Aspirasi untuk Dinas Kebersihan DKI Jakarta

  • Balaiwarga: Proposal Program Pengelolaan Sampah Jakarta Belum Ada Tanggapan Dinas Kebersihan
  • Ass.Alaikum. Pak Gubernur dan Pak Wagub DKI Jakarta. Ada proposal program Pengelolaan Sampah Jakarta berbasis komunal orientasi ekonomi, sesuai amanat UU.18 Tahun 2008 dan PP.81 Tahun 2012. Telah melewati beberapa meja, mulai dari gubernur s/d saat ini masih parkir di Dinas Kebersihan. Tolong ditanggapi, setidaknya beri kesempatan presentasi, untuk menjelaskan eksistensinya. PT. XGS ([No Telp dirahasiakan])
    pengirim : Asrul Hoesein
  • 03059 - Gerakkan 4 Pilar pembangunan kota jakarta
  • Yth. P.Jokowi Gubernur DKI Jakarta . Gerakkan 4 Pilar pembangunan kota jakarta dlm 5 Tahun : 1. Mengatasi kemacetan 2. Mengatasi banjir dn mengelola air sbg sumber. 3. Menata kampung kumuh serta menumbuhkan sumber ekonominya  yg kreatif dn inovatif. 4.Kesadaran dn partisipasi msyarakat dlm memiliki kotanya. Tks Wass. Komunitas Masyarakat Cinta Jakarta. (KMCJ) @

     

    Pengirim : [No Telp dirahasiakan]XXX

  • Pembakaran sampah di wilayah perumahan
  • Dengan ini kami memberitahukan kepada Bapak bahwa sekarang pembakaran sampah di
    daerah perumahan kami, Taman Surya 3 Blok G, makin menjadi-jadi. Segala macam sampah dibakar dari pagi sampai sore, kami merasa diteror dengan asap ini. Sampah-sampah rumah tangga yang dibakar itu dibuang ke tanah kosong milik negara dan sudah menggunung di seberang Sekolah Dian Kasih Citra Garden 3. Saya sangat khawatir dengan kesehatan anak saya yang setiap hari harus mengisap asap beracun ini. Kami sudah mengadu ke ketua RT/RW tapi tidak ditanggapi, seharusnya kami berhak tidak perlu dipaksa untuk menghirup asap bakaran sampah beracun ini dengan bau yang sangat menggangu.

    Sumber :  Hendra Ng <[email dirahasiakan]>

  • (video) Trase Kering KBT Kurang Fasilitas Penunjang Kebersihan
  • Kanal Banir Timur (KBT) dan trase keringnya kini memiliki multifungsi. Selain sebagai salah satu upaya meminimalisir terjadinya banjir, area trase kering KBT kini juga dapat dimanfaatkan warga untuk bersepeda dan berekreasi. Namun, kurangnya kesadaran warga dan fasilitas pendukung kebersihan seperti tempat sampah membuat area KBT nampak kotor dan tak sedap dipandang mata. Pantauan beritajakarta.com, Kamis (14/3), sampah-sampah ini sebagian besar adalah kemasan bekas air mineral, kantong plastik, hingga bungkus makanan.

  • (video) Pelajar Keluhkan Bau Sampah di Kali Cipinang
  • Para pelajar yang letak sekolahnya di sekitar Kali Cipinang Kelurahan Cipinangmuara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, mengeluhkan keberadaan tumpukan sampah yang berserakan di sepanjang bantaran Kali Cipinang. Sebab, dari tumpukan sampah tersebut kerap muncul bau tak sedap, sehingga mengganggu konsentrasi para pelajar disaat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Kondisi ini juga dikeluhkan warga yang bermukim di RT 09 RW 15, Kelurahan Cipinangmuara yang lokasinya tak jauh dari bantaran kali. Terlebih saat ini terjadi pendangkalan dan penyempitan Kali Cipinang. Pantauan beritajakarta.com, Selasa (12/3), di sekitar bantaran Kali Cipinang terdapat 4 sekolah yakni SMAN 50, SMPN 25, SDN Cipinang Muara 04 Pagi dan SDN Cipinang Muara 03 Pagi. Selain itu juga terdapat puskesmas Kelurahan Cipinang Muara. Untuk mencegah warga agar tidak membuang sampah di kali, para pelajar berinisiatif memasang spanduk pengumuman di di Jalan Muara Baru III atau tepat di depan SMAN 50.

  • (video) Pantai Marunda Dipenuhi Sampah
  • Pantai Marunda yang sebelumnya digadang-gadang menjadi pantai publik gratis, kondisinya sangat memprihatinkan. Ya, pantai yang semestinya menjadi alternatif bagi warga Jakarta yang kurang mampu untuk menikmati suasana pantai yang bersih dan nyaman ternyata harus melihat tumpukkan sampah. Pantauan beritajakarta,com, Jumat (8/3), tumpukkan sampah berserakan di sana-sini. Sebagai salah satu dari 12 Destinasi Wisata Pesisir di Jakarta Utara, sangat disayangkan pantai ini tidak mendapatkan perhatian serius dan berkesinambungan dari Pemerintah Kota Administrasi setempat. Sudah semestinya pemerintah memberikan perhatian lebih baik kepada semua lapisan warga Jakarta, karena untuk masuk ke Ancol dan menikmati beragam hiburan yang mahal di Ancol tentu bukan menjadi pilihan warga miskin.