(Berita Online-0508) Taman Tablo Jadi Tempat Mangkal PSK

Tekad Pemerintah Kota Adminsistrasi Jakarta Utara agar sepanjang Jl Yos Sudarso, terbebas dari penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) sepertinya kurang berhasil. Pasalnya, hingga saat ini masih ada banyak PMKS yang berkeliaran dan luput dari pengawasan petugas. Bukan hanya itu, setiap malam di jalan tersebut, khususnya di Taman Tablo juga dijadikan lokasi mangkal wanita pekerja seksual (PSK).

(Berita Online-0508) Korban Kebakaran Penjaringan Butuh Bantuan

Puluhan anak-anak korban kebakaran di RT 05 dan RT 10 RW 08, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara membutuhkan bantuan seragam sekolah, buku, dan alat tulis menulis. Pasalnya, seluruh perlengkapan mereka hangus dilalap si jago merah, saat kebakaran melanda wilayah tersebut, Sabtu (2/8) kemarin.

(Berita Online-2207) Korban Banjir Pondok Pinang Ngungsi di Majlis Ta’lim

Akibat banjir kiriman, puluhan warga dari 21 Kepala Keluarga (KK) di RW 05 Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama hingga Senin (21/7) malam masih mengungsi di Majlis Ta’lim Al-Qoriah di RT 14 RW 05. “Kami kembali mendapat banjir kiriman sejak Senin (21/7) subuh saat akan sahur. Meski sudah surut, kami masih bertahan di lokasi pengungsian majelis taklim ini,” kata Mahmuri, warga RW 05 Pondok Pinang, Senin (21/7) sore.

(Berita Online - 2107) Satpol PP Diminta Tertibkan PMKS di Masjid Istiqlal

Pengelola Masjid Istiqlal mulai resah terkait maraknya  penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di kawasan masjid terbesar di Indonesia itu. Untuk itu, pengelola masjid meminta Satpol PP DKI Jakarta turun tangan agar membantu menertibkan PMKS musiman tersebut.

(Berita Online - 2107) 35 Titik Jalur Transjakarta Rusak

Sebanyak 35 titik jalan di jalur Transjakarta mengalami kerusakan sehingga mengganggu kenyamanan penumpang dan memperlambat laju bus.
Pantauan beritajakarta.com, kerusakan jalan di jalur Transjakarta ini di antaranya dapat ditemui di Jl Otista Raya, Jl Mayjen Sutoyo, Jl Raya Bogor, Jl DI Panjaitan, Jl Perintis Kemerdekaan, Jl Ahmad Yani, Jl Jatinegara Barat, dan Jl Bekasi Timur. Jalur Transjakarta tersebut banyak yang berlubang dan bergelombang.

(Berita Online-1707) Kawasan di Bawah Rel Layang Akan Ditertibkan

Kawasan di bawah rel layang kereta api di Jakarta kini terlihat kumuh dan dimanfaatkan pemulung sebagai tempat tinggal. Karena itu, Pemprov DKI Jakarta bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan membersihkan kawasan tersebut usai Hari Raya Idul Fitri nanti. Rencananya, penertiban akan difokuskan di kawasan Stasiun Mangga Besar hingga Stasiun Sawah Besar.

(Berita Online-1707) 6.000 PMKS Terjaring Selama Ramadhan

Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Jakarta selama bulan Ramadhan 1435 Hijriah ini meningkat. Buktinya, memasuki minggu ketiga bulan puasa, Satpol PP DKI Jakarta sudah berhasil menjaring sebanyak 6.000 PMKS dalam operasi simpatik yang digelar sejak 29 Juni hingga 16 Juli ini. Para PMKS tersebut terjaring dari sejumlah lokasi seperti perempatan Fatmawati, Coca-Cola, Kuningan Mampang, Kelapagading, TMII, Pramuka, dan perempatan Matraman.

(Berita Online - 1707) Ratusan Beton Pembatas Jalan Rusak

Ratusan blok beton pembatas jalan di sepanjang Jl Daan Mogot, dari arah Kalideres menuju Grogol, Jakarta Barat banyak yang hilang dan rusak. Kondisi itu, selain membuat jalan jadi tidak aman bagi pengendara, juga jadi tampak kumuh.

(Berita Online - 1707) Pejalan Kaki Keluhkan Tumpukan Karung Bekas

Kegiatan pengerukan saluran air yang dikerjakan Suku Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Jakarta Pusat di sejumlah wilayah mulai dikeluhkan masyarakat. Sebab, banyak dari karung-karung berisi lumpur hasil pengerukan dibiarkan menumpuk terlalu lama di atas trotoar dan bahu jalan.

(Berita Online - 1607) Kali Maja di Pegadungan Dipenuhi Eceng Gondok

Kali Maja yang melintasi RW 09, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, kembali dipenuhi eceng gondok dan lumpur. Akibatnya, gorong-gorong dan saluran yang mengalirkan air kali saat hujan tidak berfungsi maksimal karena dipenuhi oleh lumpur yang telah mengeras.