Detail Aspirasi

31 Mar 2016

Proses Pendidikan di Sekolah Belum Menjamin Kehidupan

 Dengan bersekolah dan menempuh pendidikan, masyarakat diharapkan bisa memiliki kehidupan di masa depan yang lebih baik. Namun, proses pendidikan yang ada di sekolah saat ini masih belum bisa menjamin kehidupan masyarakat di masa depan.

"Saya sering melihat proses pendidikan yang ada di sekolah itu belum mejamin anak untuk terjamin hidupnya di masa depan. Seperi contoh agar anak itu memiliki harga diri," ungkap Pengamat Pendidikan, Arief Rahman di Kemdikbud, Jakarta, belum lama ini.

Anak-anak di sekolah tidak diajarkan untuk belajar berani mencoba da termotivasi. Sifat seperti itu tidak ditumbuhkan, bahkan dipangkas.

"Kalau ada yang menyalahkan gurunya, gurunya tidak mau. Padahal memang gurunya yang salah dan tidak mau instropeksi diri," ujarnya.

Selain itu, pendidikan untuk bisa menumbuhkan karakter sebagai manusia yang sebenarnya tidak terjadi di sekolah. Sehingga sampai mereka kuliah sampai ke jejang tinggi pun mereka hanya sebagai peraih sertifikat.

"Sampai S-3 juga hanya sebagai peraih sertifikat saja. Sementara Education Sustainable Development (ESD) ini memberikan kebebasan," imbuhnya.

Pada ESD masyarakat diajarkan pada keterampilan-keterampilan yang bisa menjamin kehidupan mereka di masa depan. Seperti diajarkan tentang kedekatannya dengan Tuhan. Arif menambahkan jika rangsangan terhadap otak kanan di sekolah masih minim.

"Perangsangan penggunaan otak kanan masih minim. Padahal pendidikan itu tidak boleh kaku," tambahnya.(afr)

okzone.com

Respon SKPD Terkait

terima kasih atas informasi yang disampaikan...

Dinas Pendidikan DKI Jakarta (08 Feb 2017)