Aspirasi dalam Kanal Media News Online

  • Warga Semper Kesulitan Buang Sampah
  •  

     

    Warga Kelurahan Semper Timur Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, berharap segera carikan Lahan Penampungan Sementara (LPS) sampah. Pasalnya, saat ini warga kesulitan membuang sampah rumah tangga karena minimnya LPS. Keluhan itu disampaikan oleh Siswanto,38, warga RW 05, Semper Barat. Menurutnya, kondisi ini sudah terjadi lama, namun hingga saat ini belum ada solusinya. Untuk itu dirinya dan warga sangat berharap Pemkot Jakarta Utara segera mencarikan lahan agar tidak merasa kesulitan lagi mencari lokasi penampungan sampah sementara. “Saat ini cuma ada satu LPS di RW 5 Semper Timur, namun tidak mampu menampung sampah milik warga. Kami sudah sering menyampaikan usulan agar di tambah keberadaan LPS tersebut, namun hingga saat ini belum juga di realisasikan,” kata Siswan.

  • Dishub DKI Akan Luncurkan APTB Rute Ciputat Kota
  •  

    Dinas Perhubungan (Dishub) DKI akan meluncurkan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) Ciputat-Kota pada 4 Oktober nanti. Kadishub DKI Udar Pristono menerangkan rute baru APTB tersebut akan melalui Terminal Kota-Jalan Lada-Stasiun Kota-Jembatan Batu-Mangga Dua Raya-berputar- Mangga Dua Raya-Hayam Wuruk-IR H Juanda-Jalan Medan. Kemudian lanjut ke Jl Merdeka Barat-Jalan MH THAMRIN-Jalan Sudirman-Jalan Sisingamangaraja-Jalan Panglima Polim-Jalan Radio Dalam-Jalan Metro Pondok Indah-Lebak Bulus-Pasar Jumat-Ciputat Raya-Terminal Ciputat.

  • Anak Kali Krukut Dipenuhi Sampah
  •  

    Saluran anak Kali Krukut yang melintas di Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat dipenuhi sampah. Selain menebarkan bau busuk, gunungan sampah juga membuat saluran air mampet tak berfungsi. “Nggak bisa mbayangin kalau tiba-tiba turun hujan, pasti air tumpah ke pemukiman warga,” ujar Ihksan, warga, Selasa (2/10). Anak Kali Krukut yang melintas di RW 06 dan Rw 07 kelurahan Karet Tengsin memiliki panjang sekitar 500 meter dan ujungnya bermuara pada Kali Ciliwung. Sudah sejak lama saluran anak Kali Krukut tersebut dipenuhi dengan sampah rumah tangga. Mulai dari botol air mineral, sisa kain, sisa perabotan rumah tangga hingga aneka barang plastik

  • Jalan Bisma Raya Mirip Kubangan
  •  

    Warga Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara berharap kepada Gubernur DKI terpilih nanti bisa secepatnya memperbaiki Jalan Bisma Raya dan Jalan Indo Karya, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pasalnya, kondisi jalan tersebut saat ini kian parah. Bahkan jika terjadi hujan seperti kubangan kerbau sedangkan jika kemarau akan menimbulkan debu. “Kerusakan Jalan Bisma, sudah sangat memprihatinkan. Kami berharap Gubernur terpilih nanti segera mengambil wewenang jalan itu dari pengembang dan segera memperbaikinya,”terang Ryan Apoh, Warga Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Menurut Ryan, kerusakan di Jalan Bisma Raya dan Jalan Indo Karya sudah berlangsung lama dan pernah diperbaiki tahun 2011 lalu dengan cara diaspal. Namun, tak lama kemudian kembali rusak. Kerusakan ini karenahampir setiap hari jalan tersebut dilakui kendaraan berat sehingga membuat jalan tersebut cepet rusak.

  • JPO Dilintasi Pengendara Motor
  •  

     

    Keberadaan jembatan penyeberangan orang (JPO) di halte busway Kantor Walikota Jakarta Timur koridor XI Pulogebang-Kampung Melayu yang sedianya diperuntukkan bagi pengguna angkutan massal tersebut, kerap diserobot pengguna sepeda motor. Masyarakat berharap petugas bertindak tegas dengan melarang pengendara sepeda motor melintas di atas JPO tersebut. Mawar, 27, seorang pengguna Bus Transjakarta mengaku terganggu dengan maraknya pengendara roda dua yang nekat masuk dan menaiki JPO tersebut. Dengan banyaknya pengendara motor yang memanfaatkan JPO kenyamanan masyarakat menjadi terusik. “Yang benar saja masa jembatan penyeberangan di halte busway dilintasi sepeda motor dengan leluasa. Tentu sangat menganggu kenyamanan apalagi pada saat-saat jam keluar masuk kantor,” ungkapnya, Rabu (26/9).

  • Pohon di Jaksel Rawan Tumbang
  •  

     

    Memasuki musim hujan pada Oktober mendatang, masyarakat khususnya di Jakarta Selatan diimbau mewaspadai ancaman pohon rawan tumbang. Sedikitnya ada 3.200 pohon rawan tumbang di Jaksel yang sudah berusia puluhan tahun. Kepala Suku Dinas Pertamanan Jaksel, Nandar Sunandar menjelaskan kawasan Jaksel tergolong paling banyak pepohonan yakni berkisar 30-an ribu pohon. Sebagian diantaranya atau 3.200-an pohon sudah berusia tua dan rawan tumbang dengan diameter berkisar 80 Cm hingga semeter lebih.“Meminimalisir banyaknya pohon tumbang di musim hujan, Sudin Pertamanan Jaksel kini mengintensifkan penopingan (pemangkasan),” ujar Nandar, Selasa (25/9)

  • Meski Disegel Pembangunan Ruko Dilanjutkan
  •  

    Bangunan mewah tiga lantai yang sempat di bongkar dan disegel mati petugas Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan (P2B) Pemprov DKI Jakarta Senin (11/6) lalu, kini pembangunannya tetap dilanjutkan. Padahal, bangunan mewah yang berada di Jalan Gading Putih Utara Raya, Blok CA-2 No 12 Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara hingga saat ini masih bermasalah namun pemiliknya tetap membandel membangunnya. Kasie Penertiban Pembangunan Bidang Penertiban Dinas P2B Jakarta Syahruddin ketika dikonfirmasi terkait hal itu mengaku dirinya belum mengetahui. Namun, diaa akan mengeceknya untuk memastikan informasi tersebut.

  • (video) Hati-hati, Ada 134 Lubang di Jl Daan Mogot
  • Salah satu jalur lokasi yang rawan kecelakaan di wilayah Jakara Barat adalah Jalan Daan Mogot. Bisa dibilang jalur sepanjang puluhan kilometer itu sebagai jalur tengkorak. Pasalnya, di jalur tersebut kerap kali terjadi kecelakaan lalu lintas bahkan hingga menelan korban jiwa. Peristiwa terakhir terjadi pada Senin kemarin dimana dua wanita pengendara sepeda motor tewas tertabrak metromini setelah sebelumnya terjatuh akibat menghantam lubang. Selain karena faktor kelalaian manusia, rusaknya jalan juga menjadi penyebab maraknya kecelakaan di Jalan Daan Mogot.