Aspirasi dalam Kanal Media News Online

  • (video) Warga Minta Tembok Penahan Air Diperbaiki
  • Warga di RW 06 dan RW 07 Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasarrebo, Jakarta Timur, meminta kepada instansi terkait untuk segera memperbaiki tembok penahan air di Kali Gongseng yang jebol saat hujan deras beberapa hari lalu. Pasalnya, paska jebolnya tembok tersebut, lebih dari 100 rumah warga terendam air dengan ketinggian 120-150 sentimeter akibat banjir kiriman pada Senin sore kemarin. Tak pelak, warga pun diliputi kekhawatiran jika banjir kiriman akan terjadi lagi jika hujan deras turun di wilayah Depok dan Bogor Jawa Barat. Dari pantauan beritajakarta.com, Selasa (4/12), puing-puing tembok sepanjang lima meter yang jebol, masih dibiarkan teronggok di dasar kali. Tembok sepanjang lima meter dengan tinggi 1,2 meter jebol akibat terjangan banjir yang terjadi sepekan sebelumnya.

  • (video) Penurapan Kali Terkendala Bangunan Warga
  • Upaya Pemprov DKI Jakarta dalam mengantisipasi banjir dengan menurap Kali Sunter Hilir Kanal Banjir Timur (KBT) di Kelurahan Cipinangmuara, Kecamatan Klender, Jakarta Timur mengalami kendala dilapangan. Pasalnya, pengerjaan penurapan bantaran kali sepanjang 100 meter yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI Jakarta tidak sepenuhnya di dukung sejumlah warga yang tinggal disekitar bantaran kali. Karena dengan adanya penurapan, sejumlah bangunan tempat tinggal warga harus dibongkar. Warga pun meminta ganti rugi. Pantauan beritajakarta.com, Senin (03/12), Kali Sunter Hilir KBT yang dulunya memiliki lebar 16 meter, kini hanya menjadi 12 meter. Penyempitan kali tersebut terjadi, karena banyaknya bangunan semi permanen yang berdiri di atasnya.

  • Jokowi Fokuskan Penggunaan Silpa 2012 untuk Macet dan Banjir
  •  

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memprediksi sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) dalam APBD DKI 2012 akan mencapai Rp 8 triliun. Oleh karena itu, Silpa APBD DKI dari tahun ke tahun mengalami kenaikan. Mulai tahun 2010, Silpa APBD DKI mencapai Rp 4 triliun dan Silpa 2011 mencapai Rp 6,4 triliun. Dengan semakin meningkatnya Silpa itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku belum mengetahui perkiraan pencapaian Silpa sampai akhir tahun tersebut. "Ya, bisa lebih dari yang kemarin. Enggak tahu, belum rampung hitungannya," kata Jokowi, di Balaikota Jakarta, Selasa (18/12/2012) malam.

  • (video) Kondisi Jembatan Gantung di Jagakarsa Memprihatinkan
  • Sebagai akses penghubung dua wilayah berbeda, keberadaan jembatan gantung yang melintas di atas Sungai Ciliwung sangat penting bagi warga yang bermukim di RT 011/RW 02 kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Bagimana tidak, jembatan tersebut sejak lama menjadi akses jalan pintas bagi warga untuk menyeberang ke sisi timur yang masuk dalam wilayah kelurahan Gunung Pasir, Depok, Jawa Barat. Pantauan beritajakarta.com, Selasa (4/12), sejak pagi hari jembatan tersebut sudah ramai dilalui para pejalan kaki, terutama dari kalangan siswa yang hendak berangkat ke sekolah. Mereka tampak berhati-hati saat melintasi jembatan sepanjang 100 meter dengan lebar hanya 1 meter. Saat ini kondisi jembatan yang berusia 30 tahun tersebut sangat memprihatinkan. Lintasan jembatan hanya terbuat dari bambu dan kayu yang diatasnya dihampari lempengan besi bekas drum yang sudah keropos dan berkarat. Kondisi ini tentu saja membahayakan bagi pengguna jembatan gantung tersebut.

  • (video) Pasien Miskin Dipungut Biaya di RS Pelabuhan Jakarta
  • Untuk membantu pasien dari kalangan masyarakat kurang mampu pemprov DKI Jakarta meluncurkan Kartu Jakarta Sehat (KJS). Kartu tersebut dapat digunakan warga yang ingin berobat secara gratis di rumah sakit maupun Puskesmas di Ibu Kota. Namun kenyataannya, masih saja ada oknum Rumah Sakit yang memungut biaya berobat bagi warga tidak mampu meski pasien tersebut memiliki Kartu Jakarta Sehat. Seperti yang dialami Warsih, warga Gang VIII Blok D, Kampung Beting Remaja, Tuguutara, Koja, Jakarta Utara, yang harus merogoh kocek sebesar Rp 739 ribu untuk berobat di RS Pelabuhan Jakarta, Jalan Kramat Jaya 1, Tanjungpriok, Jakarta Utara.

  • (video) Halte di Jl Cilincing Raya Ambruk
  • Halte yang berada di depan Kompleks Perumahan Dewa Kembar, Jl Cilincing Raya, Kelurahan Sempertimur, Jakarta Utara, ambruk, lantaran pengerjaan pemasangan beton penahan turap dilakukan serampangan. Pantauan beritajakarta.com, Senin (26/11), para pengguna jasa angkutan umum yang biasa menunggu di halte harus berdiri di pinggir jalan. Sementara, halte yang ambruk masih dibiarkan terbengkalai. Hingga berita ini dipublikasikan Kasudin PU Tata Air Jakarta Utara belum dapat dikonfirmasi.

  • (video) Halte Bus di Jalan Peta Barat Nyaris Roboh
  • Sebuah halte bus yang berada di Jalan Peta Barat Kelurahan Pegadungan Kecamatan Kalideres Jakarta Barat nyaris roboh. Tidak adanya perawatan terhadap fasilitas umum ini diduga menjadi penyebab utama rusaknya halte tersebut. Tidak diketahui pasti sejak kapan halte tersebut miring. Namun, akibat rusaknya halte bus tak ada satu pun warga maupun calon penumpang yang berdiri di bawah halte untuk menunggu kedatangan bus atau angkutan umum lantaran takut jika sewaktu-waktu halte roboh.

  • (video) Tanggul Pintu Air Kali Mati Alami Kebocoran
  • Pintu Air Kali Mati yang berada di Jl Hidup Baru, Pademangan, Jakarta Utara saat ini kondisinya sungguh memprihatinkan. Bagaimana tidak, tanggul di sisi kiri pintu air tersebut retak dan mengalami kebocoran. Tidak diketahui pasti sejak kapan kebocoran terjadi. Namun sejak 4 hari terakhir ini ketinggian permukaan air di saluran Kali Mati mengalami kenaikan diatas normal. Batas normal ketinggian air di Pintu Air Kali mati setinggi 100 cm, sedangkan saat ini ketinggiannya mencapai 110 cm. Bahkan sempat mencapai hingga 145 cm. Pantauan tim beritajakarta.com, Rabu (21/11), retakan tanggul mengakibatkan tanggul mengalami kebocoran. Sebelumnya air sempat meluap akibat tanggul yang tidak imbang ketinggiannya pada sisi kanan dan kiri. Warga pun berharap agar tanggul segera ditinggikan dan kebocoran juga bisa diperbaiki.