Senayan City Hibahkan 200 Tempat Sampah untuk Monas

Mal Senayan City dan Yayasan Agung Podomoro Land kembali menghibahkan 200 tempat sampah untuk ditempatkan di Monumen Nasional (Monas) dan sekitarnya. Pada Desember tahun lalu, 200 tempat sampah juga telah diberikan Senayan City untuk Monas sebagai salah satu program corporate social responsibilty (CSR) bernama Kita Bisa (Bersih, Indah, Sehat, Aman). Kenapa Monas? "Monas merupakan ikon Jakarta yang bulan ini berulang tahun ke-485. Dengan bersihnya Monas tentu akan semakin membuat nyaman para turis datang ke sini," ujar Handaka Santosa. Wakil Ketua Yayasan Agung Podomoro Land sekaligus CEO Senayan City itu berharap dengan banyaknya tempat sampah di Monas akan memudahkan pengunjung untuk tetap menjaga kebersihan.

Pemprov DKI Tinjau Ulang Jam Operasi Minimarket

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo berjanji mengevaluasi izin jam operasional minimarket yang buka nonstop 24 jam. Hal ini menyusul tiga aksi perampokan terhadap minimarket sekaligus dalam waktu satu malam.

Duh Stasiun Terminal di Jaktim Tidak Sediakan Ruang Menyusui

Meski regulasi penyediaan ruang khusus menyusui telah diterbitkan, realisasi atas kebijakan tersebut belum terlihat khususnya di stasiun dan terminal bus. Sejumlah kaum hawa yang akan menyusui buah hatinya merasa tidak nyaman bila terpaksa memberi air susu ibu (ASI) di tengah keramaian.

Hijaukan Jakarta 10-000 Pohon Ditanam

Direktur Perkotaan Kementerian Pekerjaan Umum, Joessair Lubis menyatakan institusinya akan memberikan dana hingga Rp1,5 miliar kepada setiap kabupaten kota yang berkomitmen mengikuti Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH). Dalam program tersebut, Kementerian PU akan mewujudkan komposisi ruang terbuka hijau sebesar 30 persen. "Sampai saat ini, sudah ada 60 kabupaten kota dan 25 kabupaten/kota lainnya sedang memberikan konfirmasi keikutsertaan," kata Lubis dalam acara Urban Greening Forum di Kementerian PU, Jakarta, Rabu 6 Juni 2012.

(video) Cor Tiang Penyangga Tol Wiyoto Wiyono Gempur

Diduga hal ini terjadi akibat kualitas kontruksi bangunan tiang penyangga tol kurang baik. Tak pelak, kondisi ini sangat dikhawatirkan warga maupun pengendara yang melintas apabila jalan bebas hambatan tersebut ambruk.

Pengelolaan Parkir DKI Atasi Macet Total 2014

Sebagai ibukota, Jakarta membutuhkan pengelola parkir profesional di masa mendatang. Dengan pengelolaan parkir yang efektif diharapkan mampu menjadi faktor pendukung mengatasi kemacetan. "Parkir menjadi bagian tidak terpisahkan dari pengendalian macet," kata Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, Kamis 14 Juni 2012. Kendala utama yang dihadapi terkait dengan kemacetan adalah pertumbuhan kendaraan yang tidak sebanding dengan pertumbuhan ruas jalan. Peningkatan jumlah kendaraan mencapai 9,5 persen per tahun. Sedangkan ruas jalan hanya 0,01 persen per tahun. Akibatnya, rata-rata kecepatan kendaraan relatif rendah, sekitar 15-20 km per jam. 

Kali Pesanggrahan Sudah Mulai Diturap

Untuk mengurangi banjir luapan air Kali Pesanggrahan, warga di enam kelurahan yang berada di pinggir Kali Pesanggrahan mendesak Pemprov DKI Jakarta, secepatnya menurap atau membuat tanggul pinggir kali tersebut.

(video) Ratusan Pelajar Tunggu Bantuan Perlengkapan Sekolah

Peristiwa kebakaran di Jl Karanganyar, Sawahbesar, Jakarta Pusat, Minggu (17/6) dini hari, tidak hanya menghanguskan ratusan rumah. Perlengkapan sekolah hingga surat-surat berharga dan harta benda lainnya pun tak terselamatkan. Pantauan beritajakarta.com, Senin (18/6), para pelajar yang harusnya berangkat ke sekolah belum dapat beraktivitas sebagaimana biasa karena seragam hingga buku-buku sekolah raib diamuk si jago merah.

(video) Aparat Kelurahan Minim, Lingkungan Tidak Terpantau

saat ini di sekitar bantaran anak Kali Pesanggrahan masih terdapat bangunan-bangunan liar yang didirikan warga. Tampak sejumlah bangunan liar berdiri di pinggir anak kali Pesanggrahan. Tidak hanya itu, sampah-sampah juga terlihat berserakan baik di saluran penghubung maupun di aliran air anak kali Pesanggrahan.

(video) Kec. Kelapagading Terbanyak Bangunan Bermasalah

Bangunan yang melanggar Perda 7 Tahun 2010 dan SK Gub No 1068 Tahun 1997 tentang bangunan, masih marak di Jakarta Utara.