Aspirasi dalam Kanal Media News Online

  • Selalu Macet Warga Minta Jalan Kapuk Raya Dilebarkan
  •  

    Kemacetan di Jalan Raya Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, kerap terjadi pada jam sibuk, setiap harinya. Selain menjadi tempat permukiman warga, daerah tersebut juga banyak berdiri pabrik industri sehingga truk dan mobil bermuatan besar turut menambah kemacetan. "Kalau macet di sini bisa sampai satu jam kendaraan tidak bergerak. Padahal jaraknya hanya dua kilometer," kata Gita (23), penumpang angkot M 13 di Jakarta, Selasa (9/10/2012). Gita mengatakan, terkadang dia sangat frustrasi jika melewati jalan tersebut. Jarak dari Pedongkelan-Pesing Poglar bisa memakan waktu berjam-jam pada jam berangkat kerja maupun pulang kerja. Gita mengungkapkan, Jalan Pesing Poglar hingga Jembatan Tol Pluit akan macet total mulai pagi pukul 08.00-10.00 dan sore pukul 15.00-21.00. Kendaraan muatan besar seperti truk dan kontainer banyak yang melintasi jalan tersebut. Belum lagi volume kendaraan pribadi milik warga yang melintasi daerah tersebut pada jam pergi dan pulang kantor. Akibatnya, jalan yang hanya berjarak 12 meter itu macet total dan sulit bergerak hingga berjam-jam.

  • Transjakarta Tambah 102 Unit Armada Hingga Akhir 2012
  • Guna meningkatkan pelayanan, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI akan memperbaiki sejumlah sarana dan prasana operasional Transjakarta di delapan halte yang tersebar di empat koridor Transjakarta. Perbaikan juga meliputi jembatan penyeberangan orang (JPO) yang terhubung dari halte koridor I hingga koridor X "Sebanyak 102 armada bus gandeng juga siap didatangkan secara bertahap hingga akhir 2012. Perbaikan ditujukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus menarik minat pengguna bus Transjakarta," kata Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub DKI Jakarta, Benhard Hutajulu kepada wartawan di Jakarta, Selasa. Ia mengatakan, perbaikan dilakukan di lima halte pada koridor I (Blok M-Kota), satu halte di koridor VII (Kampung Rambutan-Kampung Melayu), satu halte koridor III (Kalideres-Harmoni) dan satu halte di koridor VI (Ragunan-Dukuhatas).

  • Dishub DKI perbaiki delapan halte dan JPO Transjakarta
  • Dinas Perhubungan (Dishub) DKI akan memperbaiki sejumlah sarana dan prasana operasional Transjakarta di delapan halte yang tersebar di empat koridor Transjakarta, serta perbaikan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang terhubung dari halte koridor I hingga koridor X "Sebanyak 102 armada bus gandeng juga siap didatangkan secara bertahap hingga akhir 2012. Perbaikan ditujukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus menarik minat pengguna bus Transjakarta," kata Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub DKI Jakarta, Benhard Hutajulu kepada wartawan di Jakarta, Selasa. Ia mengatakan, perbaikan dilakukan di lima halte pada koridor I (Blok M-Kota), satu halte di koridor VII (Kampung Rambutan-Kampung Melayu), satu halte koridor III (Kalideres-Harmoni) dan satu halte di koridor VI (Ragunan-Dukuhatas).

  • Layanan Parkir di Jakarta Mengecewakan
  • Walaupun kualitas pelayanan parkir belum juga membaik, Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan (Dishub) DKI sudah menaikkan tarif parkir off street (dalam gedung) yang dinilai memberatkan masyarakat. Menurut Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI, Ashraf Ali, jika ada suatu perubahan kebijakan apalagi menyangkut penarikan uang dari masyarakat, maka harus memberi timbal balik keuntungan pula untuk masyarakat. Untuk kebijakan menaikan tarif parkir, berarti konsekuensinya pelayanan juga harus lebih ditingkatkan. "Karena berdasar pengalaman saya pribadi, kualitas pelayanan pengelola parkir di Jakarta selama ini sangat mengecewakan," tegas Ashraf, Selasa (9/10/2012).

  • Bangunan Tiga Lantai Dibongkar P2B Jakarta
  •  

    Warga Jalan Panjang, Cidodol, Kel. Grogol Selatan minta Pemda DKI Jakarta membongkar tuntas gudang tanpa izin dan tak sesuai dengan peruntukan yang ada. Bahkan Kepala Dinas Pengawas dan Penertiban Bangunan (P2B) DKI Jakarta geram dan juga meminta jajarannya membongkar bangunan sekitar 3000 meter itu. “Harus dibongkar jangan takut dengan beking karena jelas melanggar peruntukan di wilayah ini yang hanya untuk hunian atau perumahan bukan bengkel maupun tempat usaha,” kata Ny. Nani, warga RW 04, Kel. Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Senin (8/10). Menurut dia, di wilayah ini belakangan marak bangunan tanpa izin yang diperuntukan untuk tempat usaha, bengkel maupun gudang tapi tak pernah ditindak atau dibongkar.

  • JPO Senilai Rp. 25 Miliar Dibangun Depan Mabes Polri
  •  

    Memberi keamanan dan kenyamanan bagi pengguna Jalan layang non tol (JLNT) Blok M-Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta membangun jembatan penyeberangan orang (JPO). JPO berada tepat di depan Mabes Polri sebelum underpass yang menuju Blok M di Jalan Pattimura. “JPO bertujuan memudahkan pejalan kaki menyebrangi jalan yang akan dilintasi kendaraan menuju underpass yang langsung tersambung dengan JLNT,” kata Kepala Bidang Rekayasa Lalu Lintas Dishub DKI Jakarta, Bernard Hutajulu, Senin (8/10). JPO ini dibangun sepanjang 43 meter dengan lebar 2,5 meter dan ketinggian 7 meter dari permukaan jalan. Dibuat menggunakan bahan baja agar lebih kuat dengan anggaran Rp2,6 miliar. Sedangkan atapnya berbahan aluminium.

  • Bangunan SPBU Salahi Sturan Dibongkar
  •  

     

    Dianggab menyalahi izin, Stasiun Pengisian Bakar Umum (SPBU) di Jalan Sunter Kemayoran, No.45, Kel. Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara diratakan dengan tanah, Senin (8/10). Sikap tegas yang dilakukan petugas Sudin Penataan dan Pengawasan Bangunan (P2B) Jakarta Utara, karena pemiliknya tidak mengindahkan teguran petugas. Kuli bangunan yang tengah mengerjakan bangunan itu tak bisa berbuat banyak. Mereka hanya bisa menyaksikan bangunan yang berdiri di atas lahan 3000 meter persegi roboh. Aksi pembongkaran itu dipimpin langsung oleh Kasudin P2B Jakarta Utara, Bambang dan Kasie Penertiban Sudin P2B Jakut Febriana Tambunan. Sebanyak 30 aparat gabungan dari Satpol PP dan Polisi serta sejumlah pekerja kasar diterjungkan ke lokasi.

  • Pengelolaan Sampah Jakarta
  • Volume sampah di Jakarta sekitar 6000-6500 ton per hari. Melihat angka tersebut, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kebersihan terus mengembangkan berbagai teknologi pengolahan sampah. Dinas Kebersihan mengembangkan pengolahan sampah lewat program 3R (reduce-reuse-recycle). Saat ini terdapat total 94 titik 3R yang tersebar 5 wilayah kota, serta mampu mereduksi sampah hingga 350 ton/hari (5% dari total sampah Jakarta). Di tingkat menengah, Dinas Kebersihan mengembangkan pengolahan sampah melalui intermediate treatment facility (ITF). Selain fokus pada pengolahan sampah di dalam kota, ITF juga bertujuan mengurangi beban Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. Pola pengolahan sampah di ITF berbasis teknologi tinggi, modern, tepat guna, dan ramah lingkungan. Tujuan akhirnya, mengubah sampah menjadi sesuatu yang berguna (from waste to energy).