Aspirasi untuk Dinas Kebersihan DKI Jakarta

  • Email Gubernur : Usul Mengatasi Banjir di DKI Jakarta
  • bpk jokowi tetap semangat,
    Dgn kepemimpinan bpk saya harap Jakarta bisa lebih maju,,
    Dan usul saya tentang banjir,,benahi dulu perilaku atau budaya yg ada
    dimasyarakat Jakarta,,seperti buang sampah disungai,

  • Email Gubernur : Lingkungan di Jadikan Tempat Pembuangan Sampah
  • Bali 30 Nopember 2013.

    Shalom bapak Jokowi,
    Nama saya Anda Lucia Marbun,saya  tinggal di Bali tp masa kecil saya dihabiskan dirumah orang tua dari tahun 1970 di jalan Pratekan daerah Kampung Ambon Rawamangun  Jakarta Timur.
    Dulu kali didepan rumah kami bening airnya.Sekarang hitam dan banyak sampahnya.

    Yang paling tragis lokasi jalan PRATEKAN (nama jalan PRATEKAN diberikan oleh alm bapak Menteri Pekerjaan Umum Ir Sutami ) yg artinya Ilmu Tekan Beton, cobalah bapak Jokowi lihat...sudah hampir puluhan tahun jalan Pratekan bagian Utara dekat dgn SD Negeri jln Haji Ten dijadikan TPS berbanyak RT..dan berbanyak RW...
    Dari mulai Pulo Mas,Kayu Putih,Kampung Ambon...entah mana lagi pak.Semuanya buang sampah seenak jidatnya.Ujung jalan dijadikan tempat buang puing2 bahan bangunan.
    Jaman bapak sy masih hidup pernah kirim surat kepada gubernur DKI..beberapa Gubernur DKI sudah disurati tapi tidak ada respon,malah semakin menjadi2.
    Tolonglah pak Jokowi..tengoklah...apa pantas lingkungan seperti itu tetap berada ditengah pemukiman warga? Memang ada dump truck tiap hari utk ambil sampah tapi yg berceceran diaspal,kalau dihitung 1 hari bisa sekitar 20 gerobak sampah masuk kejalan Pratekan ngetem sebelum bongkar muat ke dump truck..aduh udah dếh ga bisa saya uraikan...baunya..air kehitam2an menggenangi aspal yg udah berlubang sana sini dan ada yang sebagian smakin meninggi karena timbunan sampah dibiarkan tidak diangkat semuanya..sangat jorok..ga layak pak ada TPS ditempat kami..

    Terima kasih bapak Jokowi.Saya percaya bapak pasti akan geleng2 kepala kalau sidak ke jalan Pratekan Kampung Ambon Rawamangun Jakarta Timur.
    Sekali lagi terima kasih.

    Tuhan memberkati bapak dan jajaran staff bapak semuanya.
    Amin.

    Hormat saya
     

  • Email Gubernur : Sampah Botol Plastik
  • Penanganan sampah botol plastik


    Dear Pak Jokowi,

    Pertama ijinkan saya memperkenalkan diri, nama saya Sunarto alumni FNT-UGM tahun 1992, sekarang berdomisili di Jerman tepatnya di kota Bremen.
    Saya sering kali membaca berita2 tentang tanah air lewat internet, khususnya DKI dimana Pak Jokowi bersaman-sama dengan Pak Ahok selalu berjuang keras untuk mengatasi segala permasalahan di ibukota. Salah satunya adalah masalah sampah. Seperti yang bapak ketahui di negara maju, contohnya Jerman, pemisahan antara sampah plastik, kertas, bio dan sampah campuran sudah dilakukan semenjak di rumah masing2, dan jadwal pengambilannyapun sudah teratur setiap 2 minggu sekali.
    Disini saya ingin menyoroti masalah sampah plastik, khusunya botol plastik untuk air minum. Seperti di Jerman untuk setiap pembelian satu botol plastik air minum pada umumnya dikenakan juga uang jaminan (refund) dimana uang jaminan itu bisa diambil lagi melalui mesin penukar botol kosong yang tersedia di toko2, minimarket ataupun supermarket, bahkan bisa juga ditukarkan di kios2, sehingga membuat orang merasa sayang untuk membuang botol kosong tersebut. Jika Pemprov DKI membuat aturan untuk para produsen air minum dengan kemasan botol plastik ataupun botol kaca agar mencantumkan juga barcode pengembalian uang jaminan tersebut di label merknya, saya yakin bisa mengurangi sampah botol plastik dimana-mana, apalagi jika sampai teronggok di sungai atau saluran air.
    Solusi yang kecil ini saya kira bisa mengatasi permasalah besar tentang sampah.
    Saya sering merenung jika kebiasaan hidup orang Jerman bisa dijalankan oleh bangsa kita maka Indonesia akan menjadi negara yang teratur, bersih dan damai.
    Kiranya cukup sekian dulu dari saya, dan mohon maaf apabila tidak berkenan di hati Pak Jokowi.
    Selamat membangun Jakarta.

    Salam,
    Sunarto

  • Toilet Portable Milik Pemprov DKI Jakarta di Area Monas Harus Bayar
  • Saya mau menanyakan,
    1.apakah toilet itu dipungut biaya? (Saya diminta 2000p tidak disertai dengan bukti pembayaran dari pemprov)
    2.apakah betul ada setoran dari penggunaan toilet tersebut utk dinas? (Saya tanya ke penjaga toilet peruntukan uang tersebut dan dijawab sama yg jaga utk setor ke dinas tp tidak disebut ke dinas mana)
    Terima kasih pak