Detail Aspirasi

20 Feb 2015

BeritaOnline(2002): Warga Keluhkan Kemacetan Persimpangan RS Polri Kramatjati

WARTA KOTA, KRAMATJATI - Masyarakat Jakarta mengeluhkan kemacetan di persimpangan Rumah Sakit Polri Jalan Dokter Sukanto Kramatjati dengan Jalan Raya Bogor yang terjadi setiap hari. Salah satu pengguna moda transportasi bus Trans Jakarta koridor tujuh jurusan Kampung Rambutan-Kampung Melayu, Sarah (25) mengungkapkan, dari tempatnya naik di halte Fly-over Raya Bogor ke Pusat Grosir Cililitan (PGC) menghabiskan waktu satu jamkarena kemacetan. "Ini memang hampir setiap hari terjadi, dari Pasar Rebo ke PGC harus satu jam bahkan lebih, tapi jika sudah melalui persimpangan tersebut langsung lancar," kata Sarah yang berprofesi sebagai karyawan di sebuah bank swasta. Ditemui di tempat berbeda, seorang penumpang bus Trans Jakarta koridor tujuh lainnya Anis (23) yang datang dari arah berbeda mengatakan hal yang tak jauh berbeda. "Dari arah PGC tadi terhambat dengan waktu yang cukup lama di pasar Kramatjati dan persimpangan RS. Polri itu, dan selepas itu lancar," kata Anis yang berprofesi sebagai karyawan di kantor pemerintah. Kemacetan yang terjadi di lokasi tersebut juga mengganggu pengendara roda dua yang melintasi wilayah tersebut. Salah seorang pengendara motor, Kemal Maulana (24) yang setiap hari melalui jalur tersebut untuk beraktifitas mengatakan kemacetan di sana setiap hari terjadi terutama pada pagi dan sore hari. "Di pasar dan persimpangan RS Polri itu setiap hari terjadi kemacetan bahkan terkadang berhenti total terutama pada hari kerja dan waktu sibuk pagi dan sore," kata Kemal yang bekerja di wilayah Cawang tersebut. Dari pantauan Antara, kemacetan yang terjadi di Jalan Raya Bogor menuju Cawang atau sebaliknya berpangkal di titik pertemuan Jalan Dokter Sukanto dengan Raya Bogor atau disebut dengan Persimpangan RS. Polri. Selain itu keadaan terhambatnya kendaraan tersebut juga diperparah dengan lebar jalan yang hanya dua lajur di setiap sisinya dan digabungkan dengan jalur Trans Jakarta koridor tujuh serta sejumlah kios yang memakan badan jalan di Pasar Kramatjati. Masyarakat berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan sesuatu atas masalah tersebut. "Saya harap Pemerintah Daerah DKI Jakarta melakukan terobosan untuk mengurai kemacetan di sana entah penertiban, pelebaran atau rekayasa jalan," kata Kemal menambahkan. (Antara)

http://wartakota.tribunnews.com