logo-op

Aspirasi dalam Kanal Email Jakarta.go.id

  • Muatan Pelajaran Pendidikan

  • Minta perhatian suku dinas pendidikan dki pada khususnya. Minta perhatian tentang muatan dalam pelajaran anak2 di sekolah dari sd ke tingkat selanjutnya dirasakan amat sangat berat..tolong dikaji ulang... Anak2 bukan robot... tidak heran pelajar akhirnya lari ke tawuran untuk "menyegarkan" otak mereka dari kejenuhan dijejali pelajaran dngan isian yang ada sekarang..karena anak2  merasa sekolah tidak lagi menyenangkan.hanya beban yang ada. Ini saya sampaikan hanya sebagai saran agar bisa ditilik ulang.untuk kemajuan anak bangsa. terimakasih.

    Sumber : shinta aini <chintaaini@gmail.com>

  • Akses masuk SD

  • Pagi ini saya agak tersentak, kaget bahkan tidak percaya bahwa UNJ bener-bener menutup akses masuk ke SD RSBI 12 Rawamangun, dimana tidak pintu masuk dari Jl Pemuda yang pada hari biasa di buka untuk mobil sekarang hanya untuk motor dan didepan ATM Center di ditancapkan patok-patok setinggi 60 Cm, Akses dari pintu belakang/Jl Rawamangun Muka mulai di kasih patok-patok di Fakultas Teknik, itu semua membuat anak-anak SD RSBI untuk mencapai sekolah harus jalan kaki sekitar 1,5 Km. Sebenarnya ada apa dengan kasus ini dan sampai kapan ini akan berlangsung...,Diknas Pendidikan DKI kemana, apakah mereka akan membiarkan hal ini terus berlangsung, anak-anak apakah akan dibuat menderita seperti jaman zahiliah.

    Sumber : Aries triwidodo  <aww6903@yahoo.co.id>

  • Kegiatan Belajar Mengajar di SMPN 99 (RSBI) Jakarta Timur

  • Saya orang tua murid dari kelas 7, SMPN 99, Jl. Sirap Kelurahan Kayu Putih Pulogadung - Jakarta Timur Bahwa terjadi proses belajar mengajar yang tidak lazim di sekolahan tersebut, anak saya dari awal masuk sampai sekarang ada beberapa guru yang malas dan tidak pernah sama sekali mengajar, mereka hanya memberikan slide proyektor dan membiarkan murid-murid belajar sendiri, tanpa memberi penjelasan terhadap materi pelajaran yang mereka berikan. Mohon kiranya Bapak/Ibu yang berwenang dapat memberikan perhatian maupun teguran terhadap sekolah tersebut. mengingat sistem penerimaan SMAN menggunakan sistem gugur, bagaimana anak-anak kami dapat memperoleh nilai-nilai yang memuaskan untuk masuk ke SMAN favorit, kalo selama di SMP mereka mendapat pengajaran yang kurang maksimal.
    Atas perhatian Bapak/Ibu sekalian, saya ucapkan terima kasih.

    Sumber : Agus Wicahyanto <agus_wicahyanto@yahoo.co.id>