Detail Aspirasi

07 Jul 2017

Maraknya Pengamen di Terminal Tanjung Priok Resahkan Warga

JAKARTA (Pos Kota) – Maraknya aksi pengamen di kawasan Terminal Tanjung Priok hingga Perempatan Mambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara meresahkan warga. Mereka kerap meminta dan memaksa warga memberikan uang. Jika tidak dikasih, tak segan-segan bertindak anarkis.

Karena itu  para sopir mendesak aparat pemerintah baik Satpol-PP maupun polisi segera menggelar razia dan menindak tegas pelakunya, agar tercipta rasa aman dan nyaman bagi warga maupun calon penumpang yang ada di terminal tersebut.

Permintaan ini disampaikan warga melalui SMS yang dikirin ke redaksi Pos Kota melalui aspirasi yang berisi. ‘Yth. Bapak Kapolsek Jakarta Utara, tolong tertibkan para pengamen dari terminal Tanjung Priok sampai dengan perempatan Mambo, karena bikin resah dan sudah memaksa cara mintanya. ([No Telp dirahasiakan]xxx)”.

Menanggapi keluhan itu Wakil Walikota Jakarta Utara Yani Wahyu Purwoko akan segera  meminta Satpol-PP agar berkoordinasi dengan aparat kepolisian melakukan razia di lokasi tersebut. Tindakan ini memang perlu dilakukan mengingat akses jalan tersebut selalu ramai dilalui warga maupun, kendaraan baik truk kontainer dan pribadi.

“Saya minta kepada Satpol PP agar secepatnya berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menggelar operasi disepanjang jalan tersebut. Sebab kondisi ini meresahkan warga, ” terang Yani Wahyu, Rabu (5/7/2017).

Wakil Walikota mengatakan, pihaknya memang sering melakukan operasi Penyandang Masalah Kesenjangan Sosial (PMKS) disekitar lokasi. Dalam operasi itu bukan hanya disepanjang jalan tersebut yang menjadi sasaran operasi, namun, sejumlah lokasi terutama disepanjang jalan Yos Sudarso juga menjadi target razia.

“Saya menghimbau kepada warga apabila mengetagui adanya PMKS yang berkeliaran agar supaya melaporkan,” pintanya (Wandi/tri)

 

Poskota Online

Respon SKPD Terkait

Terima kasih laporannya akan ditindaklanjuti

Dinas Sosial DKI Jakarta (18 Jul 2017)