Masukan untuk atasi kemacetan & " kebiadaban pengendara " di Jakarta

Dengan hormat,
    Sebelumnya saya mohon maaf apabila sms saya atau email ini kurang berkenan dan mengganggu bapak.
Tiada maksud lain selain ingin mengubah keadaan Jakarta lebih Manusiawi , lebih lancar dan nyaman utk ditinggali dan bisa menjadi percontohan bagi tempat2 lain di Indonesia .

    Beberapa waktu yang lalu  saya ada mengirim surat dan foto2 ttg beberapa ketidak tertiban Lalin dan penyimpangan pelaksanaan pekerjaan fasilitas umum ke Bapak dan juga ke Bapak JOKOWI via Pos dan juga saya ada antar sendiri surat2 saya ke Balaikota Lt3 dan diterima oleh staff Bapak ibu Dewi ( kalau saya tidak salah ingat ). Apakah Bapak dan Bapak JOKOWI ada menerimanya?

    Bapak Basuki Tjahaya Purnama MM , mohon ditelusuri lebih lanjut informasi yang saya dapat dari beberapa Kapospol dan Polisi di beberapa Pos Pol di Jakut & JakBar , bahwa mereka tidak di beri kewenangan untuk menertibkan pelanggar Lalin dengan surat tilang terhitung sejak thn 2004, sehingga mereka tidak berdaya dan akhirnya dibiarkan.Fenomena ini bisa kita lihat di beberapa tempat , seperti di depan Pos Pol Rajawali , Pos Pol Jembatan 3 , Pos Pol Roxy dan masih banyak tempat lainnya.
Kondisi ini mebuat pengendara sepeda motor terutama , menjadi seenaknya dan terkesan " biadab " dan ini menimbulkan kerawanan kecelakaan dan kemacetan .
Disatu sisi program bapak salah satunya adalah mengatasi kemacetan dgn penambahan armada Busway , MRT , System ERP dan terobosan2 lain., akan sangat mustahil tercapai tanpa adanya Law Enforcemnet yaitu pemaksimalan penegak aturan Lalin , terutama Polisi.
  Usaha yg telah saya lakukan adalah menghubungi TMC Polda metro Jaya dan dijawab kami tampung dan akan kami tindak lanjuti,Dan juga saya sudah kirim sms ke 1717 menghimbau u ada aksi nyata dari polisi untuk mengurangi angka kecelakaan Lalin yang jumlahnya mencapai 1.24 juta korban pertahun  ( Angka di ambil dari berita INDOPOS Medio Mei 2013 ).
Moga 2 informasi ini  berguna untuk membantu tugas2 Bapak dan Bapak JOKOWI dalam menata Ibukota JAKARTA  menjadi lebih Manusiawi .
        Akhir kata , mohon maaf apabila ada kata kata yg kurang berkenan.
Salam Sejahtera selalu untuk bapak dan keluarga serta Bapak Jokowi dan keluarga.

Sumber :  Lie Jauw Gie <[email dirahasiakan]>