Warga Koja Protes Minimarket Tanpa Izin

Forum Masyarakat Koja, Jakarta Utara meminta pembangunan minimarket di Jl Menteng RT 01 RW 09 Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara dihentikan. Pasalnya, pembanguannya minimarket itu tidak memiliki ijin baik domisili, Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) maupun izin dari warga sekitar. Padahal beberapa waktu lalu Gubernur Fauzi Bowo secara tegas melarang pendirian mini market di Jakarta, tapi pada kenyataannya usaha ritel ini terus menjamur. Untuk itu warga melalui Forum Masyarakat Koja, meminta agar pembangunan minimarket itu dihentikan. “Kami secara tegas menolak kehadiran minimarket yang dikelola tanpa izin. Kami minta agar minimarket itu ditutup karena mengancam kelangsungan a pedagang kecil di tengah pemukiman kami,” kata Sutrisno ,43, salah satu tokoh warga Koja, kemarin.

Lampu Navigasi Mati Nelayan dan Pemilik Kapal Bingung

Para nelayan dan pemilik kapal penumpang tradisional atau kapal ojek yang ada di Pulau Tidung,  Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan meminta lampu navigasi segera difungsikan. Pasalnya sejak empat tahun lampu itu mati hingga saat ini belum berfungsi. Untuk itu mereka berharap pihak terkait segera memperbaiki karena di khawatirkan akan memakan korban. “Kondiisi Lampu navigasi itu sudah empat tahun mati dan tak berfungsi, kami nelayan dan para pemilik kapal terkadang bingun dan cemas, takut terjadi kecelakaan di laut. Untuk itu kami berharap pemerintah segera memperbaikinya,” ungkap Gatra,35 pemilik kapal ojek, Senin (27/8).

Peta Kebakaran Sejak 2005, Tinggal Komitmen Pemerintah DKI

Peta daerah rawan kebakaran DKI Jakarta ternyata telah ada sejak tahun 2005. Pemerintah DKI diharapkan bisa menentukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah yang mengancam kehidupan warga. "Peta daerah rawan kebakaran sebenarnya sudah dibuat sejak 2005. Data itu sudah diserahkan ke Provinsi, ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Dinas Tata Kota, Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan, dan instansi terkait," kata Nirwono Yoga, Ketua Kelompok Studi Arsitektur Landscape Indonesia saat dihubungiKompas.com, Jumat (24/8/2012). 

Pembangunan U-trun Dua Tahun Tidak Jadi

Pemprov DKI Jakarta didesak meminta pertanggungjawaban Kementeriaan Pekerjaan Umum dan satu pengembang yang mempunyai kewajiban membuat pemutaran kendaraan (U Turn) di JORR W-1 antara Kelurahan Kembangan Utara.”Sampai dua tahun lebih pemutaran kendaraan itu belum dikerjakan. Ini bukan hanya kebohongan public, tapi menyengsarakan pengendara, ” kata Kosasih warga Kembangan Utara. Sebelum dibangun jalan tol JORR W-1, warga tidak mengalami kesulitan untuk ke Kantor Walikota Jakarta Barat atau ke Puri, namun setelah difungsikan JORR W-1, warga harus memutar ke wilayah Rawa Buaya, yang jaraknya cukup jauh dan macet.

Foke Berikan Penghargaan Bagi Siswa Paskibraka

 Pemprov DKI berjanji akan memberikan penghargaan kepada 30 siswa yang terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) DKI. Dua di antaranya bahkan dikirim ke Istana Negara pada upacara 17 Agustus nanti. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan Pemprov DKI akan memberikan penghargaan berupa biaya penunjang mulai tahun ini. Menurutnya biaya tersebut dikeluarkan oleh Yayasan Beasiswa DKI Jakarta, untuk memberikan penghargaan kepada siswa siswi yang berprestasi. Pria yang akrab disapa Foke ini menjelaskan penghargaan yang diberikan bukan berupa beasiswa karena mereka yang sekolah di SMA Negeri yang ada di Jakarta sudah tidak bayar.

Pelayan Publik di DKI Diminta Tak Bolos

 Pegawai negeri sipil (PNS) di bidang pelayanan publik harus menaati aturan cuti bersama. Pelayanan publik di bidang kesehatan bahkan perlu siaga selama libur Lebaran. Pimpinan instansi harus melakukan pengawasan terhadap bawahannya. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Budhiastuti mengatakan, cuti Lebaran bagi seluruh PNS Pemprov DKI hanya lima hari, yaitu dari 18 hingga 22 Agustus 2012. Setelah itu, PNS DKI diimbau tidak mengambil cuti tambahan di luar masa cuti yang telah ditetapkan. Pelayanan kesehatan di DKI Jakarta pada libur Idul Fitri 1433 Hijriah tetap berjalan seperti biasa. Setiap rumah sakit dan puskesmas kecamatan tetap melayani warga selama 24 jam. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dien Emawati mengatakan, selama Ramadhan hingga Lebaran, pelayanan kesehatan tidak ada yang berubah.

(video) Volume Sampah di TPS Rawabadak Meningkat 25 Persen

Volume sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) sementara Rawabadak, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, meningkat berkisar 25 persen selama bulan Ramadhan. Jika pada hari-hari biasa sampah yang masuk sekitar 40 ton per hari, namun selama bulan Ramadhan meningkat menjadi 50 ton per hari. Pantauan beritajakarta.com, Selasa (14/8), sampah-sampah ini didominasi sampah rumah tangga.

Bus Trans j Keluarkan Asap di Cawang Penumpang Panik

Penumpang Bus TransJakarta bernomor polisi B 7219 IV, panik saat tutup radiator bus jurusan Pinang Ranti-Pluit tersebut lepas dan mengeluarkan asap. "Saya bingung itu kata orang meledak, Orang enggak ada yang meledak cuma tutup air radiator yang lepas.Penumpang panik gara-gara salah satu orang teriak ada asap dari belakang mobil," ujar Retno sang pengemudi bus kepada Tribunnews.com di lokasi yang tak jauh dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang, Jakarta, Senin (13/8/2012). Retno pun mencari seorang bapak yang sempat berteriak memancing kepanikan penumpang lain.

Dishub DKI Minta Maaf Bus Transjakarta Sempat Mogok

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang bus Transjakarta yang sempat terlantar lantaran sopir bus Transjakarta mogok kerja gara-gara THR yang belum dibayar. Kadishub DKI Udar Pristono menerangan hal tersebut sebenarnya merupakan masalah internal operator di koridor I yakni PT Jakarta Express Trans (JET). Udar menuturkan pihaknya sangat menyesali peristiwa tersebut terjadi. "Saya menyampaikan permohon maaf kepada masyarakat. Operasional bus Transjakarta ini seenarnya kami serahkan pada para operator," ujar Udar, Senin (13/8/2012).

Stok Kebutuhan Pokok di Jakarta Aman

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan ketersediaan kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1433 H mencukupi bahkan sejumlah kebutuhan pokok di pasaran cenderung mengalami penurunan harga mulai pekan ini. "Pada minggu pertama Agustus terjadi penurunan harga karena permintaan juga turun," kata Asisten Perekonomian dan Administrasi Pemprov DKI Jakarta, Hasan Basri Saleh kepada wartawan usai rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dalam rangka menyikapi perkembangan situasi kondisi Kamtibmas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1433H di Balaikota, Kamis. Ia mengatakan, sejumlah harga kebutuhan pokok sempat mengalami kenaikan pada pekan ketiga Juli. "Memasuki pekan keempat Juli 2012 masih terjadi kenaikan harga barang kebutuhan pokok," ujarnya.