Aspirasi dalam Kanal Media News Online

  • DKI Perketat Syarat Operasi Sopir Angkot
  • Dinas Perhubungan Provinsi DKI akan memperketat persyaratan operasi angkutan kota (angkot) guna meminimalisir tindak kejahatan di dalam kendaraan umum tersebut. "Ada tiga hal yang akan kami lakukan demi pengamanan angkot, pertama, sopir harus mengenakan seragam yang menunjukkan perusahaan tempat ia bekerja, misalnya Kopaja," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, di Jakarta, Senin (30/7).  Kedua, lanjut Udar, sopir angkot harus memiliki Kartu Pengenal anggota (KTA) yang berisi nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP), nomor Surat Izin Mengemudi (SIM) serta foto. 

  • Waduh, Rompi Dinas Kebersihan Disewa untuk Mengemis
  •  

    Menjelang Lebaran, beragam cara dilakukan orang untuk mencari uang dengan cara mudah, termasuk dengan mengemis. Bahkan, kini modusnya pun menggunakan rompi petugas Dinas Kebersihan yang disewa untuk mengemis dengan tujuan pengendara iba dan memberi uang. Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Eko Bharuna memastikan, jika ada penyapu jalan yang meminta-minta bukanlah petugasnya. Mereka itu, lanjut Eko, adalah para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang berkedok sebagai penyapu jalan.  "Mereka ada yang mengkoordinir. Jadi ada yang menyewakan rompi Dinas Kebersihan. Ini sudah terjadi bertahun-tahun," kata Eko, di Balaikota DKI Jakarta.

  • Hujan Tak Kunjung Turun, KBT Dipenuhi Sampah
  •  

    Kanal banjir timur di Jakarta Timur hingga Jakarta Utara saat ini dalam kondisi memprihatinkan. Sepanjang musim kemarau, banyak sampah yang tersangkut di area tersebut. Air yang mengalir di KBT kini tampak berbuih dan berwarna hitam. Warga di sekitar KBT juga mencium bau tak sedap dari saluran air tersebut. Pelaksana Kebersihan UPT Kanal Banjir Timur Sarma Marpaung mengatakan, pihaknya berupaya semaksimal mungkin membersihkan sampah di tempat tersebut. Ia mengatakan, banyaknya sampah itu juga diakibatkan aliran air yang kecil karena kemarau. "Kami sedikit kesulitan. Saat ini aliran air kecil karena hujan yang tak menentu. Akibatnya, sampah banyak yang tersangkut di tengah-tengah," ujar Sarma saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/8/2012).

  • Setelah Dikeluhkan Warga Gorong-gorong Dibersihkan
  •  

    Warga RW 07 dan 010 Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama keluhkan gorong-gorong yang tak berfungsi hingga membuat lingkungan mereka kebanjiran walaupun tak ada hujan. Gubernur KDKI Jakarta langsung perintahkan Sudin PU Tata Air Jaksel mengecek kondisi saluran air tersebut.“Kami memang sudah berulang kali mengeluhkan kondisi saluran air atau gorong-gorong di Jl. RA Kartini pinggir pintu Tol Pondok Pinang karena kerap membuat banjir,” kata Ny. Roni, Rabu (1/8). Menurut dia, keluhan itu sudah pernah disampaikan ke Gubernur KDKI Jakarta Fauzi Bowo maupun Walikota Jaksel Anas Efendi agar gorong-gorong itu diperbaiki.

  • (video) Pasokan Aman, Harga Beras Relatif Stabil
  • Pekan pertama bulan Ramadhan, diwarnai dengan kenaikan sejumlah komoditas bahan pokok, termasuk beras. Kenaikan harga ini disebabkan berkurangnya pasokan beras di awal bulan puasa. Meski ada kenaikan, namun kenaikannya tidak terlalu signifikan.

  • Makam di Tanah Kusir Bakal Digusur
  •  

    Sejumlah keluarga ahli waris makam mendatangi kantor Pengelola Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Mereka menanyakan rencana relokasi 1.776 makam terkait normalisasi Kali Pesanggrahan yang akan segera dilakukan. Areal TPU Tanah Kusir yang terkena pembebasan berkisar satu hektar.“Kami ingin tahu perihal makam ayah apakah terkena relokasi dan bagaimana proses pemindahannya,” ujar Singgih, 38, salah satu ahliwaris kepada staf di Kantor TPU Tanah Kusir, Selasa (31/7).

  • (video) Pintu Air di Jl H Sarimun Rusak
  • Warga Jl H Sarimun, di RT 08/01, Kelurahan Kembanganselatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, mengeluhkan kondisi pintu air yang telah rusak dan tak dapat berfungsi baik. Pantauan beritajakarta.com, Rabu (25/7), pengatur ketinggian pintu air sudah tidak dapat difungsikan, serta pondasi pintu air mulai terkikis. Alhasil pintu air ini tak berfungsi maksimal untuk pengairan di ladang-ladang warga.

  • Jalur Busway Warung Buncit Dipasang Pembatas Khusus
  •  

    Pemprov DKI akan memasang pagar pembatas khusus di jalur busway kawasan Jalan Warung Buncit-HR Rasuna Said. Menurut Gubernur DKI Fauzi Bowo, pagar pembatas tersebut bertujuan untuk meminimalisir angka kecelakaan di kawasan tersebut. Pria yang akrab disapa Foke ini mengatakan pemasangan pagar khusus itu akan dilakukan pada tahun 2013. "Pembatas khusus itu untuk memisahkan jalur busway di Warung Buncit dan Kuningan. Kendala yang kami temui sekarang, perempatan dalam lintasan tersebut masih harus menunggu kajian final," ujar Foke di Jakarta, Selasa (24/7/2012).

  • Warga Rorotan Keluhkan Tumpukan Sampah
  •  

    Warga yang sering melintas di Jalan Raya Rorotan, kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara mengeluhkan tumpukan sampah di pinggir jalan tersebut. Pasalnya, selain membuat kondisi lingkungan kumuh, keberadaan sampah itu juga membuat saluran air yang di sebelahnya dipenuhi sampah. Untuk itu warga berharap kepada pihak Kelurahan Rorotan mencari solusi dengan membangun bak sampah, agar lokasi tersebut bersih dan tidak digunakan warga sebagai tempat pembuangan sampah sementara. “Seharusnya di kasih rambu-rambu larangan dong jangan didiamkan saja. Dulu saja pada saat lomba Adipura terlihat bersih. Tapi sekarang kondisinya kotor lagi, padahan lokasi TPS itu hanya berjarak sekitar 200 meter dari kantor kelurahan,”kata Nurjanah, 35. Diakui oleh warga Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, keberadaan sampah yang menumpuk itu memang sering diangkutan oleh petugas kebersihan. Tapi menjelang siang sampah itu penuh lagi dan berceceran kemana-mana. Parahnya lagi jika ada angin kencang atau mobil melintas, sampah itu pasti berterbangan kemana-mana sehingga jalanan penuh dengan plastik dan kotoran lainnya.

  • Pasar Kramat Jati Diharapkan Punya Gudang Pendingin
  • Agar stok buah dan sayur mayur di pasar induk tidak lekas membusuk dan rusak, Gubernur DKI Jakarta berharap Pasar Induk Kramat Jati segera memiliki gudang pendingin. "Jangan sampai ketiadaan gudang pendingin menjadi kendala bagi para pedagang," kata Gubernur Fauzi Bowo usai menunaikan sholat ashar berjamaah di Mesjid Al Munawaroh yang terletak di kompleks Pasar Induk Kramat Jati, Kamis (26/7/2012). Ditambahkan Fauzi Bowo, aktivitas ekonomi di Pasar Induk Kramat Jati mendukung tingginya pertumbuhan ekonomi Jakarta. Selain itu, tenaga kerja yang terserap di Pasar Induk Kramat Jati cukup signifikan. Saat ini, kata Gubernur, Pasar Induk Kramat Jati memiliki teks berjalan (running text) yang menginformasikan harga acuan berbagai komoditas. Sehingga, pembeli dapat membeli sayur mayur dan buah-buahan dengan harga kompetitif.