Detail Aspirasi

16 Jun 2015

(Berita Online-1606) JPO TransJakarta Kurang Perhatian

Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah DKI Jakarta diminta memperhatikan keberadaan jembatan penyeberangan orang (JPO) TransJakarta yang mulai uzur. Rusaknya JPO dapat mengurangi kenyamanan dan tingkat keamanan masyarakat yang ingin menggunakan TransJakarta.
 
“Masalah kenyamanan JPO kurang perhatian. Padahal itu faktor penting untuk mendorong masyarakat kelas menengah pindah menggunakan Transjakarta,” kata Ketua Institut Studi Transportasi (INSTRANS), Darmaningtyas, kepadaMetrotvnews.com, Senin (15/6/2015).
 
Keamanan dan kenyamanan sulit terwujud jika JPO rusak dan disesaki PKL. Keluhan itu sudah lama dirasakan pengguna Transjakarta. Namun, mereka bingung kemana harus melapor.
 
“Tempat pengaduan tak pernah jelas, jika disampaikan kepada UP Transjakarta maka jawabannya JPO domainnya Dinas Perhubungan. Tapi bila disampaikan kepada Dinas Perhubungan, jawabannya penertiban PKL domainnya Satpol PP,” ujarnya.
 
Manurutnya, Satpol PP tidak pernah menertibkan PKL di JPO Transjakarta karena berasumsi itu domain Dinas Perhubungan.
 
Rusaknya JPO mencerminkan lemahnya kerjasama antar instansi Pemprov DKI Jakarta. “JPO yang rusak serta dipenuhi PKL dan pengemis mencerminkan lemahnya koordinasi antar instansi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta,” kata Darmanigtyas. 

http://news.metrotvnews.com