Aspirasi dalam Kanal Media News Online

  • Sampah Menumpuk di Kali dan Jalanan
  • Kepala Operator Penyaringan Sampah Kali Sunter Kresek, Deny Irawan, mengaku menumpuknya sampah di Kali Sunter Kresek sudah terjadi sejak lima hari lalu. Hal itu disebabkan tingginya intensitas hujan . “Biasanya hanya 7 kubik, tapi sekarang jumlahnya 20 kubik yang berlangsung sejak lima hari lalu,” ujar Deny, Rabu (2/1). Dikatakan Deny, pihaknya mengaku sudah megangkat sampah dari kali itu tiga kali setiap harinya. Dimana sampah diangkat pada pukul 08.00, pukul 13.00, dan 19.00.

  • Perbaikan PJU Alami Kendala
  • Belum dilanjutkannya kontrak kerjasama dengan pihak swasta menjadi kendala Sudin Perindustrian dan Energi Jaksel memperbaiki lampu penerangan jalan umum (PJU). Meski begitu, instansi tersebut siap menindaklanjuti permohonan perbaikan PJU yang sifatnya mendesak. Demikian disampaikan Kasubag TU Sudin Perindustrian dan Energi Jaksel, Fariati, saat disambangi Pos Kota di kantornya, Rabu (2/1).

  • Rambu Penunjuk Arah Tertutup Ranting Pohon
  • Rambu penunjuk arah di Jalan Terusan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, tertutup pohon pelindung. Akibatnya, sejumlah pengendara bermotor terutama pelancong yang melintas di wilayah tersebut kebingungan. “Saya tadi jadi harus memutar arah karena kebablasan. Kalau saja ranting dan dahan pohon pelindung jalan itu dirawat, tak akan menghalangi pandangan,” kata Bagus, warga Bandung yang ingin ke Warung Buncit lewat Jl. HR Rasuna Said, ditemui Pos Kota, di kawasan Mampang Prapatan, Rabu (2/1).

  • (video) Pedagang di Bawah FO Pasar Asemka Tolak Direlokasi
  • Khawatir tempat baru tidak representatif dan ditinggalkan pembeli, para pedagang di bawah Fly over (FO) Pasar Pagi Asemka, Jakarta Barat, menolak rencana penertiban dan relokasi. Seperti ramai diberitakan, Kementerian Pekerjaan Umum berencana untuk melakukan penertiban pedagang sebagai salah satu upaya untuk mengatasi kemacetan di kawasan tersebut. Pantauan beritajakarta.com, Minggu (16/12), keberadaan ratusan lapak dan kios diantara dua Kecamatan yakni Tambora dan Tamansari, ditambah adanya parkir di bahu jalan menjadi sebab bangkitan kemacetan.

  • (video) Angkutan Umum Tak Representatif Masih Beroperasi
  • Meningkatnya jumlah pengguna kendaraan pribadi di Jakarta, salah satunya disebabkan oleh banayaknya angkutan umum yang belum bisa memberikan rasa aman dan nyaman. Demi mengejar pendapatan sejumlah angkutan umum yang dalam kondisi tak laik jalan pun nekat beroperasi. Pantauan beritajakarta.com, Rabu (19/12), di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, masih banyak angkutan umum baik Kopaja maupun Metromini yang tidak representatif. Kondisi ini pun mendapat perhatian serius Gubernur DKI Jakarta Jokowi yang akan segera melakukan peremajaan angkutan umum tidak terkecuali bus Transjakarta.

  • Warga Pantai Marunda Berharap Ada Puskesmas
  •  

     

    Sulitnya mendapat pelayanan kesehatan di wilayahnya, warga pesisir Pantai Marunda Cilincing Jakarta Utara berharap Pemko Jakarta Utara menyiapkan mobil Pusling (Puskesmas Keliling) standby. Permintaan ini dilakukan karena selama ini mereka merasa kesulitan untuk mencari tempat sarana berobat jika sedang sakit karena letak Puskesmas di daerahnya jauh dan perlu ongkong banyak. Desakan ini disampaikan karena musim hujan dan banjir Rob terus menguntai warga sehingga banyak warga yang menderita sakit seperti demam, batuk, pilek atau Ispa serta gatal-gatal.

  • (video) 10 Kecamatan di Jakarta Terdampak Banjir
  • Berdasarkan informasi dari petugas Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Senin (24/12), sebanyak 10 Kecamatan di Jakarta terkena musibah banjir dengan ketinggian air yang bervariasi. Di wilayah Jakarta Barat, banjir terjadi di 2 kecamatan yakni di Kecamatan Kebonjeruk yang terdiri dari kelurahan Kedoyaselatan dan Kelurahan Sukabumiselatan serta di Kecamatan Grogolpetamburan banjir terjadi Kelurahan Durikepa dan Kelurahan Jelambarbaru.

  • (video) Ciliwung Meluap, Jl KH Abdulah Syafei Tergenang
  • Meluapnya Kali Ciliwung tidak hanya merendam ribuan rumah di kawasan pemukiman penduduk. Sejumlah ruas jalan di ibu kota yang posisinya berada tak jauh dari aliran Kali Ciliwung juga turut tergenang. Salah satunya ruas jalan KH Abdulah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan. Akibatnya, kemacetan parah pun terjadi karena kendaraan harus memperlambat laju kendaraannya saat melintasi genangan. Pantauan beritajakarta.com, Senin (24/12) siang, genangan sepanjang 500 meter dengan ketinggian 20 hingga 50 cm berada di sisi Jalan KH Abdulah Syafei, dari arah Casablanca menuju Kampung Melayu Jakarta Timur.

  • (video) Pedagang di Stasiun Jakarta Kota Menolak Ditertibkan
  • Menolak ditertibkan, ratusan pedagang kaki lima (PKL) berunjuk rasa di depan Stasiun Jakarta Kota,Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (7/12). Mereka menolak rencana PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang akan menertibkan keberadaan PKL di area stasiun pada tanggal 10 Desember mendatang. Akibat adanya aksi demo ini membuat ruas jalan di depan stasiun Jakartakota mengalami kemacetan panjang. Usai menerima lima orang perwakilan pendemo Kepala Humas Daops I PT KAI Mateta Rizalulhaq mengatakan penertiban akan tetap dilakukan sebagaimana amanat Undang-Undang untuk memberikan hak dan pelayanan yang terbaik bagi para pengguna jasa Kereta Api.

  • (video) Warga Tanjungbarat Minta Pengerjaan Turap Dipercepat
  • Meski berharap pengerjaan turap saluran air penghubung Tanjungbarat-Kali Ciliwung yang roboh pada pekan lalu cepat terselesaikan. Namun, warga Jl Poltangan Raya, RT 05/05, Kelurahan Tanjungbarat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, juga bisa memaklumi pengerjaan turap yang terkendala masalah cuaca. Pantauan beritajakarta.com, Kamis (6/12), sejumlah pekerja masih terus melakukan proses perbaikan. Sementara, tiga unit rumah yang terkena material longsoran juga masih dalam kondisi yang memprihatinkan dan belum diperbaiki.