Detail Aspirasi

27 Feb 2017

Jalan untuk Motor

Melihat seringnya kendaran roda dua berjalan diatas trotoar, saya sebagai
pengendara roda dua kadang merasa kesulita untuk melalui jalan karena semua
area jalan sudah dihabiskan oleh kendaraan roda empat. saling serobot.
dimana yang seharusnya motor bisa lewat dihalangi oleh bajaj ataupun angkot
yang tidak mengerti aturan menyodok dari sebelah kiri. dan bahkan banyak
pengendara yang kontra flow (spt diarea stasiun kemayoran). karena jalan
untuk motor tidak ada sama sekali.
Untuk itu kami mengusulkan agar pada area yang sering terjadi kemacetan
agar dibuatkan tanda marka yang memberi jalur tersendiri atara roda dua dan
roda empat(seperti pada attach file). dengan cara spt ini mungkin angkot
dan bajajpun akan enggan menyodok, karena mereka akan berhadapan dengan
para pengendara motor, dan selain itu mobilpun akan rapi antri yang saya
yakin akan dapat cepat mengurai kemacetan.
Demikian  yang dapat saya sampaikan semoga ide saya ini dapat diterima.
minimal dicoba diterapkan disuatu tempat untuk mencoba keefektifan cara ini
dalam menanggulangi kemacetan.

Sugeng Agung W

Respon SKPD Terkait

Terima kasih atas masukan yang anda berikan kepada Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, akan kami tindak lanjuti dan menjadikan masukan anda sebagai bahan pertimbangan menentukan kebijakan terkait untuk mengurai kemacetan lalu lintas di Provinsi DKI Jakarta. Dinas Perhubungan DKI Jakarta (27 Feb 2017)