Aspirasi dalam Kategori Perhubungan

  • Facebook: Permohonan Pembenahan Terminal Rambutan
  • Terminal rambutan juga ya Pa Ahok.
    Biar lebih tertata.
    Jd kesan "takut/seram" ke terminal gak ada lagi.

    Kalau mau naik damri, berjejer semacam calo Tiket luar kota udh nyamperin, kan jd gak nyaman apalagi buat perempuan kaya saya
    Trus pedagang2nya dirapihkan, dibuat tmptnya yg nyaman & bersih, jd jgn ada lagi di pinggir jalan.
    Semoga terminal2 di Jakarta semakin baik

  • Pengendara Masih Cari Alternatif
  • JAKARTA- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali mengevaluasi uji coba penghapusan three in one di Jalan Sudirman-Thamrin dan Gatot Subroto. Volume arus lalu lintas kendaraan di Jalan Sudirman-Thamrin pun meningkat selama jam sibuk.

    “Masyarakat masih mencari pola dalam menentukan perjalanan, pilihan alternatif jalan. Masih dalam proses adaptasi,” kata Menurut Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/4).

    Pemerintah provinsi DKI memang berniat untuk menghapus 3 in 1 lantaran dianggap digunakan sebagai ajang ekploitasi anak.Tahap pertama uji coba  penghapusan three in one di Jalan Sudirman-Thamrin dan Gatot Subroto sudah dilakukan dari  tanggal 14 hingga 20 April. Kini uji coba itu diperpanjang hingga 14 Mei.

    Dalam evaluasi yang digelar Kepolisian Daerah Metro Jaya pada pekan ini, pembebasan jalur protokol untuk dimasuki kendaraan berpenumpang kurang dari tiga orang itu masih menyebabkan kemacetan di jalur Jalan  MH Thamrin, Jakarta Pusat. Volume arus lalu lintas kendaraan di Jalan Sudirman-Thamrin pun meningkat selama jam sibuk, pagi pukul 07.00 sampai dengan 10.00 WIB, dan sore hari pukul 16.30 sampai dengan 19.00 WIB. Sepanjang Jalan Gatot Subroto, pada jam yang sama, penggal tertentu padat, dan penggal jalan lainnya lancar.

    Selain itu, Budiyanto menjelaskan, dengan adanya program tambahan sterilisasi jalur busway, beban pada ruas penggal jalan yang selama ini digunakan sebagai lokasi three in one menjadi bertambah.

    “Otomatis beban tugas-tugas preventif yang dilaksanakan petugas Polri dan Dishub  bertambah juga, seiring dengan perkembangan dinamika di lapangan,” kata Budiyanto.

    Dalam rapat evaluasi internal Polda Metro Jaya yang juga turut dihadiri oleh perwakilan Dinas Perhubungan dan pengamat transportasi pada Kamis lalu, Budiyanto mengungkapkan bahwa masih terjadi penumpukan jumlah kendaraan, terutama di kawasan bundaran HI menuju Plaza Semanggi. Kemacetan bahkan masih terjadi hingga pukul 21.00 WIB.

    Menurut Budiyanto, upaya preventif pun sedang diusahakan oleh pihak kepolisian. Apalagi saat ini keluar instruksi untuk sterilisasi jalur busway. Selama ini, menurut Budiyanto, untuk mengurai kemacetan ia kerap melakukan diskresi. Apabila lalu lintas padat ia akan mengalihkan sebagian kendaraan ke jalur busway.

    Namun, dengan adanya sterilisasi ini ia mengaku tidak dapat lagi melakukan pengalihan semacam ini. “Sekarang sangat selektif sekali. Dulu kalau padat masukkan, tapi sekarang kan udang enggak,” ujar Budiyanto.

    Menurut Budiyanto kemacetan paling parah terjadi sekitar pukul 16.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Kemacetan ini terjadi dari Bundaran HI mengarah ke Selatan ke arah Plaza Semanggi. Hal ini terjadi lantaran kemacetan di Bundaran HI belum terurai akibatnya kemacetan terus mengekor hingga ke Selatan.

    Hingga saat ini, Budiyanto mengaku pihak kepolisian masih terus memantau dan melakukan evaluasi mingguan uji coba penghapusan 3 in 1. Apalagi ditambah dengan sterilisasi jalur busway, pihak kepolisian terpaksa  mencari alternatif untuk mengurai kemacetan.

    Belum Diputuskan

    Ketika ditanya tentang pemberlakuan larangan terhadap kendaraan roda dua di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyatakan belum memastikan waktu pemberlakuan larangan  terhadap kendaraan roda dua di Jalan Jenderal Sudirman itu. Menurut Budiyanto, pihaknya bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta masih membahas wacana pelarangan tersebut.

    “Pemberlakuan itu belum diputuskan, masih prediksi, dan masih akan dirapatkan kembali,” kata Budiyanto.  Sebelumnya, beredar kabar bahwa pemberlakuan pelarangan terhadap kendaraan roda dua akan dimulai pada 1 Mei 2016.

    Pelarangan tersebut, kata Budiyanto, dilakukan karena melihat pertumbuhan jumlah kendaraan roda dua yang melonjak dan mengurangi volume kepadatan di jalan-jalan protokol. pin/Ant/P-4

     

  • Solusi Mengatasi Macet
  • Kemacetan di Jakarta sebenarnya sumbernya hanya satu :
    Jumlah kendaraan sudah over dosis.
     
    Oleh karenanya, untuk mengatasi kemacetan di Jakarta, perlu mengatasi sumbernya. Yaitu, jumlah kendaraan yang berada di jalan perlu dikurangi. Terutama kendaraan pribadi, baik roda empat maupun roda dua.
     
    Maka, pajak kendaraan pribadi perlu ditingkatkan. Jika pajak kendaraan pribadi meningkat, maka harga kendaraan akan melambung tinggi. Akibatnuya, semakin sedikit masyarakat yang membeli kendaraan. Sehingga jumlah kendaraan pribadi tidak akan bertambah terus yang jelas akan memperparah kemacetan di Jakarta.
     
    Dan orang yang sekarang sudah punya kendaraan akan membayar pajak kendaraan dengan tarif lebih besar. Jika mereka mulai keberatan bayar pajak kendaraan yang sangat besar, maka mereka akan berpikir untuk menjual saja kendaraan pribadinya karena tidak kuat membayar pajaknya. Sehingga, jumlah kendaraan pribadi di jalan juga akan menjadi berkurang drastis.
     
    Pajak kendaraan pribadi perlu dinaikkan menjadi sangat tinggi, sampai pada situasi di mana hanya 0,01 persen saja jumlah penduduk yang memiliki kendaraan pribadi karena harga kendaraan pribadi sangat mahal. Dengan demikian, maka hanya akan ada sangat sedikit jumlah kendaraan pribadi di jalan. Tentu saja tarif pajak kendaraan pribadi ini perlu dinaikkan secara bertahap sampai pada target tersebut.
     
    Nah, nantinya, pemerintah akan mendapat masukan dana yang sangat besar dari pajak kendaraan pribadi tersebut. Dana tersebut perlu dialokasikan secara khusus dan hendaknya dibelanjakan untuk keperluan pengembangan sarana transportasi umum yang cepat dan nyaman sesuai keinginan rakyat, yang tentunya memang memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Kalau perlu, bila pemasukan pajak kendaraan pribadi tersebut sangat besar, bisa digunakan untuk mengembangkan sarana transportasi umum ramah lingkungan yang tidak menimbulkan polusi udara.
     
    Dengan solusi seperti ini, pemerintah akan mendapat keuntungan berlipat ganda :
    1). Kemacetan di Jakarta akan terhapus karena jumlah kendaraan pribadi sangat, sangat sedikit.
    2). Pemerintah memperoleh pendapatan yang besar karena pajak kendaraan pribadi sangat tinggi.
    3). Polusi udara akan berkurang drastis karena jumlah kendaraan pribadi juga berkurang drastis.
    4). Masyarakat akan senang karena dapat melakukan mobilitas ke manapun dengan transportasi umum yang cepat, nyaman, efisien, dan dapat diandalkan.
     
    Terima kasih.
  • Kliping Media: Tertibkan Mikrolet M09 yang Ngetem
  • Kemaren-kemaren ada operasi nertibin mikrolet yang ngetem di bahu Jalan Kebayoran Lama, Cipulir. Paling banyak nih M09 jurusan Tanah Abang – Kebayoran Lama yang Bandel. Bikin macet tuh. Terus dijaga pak biar tidak ada lagi yang mengetem. Terima kasih.

  • Facebook: Minim Penerangan, Warga Sulit Menyebrang
  • Selamat Sore Bapak/Ibu Admin Pemprov DKI Jakarta.
    Nama saya Lia, tempat tinggal di KH. Mas Mansyur Tanah Abang Jakarta Pusat mohon bantuannya dari pihak DKI untuk melakukan pemasangan lampu penerangan jalan di daerah saya di depan SPBU KH Mas Mansyur atau di depan Sekolah Muhammadiyah.
    sekitar bulan Februari & Maret saya melakukan pengaduan via twitter mengenai hal ini, namun belum di follow up secara intens oleh pihak terkait.
    lampu yang rusak itu sudah diangkat oleh petugas, namun sampai sekarang belum ada pergantian atau pemasangan lampu baru. tolong pak/bu dipasang kembali, karena sulit sekali menyebrang jalan ditempat tersebut walaupun ada zebra cross disana pada malam hari karena gelap dan pengendara juga tidak mau mengerti fungsi zebra cross utk apa.
    sekalian pak/bu zebra cross didaerah itu di cat kembali, karena warnanya sudah pudar dan sebagian sudah hilang.
    mohon dibantu pengaduan saya ini ya.karena sulit sekali untuk menyebrang jalan pada malam hari. Apakah harus menunggu ada korban terlebih dahulu baru ada tindakan dari petugas terkait?

     

  • Perbaikan Jalan Menyebabkan Macet
  • Permisi Bapak/Ibu, saya seorang yang 'numpang' mencari nafkah di DKI ini.
    Saya sebut saja mewakili dari sebagian sopir, khususnya sopir angkutan
    kontainer yang sebagian besar menjadi peran penting dari kegiatan
    expor & impor. Dengan ini
    - mengeluhkan perbaikan jalan e2 sektor jampea- cilincing yqng tak
    kunjung selesai
    - mengadukan banyaknya preman yang ikut hadir memadati jalanan yang
    macet hanya 'sekedar' memalaki sopir
    - memohon sudikiranya Bapak gubernur untuk turut bertindak atas segala
    hal2 yang berkaitan  expor & impor, segala bentuk instansi & pengusaha
    untuk 'mendaur ulang' secara menyeluruh demi kepentingan bersama.
    Trms.
        
  • Angkot Ngetem di Depan RS Koja
  • Kepada Yth. Bapak Gubernur DKI Jakarta dan Bapak Camat Koja. Tolong ditertibkan angkot yang pada ngetem di depan pintu Rumah Sakit Koja. Karena bikin kemacetan. Ambulans juga susah masuk dan keluar Rumah Sakit. Mohon ditertribkan, terima kasih.

  • Kliping Media: Mohon Atasi Kemacetan
  • Masalah kemacetan di Jl. Pahlawan Revolusi Pondok Bambu setiap pagi selalu macet di dekat BKT PR pada muter sembarangan tidak ada 1 petugas pun yang mengatur disitu, tolong ditindak lanjuti. Terima kasih.

  • Kliping Media: Mohon Tertibkan Jukir Liar
  • Kpd. Yth. Bapak Gubernur DKI Jakarta, Dinas Perhubungan DKI, Walikota Jakarta Selatan dan Camat Setia Budi, ada jukir parkir liar sepeda motor, membuat jalanan menjadi macet. Mohon untuk ditertibkan. Terima kasih.