(video) Betonisasi Jl Kemang Barat Menuai Protes

Akibat kurangnya sosialisasi yang dilakukan pihak Suku Dinas Pekerjan Umum (SDPU) Jalan Jakarta Selatan, proyek betonisasi di Jl Kemang Barat, RT 03/05, Bangka, Mampangprapatan mendapat banyak keluhan dari warga sekitar. Sebab, setelah betonisasi dilakukan, posisi pekarangan rumah warga kini lebih rendah 20 cm dari tinggi jalan. Hal ini tentu mempersulit akses keluar masuk kendaraan milik warga. Kondisi ini tentu saja membuatnya merasa tidak aman dan nyaman. Terlebih lagi, sejumlah warga mengaku tidak ada pemberitahuan sebelumnya terkait proses betonisasi jalan tersebut.

(video) Roboh, Tembok Depo Sampah Belum Diperbaiki

Kondisi depo penampungan sampah di RT 06 RW 15 Kelurahan Tanahsereal, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat sangat memprihatinkan. Bagaimana tidak, tembok setinggi dua meter yang berfungsi sebagai penampung sampah telah roboh beberapa bulan lalu. Namun hingga saat ini belum ada pebaikan sedikitpun yang dilakukan oleh pihak terkait.

Kedubes AS Belum Kantongi IMB

Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan DKI Jakarta I Putu Ngurah Indiana mengungkapkan kalau pihaknya belum mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk rencana kompleks Kedutaan Besar Amerika Serikat yang baru. “Semua masih dalam proses,” kata Putu ketika dihubungi, kemarin. Putu enggan mengatakan sudah sampai tahap mana pengurusan izin itu. Dia hanya menjelaskan, ada tahapan yang harus ditempuh untuk mendapat IMB. Tahapan itu dimulai dari sidang TPAK (Tim Penertiban Arsitektur Kota) yang bila lulus berlanjut ke proses TPKB (Tim Penertiban Konstruksi Bangunan).

Perolehan PBB di Jakpus Jauh Dari Target

Penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) Jakarta Pusat (Jakpus) hingga minggu ke empat Juli 2012 masih jauh dari target. Padahal jatuh tempo pembayaran tinggal beberapa minggu lagi atau 28 Agustus. Camat, lurah dan petugas pajak diminta untuk meningkatkan sosialisasi dan penagihan kepad wajib pajak. Asisten Pemerintahan Jakpus, Ruslan mengatakan untuk mencapai penerimaan PBB, kepada petugas pajak kecamatan dan KPP Pratama harus terus melakukan evaluasi. Mereka memegang peranan penting dalam mengoptimalkan perolehan PBB Tahun 2012. “Optimalkan waktu yang ada dengan terus mengingatkan wajib pajak untuk segera memenuhi kewajibannya, karena kalau terlambat akan dikenai denda sebesar 2 persen tiap bulannya,” jelas Ruslan didampingi Kabag Tata Pemerintahan, Sulastri Gultom, Rabu (8/8).

Pemprov DKI Ajukan Raperda RDTR

Pemprov DKI Jakarta mengajukan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Peraturan Zonasi ke Dewan. Raperda ini penting karena menjadi acuan pendukung dari operasional Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DKI Jakarta 2010-2030. Karena itu ditetapkannya Peraturan Daerah No 1/2012 tentang RTRW tahun 2010-2030, RDTR dan Peraturan Zonasi harus ditetapkan dalam waktu paling lambat 36 bulan. "Amanat dalam Undang-undang No 26/2007 tentang Penataan Ruang menyebutkan pentingnya RDTR dan Peraturan Zonasi sebagai salah satu instrumen pengendalian pemanfaatan ruang dan pendukung operasional RTRW 2010-2030," kata gubernur Fauzi Bowo, Selasa (7/8). Foke menyebutkan RDTR dan Peraturan Zonasi di Jakarta berbeda dengan daerah lain di Indonesia. Untuk DKI Jakarta harus memperhatikan beberapa kekhususan, di antaranya Jakarta perlu menyediakan ruang untuk kegiatan lembaga pemerintah pusat dan kegiatan lembaga negara. Kemudian kekhususan Jakarta dari aspek sistem skala pelayanan wilayah. 

Pantai Publik Marunda Agar Segera Dibangun

Masyarakat berharap Pemprov DKI Jakarta segera mewujudkan membangun pantai publik di kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Permintaan ini disampaikan karena hanya kawasan Marunda yang layak dijadikan kawasan wisata publik yang murah meriah dan terjangkau oleh masyarakat. Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Ubaidillah mengatakan, di DKI Jakarta ini memiliki pesisir pantai sepanjang 32 km yakni dari ujung Cilincing hingga ujung Muara Angke.

Namun, kenyataanya sepanjang pinggir pantai itu saat ini di proyeksi untuk pembangunan perindusitrian dan pelabuhan, kawasan hunian ekslusif seperti apartemen, superblock, tempat hiburan, atau pantai rekreasi.“Kami berharap rencana pembangunan pantai publik oleh Pemprov DKI Jakarta segera terwujud. Sebab Jakarta memiliki laut, tapi kenapa tak memiliki pantai public seperti pantai Kuta, Bali atau pantai-pantai lainnya,” kata Suraturohman,(41), warga Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

(video) Warga Jl Bango 2 Minta Dibuatkan Saluran Air

Program betonisasi ruas jalan di Jl Bango 2, RT 07/03, Pondoklabu, Cilandak, Jakarta Selatan, mengakibatkan posisi jalan lebih tinggi dari tanah warga. Dengan kondisi tersebut warga khawatir akan terjadi genangan dan banjir saat hujan besar. Warga pun berharap agar di sisi jalan tersebut dibuatkan saluran air sebagai antisipasi terjadinya genangan.

(video) Sedimentasi Lumpur Kurangi Daya Tampung Waduk Rawabadak

Waduk Rawabadak yang berfungsi sebagai penampung air dari sejumlah saluran air di Kecamatan Koja, Jakarta Utara, telah mengalami pendangkalan. Pendangkalan terjadi sejak tahun 2006 dan hingga saat ini belum dilakukan pengerukkan. Ketinggian pendangkalan akibat sedimentasi lumpur sudah mencapai ketinggian 1,5 meter dari kedalaman waduk yang mencapai 5 meter. Alhasil air di waduk cepat meluap sehingga petugas harus bekerja ekstra memompa air waduk untuk dibuang ke Kali Sunter.

Pemerintah Gusur Bangunan Tua Ketimbang Jadikan Cagar Budaya

Gereja Masehi Injil Sangihe Talaud Mahanaim dan Masjid Al Muqarrabien telah berdiri secara berdampingan selama lebih dari setengah abad. Dua bangunan yang terletak di Jalan Enggano, Tanjung Priok, Jakarta Utara itu seakan menjadi lambang keharmonisan antarumat beragama. Hanya saja, gereja yang telah berdiri sejak 31 Oktober 1957 itu akan digusur oleh Suku Dinas (Sudin) Tata Kota Jakarta Utara guna pelebaran jalan dan pembangunan taman. Ketua Jemaat Gereja Mahanaim Tatalede Barakati mengatakan, keharmonisan jemaat gereja dan jemaah Masjid Al Muqarrabien telah terbina sejak kehadiran masjid sekitar dua tahun setelah gereja berdiri. Dia mengistilahkan, kedua bangunan yang hanya dipisahkan sebuah tembok itu seperti saudara sekandung. Layaknya saudara, lanjut dia, jemaat gereja dan jemaah masjid hidup dalam toleransi yang tinggi. 

CCTV di Halte Transjakarta Akan Ditambah

Badan Layanan Umum (BLU) selaku pengelola moda transportasi Transjakarta akan meningkatkan kewaspadaan terkait penembakan oleh orang tak dikenal di sejumlah halte sepanjang Jalan Otista Raya, Jakarta Timur. "Kami tentu coba meningkatkan kewaspadaan serta berkoordinasi dengan warga sekitar untuk membantu keamanan," ujar Kepala BLU Muhammad Akbar, Ahad (5/8). Akbar mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan pemasangan kamera CCTV untuk mengawasi bagian luar halte. Pasalnya, perangkat CCTV yang ada sekarang hanya diperuntukkan mengawasi penumpang. "Di lokasi itu memang belum terpasang. Sebenarnya ada CCTV di setiap halte, namun lebih fokus kepada penumpang bukan ke jalan raya," katanya.