Detail Aspirasi

01 Feb 2016

IPAL Rusak Tak Kunjung Diperbaiki

Fasilitas publik berupa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di wilayah RW 16, Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur, yang rusak belasan tahun, tidak kunjung diperbaiki.

Akibatnya, warga bermukim di Rumah Susun Bidaracina, menyesalkan IPAL kondisi tersebut. Sejak mengalami kerusakan 20 tahun lalu tak kunjung diperbaiki. Akibatnya, warga membuang kotorannya ke Kali Mati yang langsung menuju Kali Ciliwung.

Rusun yang dibangun pemerintah pusat pada tahun 1996 lalu, terdiri dari 2 blok dengan 7 tower. Dengan rincian blok 1 terdiri dari empat tower dan blok 2 sebanyak tiga tower yang masing-masing tower setinggi 4 lantai. Sebanyak 688 KK atau sekitar 2.752 jiwa menghuni rusun yang dibagi dalam 14 RT.

Ketua RW 16 Bidaracina Agustinus mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan ke Pemprov DKI, agar kerusakan IPAL ini segera diperbaiki. Sayangnya, Rusunami ini dibangun oleh Pemerintah Pusat sehingga Pemprov DKI tidak bisa meresponnya secara langsung.

”Kalau menurut warga, IPAL sudah rusak sejak tahun 1996. Saya sendiri masuk ke Rusun Bidaracina ini sekitar tahun 1999 dan kondisinya sudah rusak parah,” ujar Agustinus seperti diberitakan beritajakarta.com, Minggu (30/1).

Menurutnya, warga sudah pernah melakukan swadaya melakukan perbaikan Ipal. Namun karena keterbatasan anggaran dan SDM maka upaya warga tidak berhasil.

Suara Karya