Saya lulu syawitriani, maav mengganggu pa, saya ingin menanyakan program KJS yang ada, melihat kondisi orangtua (mertua) dari kaka saya sedang mengalami  pendarahan di otak yang terjadi semalam, yang sudah di larikan ke RS. Suyoto, veteran jakarta, namun, karena peralatan tidak memadai akhirnya orangtua kaka saya di rujuk k rs fatmawati, dan RSPP pertamina jakarta, namun karena kamar penuh, kami tidak mendapatkan penanganan, setelah beberapa waktu kemudian kami diberi kabar bahwa di RS. Setia Mitra, Jakarta bisa menangani sakit yang di derita orangtua kaka saya saat itu, namun, kami di suruh siapkan dana 12 juta dalam waktu 2 jam, padahal menyimak dari program KJS yang bapa gubernur sampaikan untuk warga jakarta hanya dengan menunjukkan KTP dan KK Jakarta dan mengisi formulir RS yang di tunjuk, pasien sudah bisa di tangani.

 

Namun, pada praktek nya kami harus membayar uang sebesar 12 juta tersebut agar orangtua dari kaka saya bisa ditangani dengan cepat, eh, malah sekarang di suruh siapin dana sebesar 4 juta lagi, kami sudah menanyakan ke RS. Setia Mitra bahwa setelah melihat daftar RS yang dapat menerima program KJS, RS. Setia Mitra termasuk kedalam daftar tsb, namun, pihak RS. Setia Mitra tersebut menolak tidak menerima untuk pasien KJS, dan pasien yang mau di tangani cepat harus membayar uang pengobatan dan kamar.

 

Kami hanya orang sederhana pa, kami mohon bantuan dari bapa gubernur dapat menindak lanjuti hal ini. karena kalau orangtua dari kaka saya tidak di tangani dengan cepat akan berefek buruk bisa sampai dengan kematian. kondisinya sekarang orangtua kaka saya masih di RS. Setia Mitra dan kalau mau di tangani kami harus bayar sebesar 4 juta lagi pa.

 

Mohon kebijaksaan dan teguran dari bapa gubernur langsung ke pihak RS. Setia Mitra tersebut agar kami bisa menggunakan program KJS tersebut, kami mohon dengan sangat agar orangtua kaka saya dapat dengan segera di tindak lanjuti. Saya mengharapkan konfirmasi (balesan) atas info ini pa.

 

Terima kasih atas perhatian dan tindak lanjutan dari bapak gubernur.