Usulan Mengatasi Kemacetan Jakarta - Rekayasa Waktu

Untuk mengatasi kemacetan Jakarta, telah dilakukan program jangka pendek dan ternyata efektif misalnya kontra flow, yang secara bertahap diperluas ke jalur dan arah tertentu di tol dalam kota.

Mengingat pertambahan kendaraan sangat jauh di bawah pertambahan ruas jalanan, apakah mungkin untuk dipertimbangkan solusi lain misanya "rekayasa waktu," daripada memberlakukan program nomor ganjil genap, atau memindahkan ibukota/atau membuat pusat pemerintahan baru seperti dilakukan Malaysia dengan area Putrajaya-nya.

Rekayasa waktu yang mudah sebaiknya  dimulai dari jam sekolah SD-SMU, misalnya mulai jam 9, lalu PNS/kantor-kantor pemerintah mulai jam 10.30 setelah 3 in 1, yang mana bila berakhir jam 18.30 pun masih terbilang tidak terlalu malam.  Daripada yg terjadi Saat ini, selesai kerja jam 5 sore pun baru sampai rumah setelah 3-4jam perjalanan, hanya untuk mencapai daerah-daerah satelit.

Dengan demikian, perusahaan swasta yang terkait dengan pemerintahan tinggal menentukan jam kerjanya masing-masing. Dengan rekayasa jam kerja ini, tentunya transportasi massal yg terbatas, secara otomatis bebannya akan terpecah dalam beberapa waktu, dan tidak bergerak serentak pada waktu bersamaan.

Tentunya perlua dikaji lebih dalam sebagaimana survey-survey yang pernah dilakukan dalam rangka mempelajari program nomor ganjil genap.

Sumber :  [email dirahasiakan]