Detail Aspirasi

14 Apr 2016

Nasib "Three In One" Ditentukan dalam Rapat Evaluasi 13 April

Rabu (13/4/2016) besok adalah hari terakhir masa uji coba penghapusan sistem three in one di sejumlah jalan protokol Jakarta.

Rencananya, besok juga akan diadakan rapat evaluasi terkait uji coba penghapusan three in one ini.

Dalam rapat tersebut akan diputuskan apakah three in one tetap diberlakukan atau dihapuskan.

"Uji coba sesuai rencana hanya sampai besok. Setelah itu akan dianalisa dan evaluasi. Hasilnya akan digunakan sebagai dasar untuk menentukan kebijakan apakah three in one akan lanjut atau dihapuskan," ujar Kasubdit Pembinaan dan Penegakkan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (12/4/2016).

Rencananya rapat evaluasi tersebut akan dihadiri pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya.

(Baca: Masih Perlukah "Three in One" di Jakarta? Silakan Beri Masukan di Sini...)

Menurut Budiyanto, berdasarkan pengamatan pihaknya, terjadi lonjakan kendaraan di ruas jalan protokol sejak hari pertama uji coba penghapusan three in one hingga hari ini.

Kendati demikian, lanjut dia, terjadi penurunan volume kendaraan di jalur-jalur alternatif.

"Tambah kemacetan di jalan protokol. Sore hari kemacetan baru terurai pada pukul 22.00 biasanya pada jam 21.00 arus lalu lintas sudah mencair," ucapnya.

"Kalau di jalur alternatif memang ada penurunan arus lalu lintas, seperti di Bendungan Hilir," sambung Budiyanto.

Adapun uji coba penghapusan three in one berlangsung dari Selasa (5/4/2016) hingga Rabu (13/4/2016) besok.

(Baca: "Three in One" Dihapus, Pengguna Angkutan Umum Hanya Meningkat 5 Persen)

Peraturan three in one berisi larangan bagi kendaraan pribadi beroda empat berpenumpang kurang dari tiga orang melintas di jalan-jalan tertentu di Jakarta.

Peraturan itu berlaku di jalan-jalan protokol, yaitu di Jalan Sudirman, MH Thmarin, dan Gatot Subroto setiap hari Senin-Jumat pada pukul 07.00-10.00 dan pukul 16.30-19.00.

kompas.com