Akses Jalan bagi Warga sekitar Stasiun Universitas Pancasila, Jakarta Selatan

Sekitar dua bulan terakhir, mobilitas warga di sekitar Stasiun Universitas Pancasila, Jakarta Selatan SANGAT terganggu dengan ditutupnya akses untuk masuk ke stasiun dan menyeberangi rel.

Selama berpuluh-puluh tahun, warga di sisi barat dan timur rel menggunakan akses tersebut, termasuk ratusan mahasiswa Universitas Pancasila. Akses tersebut memperpendek jarak tempuh pejalan kaki dari ruas Jalan Lenteng Agung Barat (Srengseng Sawah) ke ruas Jalan Lenteng Agung Timur (Gang Kompos), dan sebaliknya.

Dengan penutupan akses melintasi stasiun dan menyeberangi rel, warga terpaksa menyeberang di ujung utara halaman kampus Universitas Pancasila, atau yang sehari-hari disebut sebagai Gang Setia Budi. Selain lebih jauh karena harus menempuh jarak ekstra, juga lebih berbahaya karena melintasnya kereta lebih tidak terpantau dan kondisi jalan yang tidak rata bergelombang berbatu-batu dibanding di stasiun yang dilengkapi barrier pengaman dan lapisan mulus beton.

Saya setuju bahwa stasiun harus tertata rapi, namun janganlah penataan stasiun itu melanggar hak warga atas akses jalan yang mudah dan menghemat tenaga dan waktu. Harap diingat sejarah bahwa sebelum Universitas Pancasila dan Stasiun Universitas Pancasila dibangun, warga sudah menggunakan akses tersebut selama berpuluh tahun.

Mohon rembug dan kerja sama semua pihak untuk mencari solusi terbaik atas kondisi ini. Janganlah membatasi tanpa memberi solusi.

 

Terima kasih.

Lampiran Dokumen/Foto:

7f3ccd93f8f6c95493b73c10d49a6d76.doc

Djoko Winarto