurangi kepadatan dan kemacetan Jl. Bypass dan Otista 3, disarankan dibuat jalan potong atau tembus dari Jl. Cipinang Cempedak 2 ke JL. Bypass panjang sekitar 100m (tanah pemda) yang akan menghubungkan Jl. Otista dengan Bypass sehingga bisa banyak mengurangi kepadatan kendaraan di daerah ini. Terima kasih.