Detail Aspirasi

31 Jul 2013

Pengaduan - Pasar Poncol

Bersama dengan surat ini, kami ingin menyampaikan dan meminta dengan segera agar Pasar PONCOL yang terletak di Jl. Kalibaru Timur, Senen Jakarta Pusat segera dipidahkan atau direlokasi. Karena berada di jalur hijau dan bantaran sungai, sehingga sangat merugikan warga setempat baik dari segi keamanan dan kebersihan yang menyebabkan daerah tersebut menjadi banjir. Kebanyakan para penjual disana adalah pendatang. Kios-kios tersebut dibangun tanpa memperdulikan saluran air dan sebagainya hingga air hujan tidak dapat mengalir ke sungai dan sungai tersebut sudah 30 tahun tidak pernah dikeruk karena tidak ada akses untuk mengeruknya.
Sedikit kami ceritakan asal usul berdirinya pasar poncol tersebut. Kurang lebih 35 th yang lalu, pada masa Gubernur Ali Sadikin, warga di Kalibaru Timur diminta untuk mundur 10 meter dan merelakan bangunan atau rumahnya agar dapat dibuat jalan umum yang dapat tembus ke Kemayoran (sekarang Jalan Benyamin Sueb) tanpa diberi ganti rugi sama sepeserpun dengan alas an untuk kepentingan umum. Setelah  warga mundur 10 meter, tak lama dari itu Bapak Ali Sadikin habis masa jabatannya dan tidak terpilih kembali menjadi Gubernur. Sehingga proyek tersebut menjadi terlantar. Dan Gubernur yang baru, Bapak Cokro membuatnya menjadi Pasar. Untuk lebih jelasnya, Bapak Wakil Gubernur dapat melihatnya di planning tata kota Jakarta.
Jadi kami mohon sekali lagi untuk segera agar Pasar Poncol tersebut dipindahkan, agar hak-hak kami sebagai warga masyarakat dikembalikan setelah kami mengorbankan tanah kepemilikan kami demi kepentingan umum tersebut. Kami yang tiap tahunnya membayar pajak penghasilan dan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) merasa tidak dipedulikan hak-hak kami oleh pemerintah. Terutama dengan kenaikan PBB yang cukup signifikan tiap tahunnya, tapi tidak ada timbal baliknya dari pemerintah. Untuk tahun ini saja PBB naik 50% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Keluhan kami ini sudah pernah kami sampaikan dan kami perjuangkan hak kami ini kepada Lurah, Camat dan Kantor Pajak, tapi tidak pernah ada hasilnya alias Nihil. Mereka hanya memberikan alasan-alasan yang tidak masuk akal dan birokrasi yang sulit.
Seperti yang kami ketahui, Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur sudah mengunjungi lokasi kami, hanya sayangnya kami tidak dapat bertemu langsung.
Jadi besar harapan kami kepada Bapak Jokowi dan Bapak Ahok yang dalam program kerjanya akan menata jalur-jalur hijau, dapat memberikan perhatian lebih pada daerah Pasar Poncol ini.
Terima Kasih atas perhatiannya.

Bambang Setiawan