Detail Aspirasi

11 Apr 2013

Usulan berlalu-lintas

Saya salah satu warga yg peduli dengan lalu lintas. Jika kita perhatikan pengguna lalu lintas selama ini, banyak warga yang tidak paham berlalu-lintas. Pengguna selalu bernafsu untuk mbalap, saling mendahului, tidak mau mengalah, serobot sana-sini, motong jalan, berhenti sembarangan, jalan lawan arus, naik trotoar, dilampu merah dengan ganas siap tancap gas tanpa menghiraukan yg lain, zig-zag, tidak menghargai sesAma, buas, brutal dsb.
Tidak hanya motor, metromini tapi juga banya kendaraan pribadi dan instansi memiliki perilaku yang sama.
Kondisi ini sangatlah memprihatinkan, seolah mereka tidak ada etika, tidak tenggang rasa, tidak tepo seliro, egois, maunya pingin cepat sampai (sama sifatnya seperti koruptor2) pikir mereka "Pokoknya aku dulu, persetan sesudah aku".
Kenapa demikian, karena mereka sudah tidak tahu lagi mana yang benar dan mana yang salah. Contoh, pembelajaran2 tidak pernah mereka dapatkan. Mereka bangga bila bisa jalan cepat sampe tujuan meski taruhannya nyawa mereka sendiri atau orang lain yg menjadi korban.
Saya mengusulkan bagaimana jika pihak pemprov DKI membuat iklan atau  gambar hidup bagaimana berkendara dengan baik. Entah itu saat berjalan biasa, jalan mendahului, saat berjalan di kemacetan, saat dilampu merah, jika terjadi stuck diper-4-an bagaimana urutan yg benar untuk bergantian lewat agar jalan dapat lebih lancar, saat menikung, menghindari penge-rem-an mendadak, mengatur kecepatAn, mengatur jarak dgn yang lain, mengatur suara knalpot, cara menggunakan klakson dll.
Iklan tsb sebaiknya dpt ditayangkan di tv secara terus menerus, atau pesan2 di radio swasta sehingga masyarakat memiliki pemAhamn dan pola yang sama dalam berkendara didalam tertib berlalu lintas.
Karena dengan tertib tsb saya yakin akan memperlancar arus lalu lintas pula.
Pembiayaan iklan.Pembiayaan dapat dilakukan atau dishare / disponsori oleh: pemda, Dishub(DLLAJ), polantas, pertamina, pabrik oli, pengelola jalan toll, dinas perhubungan, pihak2 asuransi, stasiun tv, perusahaan ban, perusahaan mobil (astra, honda, bmw, mercedes dsb).
Mohon dapat merealisasikan dan mempelopori hal ini, saya yakin edukasi masyarakat masih sangat dibutuhkan.
Demikian masukan kami. Terima kasih.

Sumber :  btj <[email dirahasiakan]>