Detail Aspirasi
Penghuni Rusun Hasil Relokasi Peroleh Prioritas
Daerah padat penduduk dan rumah-rumah rusun (rusun) dengan penghuni dari warga hasil relokasi atau penertiban menjadi sasaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk bisa memiliki e-KTP.
Untuk wilayah Jakarta Timur misalnya, hingga kini tinggal 82.000 orang lagi warga Jakarta Timur yang belum memiliki e-KTP dari semula 180.000 orang pada Januari 2015.
Selama ini Dinas Dukcapil DKI Jakarta dan Sudinnya terus melakukan pelayanan kependudukan dengan mobil keliling terutama ke daerah padat penduduk dan ke rusun.
Kepala Seksi Pendaftaran Sudin Dukcapil Jaktim, Syahrial mengungkapkan itu saat memberikan pelayanan di Balai Warga RW 09, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (6/2).
Hadir saat itu Kasi Pencatatan Akta Sudin Dukcapil Jaktim Fredy Prasetya dan Ketua RW 09 Tatang Isya Iskandar.
“Maka kami harapkan warga yang belum memiliki E-KTP segera mengurusnya ke kantor kelurahan masing-masing,” katanya.
Meskipun lurah dapat meminta pelayanan keliling, tetapi Dinas /Sudin Dukcapil memprioritaskan para penghuni baru rusun hasil relokasi atau penertiban.
“Kami kerja sama dengan Dinas Perumahan. Jadi penghuni rusun yang sudah diberi SP (Surat Perjanjian) mendapatkan Rusun dari Dinas Perumahan harus segera diberikan KTP barunya,” ujarnya.
Di Jakarta Timur ada 12 Rusun, semua sudah terlayani kecuali Rusun Rawabebek, Cakung.
Ketua RW 09 Pondok Kopi Drs Tatang Isya Iskandar maupun Wakilnya Siswiyono, mengakui pelayanan Sudin Dukcapil mendatangi warga ini sangat dihargai.
“Sebab banyak warga kami yang sibuk bekerja sampai malam atau karena sebab lain sehingga belum memiliki e-KTP,” ujar Siswiyono.
Pada kesempatan itu warga yang terlayani 27 orang rekam data, 15 orang mendapat e-KTP dan 26 akta kelahiran.
Menurut Fredy Prasetya, di Sudin Dukcapil Jaktim rata-rata per bulan ada 3.000 permintaan akte kelahiran bagi warga dewasa maupun bayi yang baru lahir dan 50 akte kematian untuk mengurus warisan.
Lurah Pondok Kopi Erwin Lobo usai hadir di RW 09 segera membuka musyawarah Karang Taruna di kantor Kelurahan yang dihadiri 45 anggota. Dari 3 kandidat, terpilih sebagai Ketua Karang Taruna Pondok Kopi [No Telp dirahasiakan], Rani Astri.
Menurut Ketua RW 05 Pondok Kopi, Ega Arimurti, Rani dikenal aktif sebagai pengurus RWnya dan akan didukung untuk menggiatkan seksi kepemudaan di tingkat kelurahan
Suara Karya
- 14-Dec-2017
Kartu Keluarga Belum Selesai Pembuatannya
- 28-Nov-2017
Perekaman E-KTP di Kec. Pulo Gadung
- 27-Nov-2017
E-ktp Sudah Lebih 2 Tahun Belum Selesai
- 27-Nov-2017
Rekam E-ktp Sejak 2 Tahun Belum Selesai
- 24-Nov-2017
E-ktp Belum Jadi Sejak September 2016
- 24-Nov-2017
E-ktp Belum Jadi Selama Bertahun-tahun