Aspirasi untuk Dinas Kebersihan DKI Jakarta

  • (Berita Online-1207) Sampah Dua Bulan Tidak Diangkut
  • KALIDERES (Pos Kota) – Warga RW 07 Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar), kesal lantaran tumpukan sampah di lokasi pembuangan sementara (LPS) di Pasar Hipli, terlambat diangkut. Akibatnya menimbulkan bau tak sedap. Selain itu juga menutupi jalan.

  • Kliping Media : Pindahkan TPS di Gg. Kinci 21, Kramat Pulo
  • Kepada Yth Pemprov DKI dan Dinas Kebersihan diharapkan perhatian dan tindak lanjutnya atas keberadaan Tempat pembuangan sampah ( TPS )di Gg. Kinci 21, dipindahkan karena sangat mengganggu, Kramat Pulo Senen - Jakarta Pusat. ( [No Telp dirahasiakan]xxx )

     

  • Kliping Media : Pindahkan TPS di Jl. Poncol Pondok Bambu
  • Kepada Yth Pemprov DKI dan Dinas Kebersihan diharapkan perhatian dan tindak lanjutnya atas keberadaan Tempat pembuangan sampah ( TPS ) di Jalan Poncol dipindahkan karena sangat mengganggu, Pondok Bambu Jakarta timur. ( [No Telp dirahasiakan]xxx )

  • (foto) Tumpukan Sampah Dipinggir Jalan Hasyim Ashari

  • Tumpukan Sampah Dipinggir Jalan Hasyim Ashari

    Petugas kebersihan merapikan sampah yang berceceran di jalan di tempat pembuangan sampah sementara Jalan Hasyim Ashari, Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (9/7). Sampah dari rumah-rumah yang ada di sekitar wilayah tersebut sengaja dibuang di pinggir jalan. Tumpukan sampah yang kerap menimbulkan kemacetan karena memakan separuh jalan dan menimbulkan bau tidak sedap sudah dikeluhkan warga.

     

    MI/RAMDANI/am

  • Truk Sampah Pemda DKI
  • Perkenalkan saya Yunus Riza Kusuma pak, saya warga cibubur kabupaten bogor.
    Ada hal yang ingin saya sampaikan perihal truk sampah DKI yang melintasi Jalan alternatif Cibubur setiap harinya. Mungkin Pak Ahok sudah mengetahui kalau truk truk pengankut sampah Pemda DKI melintasi jalan alternatif Cibubur untuk menuju ke TPA Bantar Gebang, saya selaku warga yg tinggal di sekitaran Jalan alternatif merasakan ketidaknyaman akan hal ini. Yang paling membuat kami tidak nyaman adalah seringnya atau hampir semua truk pengangkut sampah ini selalu meninggalkan jejak dijalanan alternatif, bukan jejak roda melainkan jejak sampah. Yang paling sering dan sangat menjijikan adalah air sampah yang selalu turun dari truk tersebut yang sangat berbau busuk. Air ini mengalir dari bak sampah seperti air keran. Kadang disertai dengan belatung-belatung yang berjatuhan dijalan. Pernah saya menegur salah satu sopir truk sampah tersebut namun dijawab “biarain saja pak, nanti juga kering”.
    Memang dalam beberapa jam air tersebut akan kering walaupun bau tidak akan hilang, namun kalo terguyur hujan akan terbawa kemana mana pak, bahkan terbawa sampai rumah karena menempel pada ban mobil.
     
    Kami sudah sering mengadukan hal ini ke pak fauzi bowo naum sampai sekarang belum ada tanggapan dan reaksi positif dan hal serupa masih saja terjadi sampai saat ini. Mungkin area jalan alternatif bukanlah yurisdiksi dari Pemda DKI, namun truk truk sampah tersebut merupakan truk sampah DKI dan sampah yang diangkut adalah sampah DKI, oleh karena itu mungkin dengan adanya revolusi postif yang Pak Ahok bawa bersama Pak Jokowi sudah mampu merubah Jakarta menjadi lebih baik, bisa juga menular ke daerah penyangga DKI seperti Cibubur, kabupaten bogor. Saya juga sadar bahwa Pak Ahok pasti punya permasalahan yang lebih besar di DKI daripada permasalahan kami, namun kami yakin suara kami pasti didengar oleh bapak.
     
    Besar harapan kami atas respon dan tindakan yang akan bapak ambil untuk mengatasi hal ini.

    Sumber :  "Kusuma, Yunus" <[email dirahasiakan]>

  • Sudirman Thamrin Monas Minggu 30 Juni 2013
  • 1. Kami membantu mungutin sampah di jalanan yang dibuang masyarakat (botol aqua, plastik kresek, kertas, dll)

    2. Pedagang kaki lima sepanjang depan Bank Indonesia, sepanjang depan Hotel Indonesia masih tidak peduli dengan kebersihan sehingga sampah masih berserakan.

    3. Pedagang di tanjakan Tosari jauh lebih rapih dan bersih dari sampah.

    4. Memang tidak terlihat ada tempat sampah sepanjang jalan Sudirman Thamrin.
    Bisa diletakan tempat sampah plastik besar berwarna putih di sepanjang pinggir jalan Sudirman dekat jalur hijau yang kiri kanan (bukan jalur hijau busway) dengan jarak setiap 50 meter. Kotak sebaiknya berwarna putih bersih mencolok.
    Ini penting agar setiap warga bisa mengingatkan warga lain agar buang sampah di tempat sampah.

    5. Sepanjang Sudirman Thamrin, terlihat tiga bangku taman di trotoar di duduki warga dengan menaikkan kaki ke atas bangku dan tiga bangku dipakai untuk tidur.

    6. Pagar kawat pembatas tengah median jalan di sebelah jalur busway, sudah banyak yang putus dan semrawut, sehingga banyak warga yang menginjak taman mengambil jalan pintas menyebrang jalan Sudirman.

    7. Sepanjang Tosari sampai Dukuh Atas tidak ada pagar sama sekali sehingga taman diinjak untuk menyebrang jalan. Padahal untuk berputar jalan sudah disediakan di depan patung Jenderal Sudirman, di Setiabudi, di Bendungan Hilir, di depan Senayan.

    8. Tanaman hias yang dipasang dalam bentuk burung (vertikal garden) mati kekringan karena sama sekali tidak disiram. Kemungkinan mobil air pertamanan tidak dapat menyiram sampai setinggi itu (mungkin tingginya 6-10 meter) dan terletak di bagian tengah.

    9. Sama sekali tidak ada Satpol PP yang hilir mudik sepanjang Sudirman Thamrin. Ternyata semua banyak berkumpul di pojok Air Mancur Merdeka Selatan .
    10. Sepanjang Sudirman Thamrin hanya bertemu dengan 5 petugas dinas perhubungan di dekat motor mereka yang mangkal di depan jalan2 masuk ke Sudirman dan di ujung jalan Thamrin.

    11. Hanya terlihat satu petugas polwan di Bundaran HI dan dua orang di pinggir jalan Sudirman. Kesannya jadi kurang ada petugas yang mengamankan, karena tampaknya semua ada di sekitar Merdeka Selatan.

    Sumber :  abi sabsono <[email dirahasiakan]>

  • (video) Tumpukan Sampah Resahkan Warga Kedaung Kaliangke
  • Masalah sampah masih menjadi problema di ibu kota. Masih minimnya sarana dan prasarana kebersihan membuat sejumlah kawasan terlihat kumuh akibat banyaknya sampah yang tidak terangkut. Seperti halnya yang terjadi di wilayah kelurahan Kedaung Kaliangke, Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat.

  • (Berita Online-0207) Sampah Berserakan di Lebak Bulus
  • CILANDAK (Pos Kota) – Warga dan pengendara yang kerap melintas di Jl STM Grafika, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan mengeluhkan sampah yang menumpuk di kawasan tersebut. Tak urung lingkungan jadi kumuh dan semrawut.

  • Sampah menumpuk tidak diambil di rt7 rw01 srengseng sawah jagakarsa
  • Selamat pagi bapak/ibu,
       Saya warga srengseng sawah rt007 rw 01 jagakarsa jakarta selatan. Saya sudah meng-iur RP.20.000 sebulan kepada pengelola sampah setempat namun sudah 10 hari tidak juga diambil akibatnya sampah di rumah saya menumpuk. Alasan mereka adalah tidak mendapatkan jatah mobil pick up dan menunggu truk sampah besar datang ke bak sampah besar di pinggir jalan. Mohon ditindak lanjuti mengenai msalah saya ini.

    Sumber :  Vera Variha <[email dirahasiakan]>

  • 06102 - Sampah Sisah Kebakaran di Kelurahan Kebon Kosong
  • Maaf kepada  Pemprov DKI jakarta bahwa sampah sisa kebakaran di kelurahan kebon kosong tepatnya di belakang Alfa Mart jl. GARUDA kemayoran sdh 6 hari blm diankat oleh dinas kebersihan, mohon tindak lanjutya Terima Kasih

     

    Pengirim : [No Telp dirahasiakan]