Aspirasi dalam Kanal Media News Online
- 01-Nov-2012
Kali Ciliwung Disodet ke BKT
Menanggulangi musibah banjir kiriman di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Pemprov DKI Jakarta berencana menyodet Kali Ciliwung yang mengelilingi wilayah tersebut. Nantinya,akan dibuat saluran air penghubung bawah tanah menuju Banjir Kanal Timur (BKT), sehingga air kali yang kerap meluap dapat dialirkan langsung ke BKT hingga ke laut di ujung Jakarta Utara.
- 25-Oct-2012
(video) Bangunan Liar di Pinggir Kali Akan Ditertibkan
Dalam rangka normalisasi saluran air dan juga untuk meminimalisir meluapnya air sungai saat hujan turun, Sudin PU Tata Air Jakarta Utara akan menertibkan sejumlah bangunan liar yang berada di sepanjang aliran kali dan saluran air. Saat ini keberadaan bangunan di bantaran kali maupun di atas saluran air di Jakarta Utara jumlahnya cukup banyak. Selain itu, pendangkalan juga terjadi di sejumlah kali dan saluran air. Dikhawatirkan, jika hujan turun maka air akan cepat meluap dan merendam pemukiman warga sekitar. Untuk itu penertiban akan dilakukan secepatnya sebelum dilakukan pengerukan dan normalisasi. Namun sebelum ditertibkan, akan dilakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada warga di sekitar bantaran kali. Hal ini seperti dikatakan Kepala Sudin PU Tata Air Jakarta Utara, Siska Hermawati, Kamis (27/9).
- 25-Oct-2012
(video) Air Tanah Mulai Sulit Didapatkan
Warga Kelurahan Cipinangcempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, mengalami kekeringan air tanah selama sebulan terakhir setelah pompa air yang mereka gunakan sehari-hari tidak lagi mengeluarkan air. Pantauan beritajakarta.com, Senin (24/9), kondisi ini membuat depot air isi ulang diserbu warga yang tengah mengalami krisis air. Meski harus mengeluarkan biaya tambahan warga terpaksa melakukannya agar kebutuhan air untuk memasak, mandi dan minum dapat terpenuhi.
- 25-Oct-2012
(video) Eceng Gondok Penuhi Kali Cakung Lama
Kondisi kali Cakung Lama di Jl Kampung Semper, RT 03/03, Kelurahan Sempertimur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara atau tepatnya di depan TPU Semper, saat ini dipenuhi eceng gondok. Bahkan, tanaman gulma tersebut sudah memadati kali itu sepanjang 5 kilometer. Pantauan beritajakarta.com, Jumat, (14/9), terlihat eceng gondok setinggi 50 sentimeter memenuhi kali. Akibatnya, aliran air kali menjadi tersumbat. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya sampah dan WC liar disepanjang kali, sehingga dapat saja memicu terjadinya banjir dan menjangkitnya penyakit.
- 25-Oct-2012
(video) Jl Bisma Raya dan Jl Indo Karya Rusak Berat
Bagi pengendara yang melintas di sepanjang Jalan Bisma Raya dan Jalan Indo Karya, Tanjungpriok, Jakarta Utara, sebaiknya berhati-hati. Sebab, jalan yang menghubungkan Jalan Sunter dan Jalan Warakas tersebut kini kondisinya rusak berat. Disaat turun hujan jalan tersebut langsung tergenang dan menjadi licin. Sedangkan pada musim kemarau, kondisi jalan ini berdebu sehingga membuat jarak pandang terganggu. Pantauan beritajakarta.com, selasa (25/09) ruas jalan di kedua lokasi tersebut terlihat rusak dan berlubang. Bahkan lubang tersebut berisi genangan air sedalam 20 sentimeter setelah hujan turun pada pagi tadi. Alhasil, para pengendara yang melintas di jalan tersebut harus memperlambat laju kendaraannya untuk menghindari jalan rusak dan tergenang itu.
- 22-Oct-2012
Pemukiman di Kampung Melayu Terendam Banjir Kiriman
Meski Jakarta belum masuk musim hujan, sejumlah wilayah di bantaran kali Ciliwung sudah dilanda banjir kiriman, Senin, 22 Oktober 2012. Banjir terjadi akibat luapan air sungai yang berhulu di kawasan Bogor dan sekitarnya. Sejak dini hari tadi, banjir kiriman mulai masuk pemukiman warga di sejumlah wilayah di Jakarta Timur. Kawasan yang mengalami genangan air terparah adalah Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara. Menurut Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu, ada 562 kepala keluarga yang menjadi korban banjir. Mereka tersebar di enam RW di Kampung Melayu. Banjir melanda RW 01, RW 02, RW 03, RW 04, RW 05 dan RW 07. Di kawasan RW 03, ada 210 kepala keluarga atau 568 jiwa yang rumahnya tergenang banjir.
- 22-Oct-2012
Saluran Depan Rusuh Tanah Tinggi Dikeruk
Saluran penghubung (PHB) di Jl Baladewa atau depan Rumah Susun Tanah Tinggi, Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat (Jakpus) dikeruk. Hal ini sebagai tindak lanjut permintaan warga dan kunjungan Gubernur DKI Jakarta Jokowi ke kawasan tersebut. Saat Gubernur Jokowi meninjau Rusun Tanah Tinggi beberapa waktu lalu sempat melihat kondisi saluran PHB Baladewa yang penuh sampah dan endapan lumpur. Diapun meminta agar saluran dikeruk dan dibersihkan sampahnya. Pengerukan saluran dilakukan aparat Sudin PU Tata Air Jakpus, Minggu (21/10). Karena kondisi saluran yang lebar dan panjang, pengerukan harus dibantu dengan eskavator agar cepat selesai. Namun, sedikit ada kendala karena di pinggiran saluran banyak berdiri warung-warung makanan.
- 22-Oct-2012
Semua Kali Dilengkapi Jalur Sepeda
Seluruh kali di wilayah ibukota akan ditata Pemprov DKI Jakarta. Bantaran kali dihijaukan, dilengkapi sarana jogging track dan jalur sepeda. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, Ery Basworo, tahap pertama akan dilakukan pada Kali Mookervart yang saat ini tengah dinormalisasi. “Semula Mookervart mempunyai kapasitas 125 m3 per detik. Karena ada pendangkalan, hanya bisa menampung debit air 25 m3 per detik. Sehingga pada musim penghujan yang disertai air pasang laut, air cenderung akan meluap ke badan jalan,” ujar Ery, Minggu (21/10). Dalam pelaksanaa, normalisasi Kali Mookervart bukan tidak hanya dilakukan Dinas PU DKI Jakarta. Tetapi, juga Kementerian PU melalui Balai Besar Ciliwung Cisadane. Dengan pembagian wilayah ruas Cengkareng Drain sampai dengan Cisadane (Tangerang) menjadi tanggung jawab Kemen PU sedangkan Cengkareng Drain hingga Kali Angke kewenangan Dinas PU DKI Jakarta.
- 22-Oct-2012
Polusi Udara di Jakarta Sangat Buruk
Polusi udara di Jakarta meningkat pada 2012 dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan itu tak lepas dari meroketnya jumlah kendaraan pribadi di ibu kota. Direktur Eksekutif KPBB, Ahmad Safrudin mengatakan selain disebabkan lemahnya kontrol pemerintah dalam melakukan uji emisi kendaraan, semakin banyaknya kendaraan yang melintas di Jakarta menjadikan kualitas udara di Jakarta kian buruk. Diungkapkannya pada 2011 lalu, terjadi penambahan jumlah sepeda motor lebih dari enam juta unit di Jakarta. Ditambah kendaraan roda empat sebanyak empat juta unit lebih. Peningkatan volume kendaraan yang mencapai 12 persen per tahun itu tidak sebanding dengan pelebaran jalan yang hanya berkisar tiga hingga lima persen. Kondisi seperti itu, membuat kemacetan menjadi konsekwensi.
- 22-Oct-2012
Warga Swadaya Perbaiki Jalan Setapak
Warga RT 05/05 Semper Barat, Cilincing Jakarta Utara, secara swadaya memperbaiki jalan lingkungan yang sudah rusak parah dan berkerilik sehingga jika terjadi hujan akan becek dan jika panas berdebu. “Sudah puluhan tahun kami usulkan kepada Pemkot Jakarta Utara, namun hingga saat ini belum juga diperbaiki oleh instansi terkait. Maka dari itu kami bersama warga sepakat memperbaiki sendiri jalan tersebut. Jika tidak begitu sampai kapan kami harus menunggu,” Kata Maih,47, Ketua RT 5/5 Semper Barat, Cilincing.