Aspirasi dalam Kategori Perhubungan

  • Kekecewaan Terhadap Angkutan Umum P 20
  • Dear YTH, Pemprov DKI,
    Ingin menyampaikan beberapa hal seputar transportasi,
     
    Kopaja AC, cukup sering sekarang saya menggunakan Kopaja AC P 20 jurusan lebak bulus - senen, kesan pertama cukup baik, namun lama2 sering kecewa dengan seringnya ngetem, dan menaikan dan menurunkan penumpang tidak pada halte busway biarpun masih di jalur busway (rute dari mampang sampai rasuna said), sangat membahayakan penumpang dan transjakarta.
    bagaimana dengan tiket elektronik untuk busway/transjakarta? saya lihat tidak efektif karena banyak yg tidak di pakai di halte2 dan peminatnya dikit, padahal ini sangat baik untuk transjakarta, coba pancing dengan membedakan harga lebih murah untuk pengguna tiket elektrik dibanding dengan tiket manual/kertas agar pengguna tetap transjakarta berpindah alat pembayaran.
  • Berita Online : Angkot Tabrak 2 Motor dan Truk di Tanjung Barat, 13 Luka-luka
  • Para penumpang angkot berteriak panik dan mengalami trauma berat.

    Ulah sopir tembak angkutan umum di Jakarta kembali menelan korban. Kamis malam, 17 Oktober 2013, angkot D04 jurusan Depok Timur-Pasar Minggu menabrak truk colt B 9468 DB hingga menyebabkan 13 penumpang mengalami luka-luka.

    Roy (23 tahun), salah satu penumpang angkot, mengatakan, setelah itu sopir angkot kembali menabrak motor di depan Gang Seratus, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

    Edy Santoso (20 tahun), sopir tembak angkot tersebut, berniat kabur setelah menabrak pemotor di bawah flyover Tanjung Barat. Ia pun melarikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

    Saat sopir sedang ngebut itu, para penumpang di dalam angkot berteriak panik. Mereka mendesak sopir menghentikan mobilnya.

    “Penumpang semua pada teriak ‘Bang, berhenti. Kami mau turun!’ Tapi tidak digubris sampai akhirnya sopir nabrak untuk yang ketiga kalinya. Saya nggak ingat lagi, tahu-tahu sudah banyak orang,” ujar Roy.

    Kendaraan ketiga yang ditabrak sopir angkot itu adalah motor. Dengan demikian, sopir tembak itu menabrak truk dan dua motor.

    “Sepertinya yang parah di Tanjung Barat. Motornya terlindas. Makanya sopir angkot langsung kabur. Dia dikejar sama orang-orang, dan makin ngebut sampai menabrak motor lagi hingga jatuh,” kata Roy.

    Roy yang menumpang angkot itu mengalami lecet-lecet di seluruh tubuhnya. Baju kaosnya sobek hingga akhirnya ia terpaksa menanggalkannya di jalanan. Sementara itu, penumpang lain, Ismanah (45 tahun), tampak masih syok usai kejadian.

    Ismanah masih ingat betul ada penumpang lain yang tak seberuntung dirinya dan terpaksa dibawa ke rumah sakit. “Saya sudah nggak bisa jalan, lemas. Angkot itu memang dari awal di Pasar Minggu sudah ngebut. Setelah menabrak-nabrak, baru berhenti,” ucapnya lemah.

    Seorang penumpang wanita yang duduk di samping sopir sempat terjepit dan tak bisa keluar dari angkot. Dasbor angkot yang ringsek membuat kakinya terjepit. Ia susah payah dibantu keluar oleh para warga.

    Wanita itu menjerit-jerit histeris, karena pecahan kaca bagian depan angkot memenuhi tubuhnya yang dibalut jaket putih. Dia akhirnya dibawa ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan mobil warga sekitar. Begitu pula dengan belasan korban lainnya.

    Sementara itu, sang sopir tembak diamankan ke Polsek Jagakarsa setelah babak belur menjadi bulan-bulanan warga yang geram dengan ulahnya. (art)

  • Berita Online : Jokowi-Ahok Dapat Jempol
  • Gebrakan Gunernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diacungi jempol.

    INILAH.COM, Jakarta - Gebrakan Gunernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diacungi jempol.

    Terobosan-terobosan Jokowi-Ahok tidak jauh berbeda dari konsep para pemimpin DKI sebelumnya yang juga punya ide sama soal monorel dan normalisasi waduk untuk mengatasi macet dan banjir.

    Penilaian itu disampaikan oleh calon anggota DPD RI dari DKI Jakarta Rommy kepada wartawan, Jakarta, Kamis (17/10/2013) malam. Menurutnya, Jokowi-Ahok menjadi fenomenal karena tidak hanya sebatas rencana besar dan tebar pesona.

    "Tapi ditindaklanjuti dengan aksi kongkret dengan implementasi program yang terhitung cepat. Misalnya terbukti dengan dimulainya konstruksi proyek MRT dan monorel yang selama puluhan tahun hanya rencana di atas kertas," kata Rommy.

    Rommy menilai Jokowi-Ahok sedang menunjukkan bukti integritas moral yang baik dengan memerangi korupsi dan komitmen untuk reformasi birokrasi di DKI.

    "Ditunjukkan dengan lelang jabatan lurah yang belum pernah dilakukan daerah lain di Indonesia. Masyarakat merasakan sekali dampaknya terhadap perilaku pelayanan dari para petugas yang sebelumnya menerapkan pola transaksional," jelasnya.

    Selain itu, Rommy berpendapat Jokowi-Ahok berhasil membuat program dengan substansi yang pro-kebijakan, bukan pro-popularitas. Satu bulan setelah dilantik, Jokowi-Ahok mengeluarkan KJS (Kartu Jakarta Sehat).

    "Jadi, betul-betul membangun sistem, tidak hanya program sosial yang sifatnya sementara yang bertujuan untuk cari popularitas supaya terpilih lagi," tegas Rommy.

    Pendekatan dan gaya kepemimpinan Jokowi yang merakyat, tegas, dan responsif, menjadikan rakyat DKI membuat kepemimpinannya menjadi fenomenal.

    "Gaya blusukan pak Jokowi yang responsif terhadap persoalan masyarakat dan ketegasan pak Ahok terhadap kerja aparat birokrat dinilai memenuhi aspirasi masyarakat," kata Rommy.

  • Parkiran Liar Di Wilayah Simpruk Golf Senayan City
  • Kepada yang terhormat
    Pemerintah Daerah Jakarta.
     
    Tolong perhatikan dan tindak lanjuti parkiran liar yang berada di wilayah simpruk golf 2, senayan city
    sudah mengganggu stabilitas keamanan dan mengganggu aktifitas jalan sehinnga terjadi kemacetan.
    juga jalanan jadi rusak, mohon di tindak pak, bu....
    saya selaku warga sangat keberatan dengan adanya parkiran ini,
    trm kasih
  • Kericuhan Angkutan Umum Bus APTB Jurusan Bogor-Blok M
  • Saya adalah salah satu dari pengguna bis tersebut diatas sejak bis tersebut diresmikan oleh Pak Jokowi, dan saya sangat terbantu sekali dengan adanya bis APTB tersebut.
    Setelah angkutan Kereta Api mengalami perubahan sistim, ternyata tidak membuat lebih nyaman, malah jauh lebih buruk keadaannya, karena yang diperbaiki hanyalah sistim pembayarannya saja, sedangkan fasilitas gerbongnya sendiri tidak pernah ada perbaikan sama sekali. Kondisi yang ada saat ini memang biaya naik KA sangatlah murah, tetapi begitu luar biasa banyaknya penumpang, sehingga untuk masukpun susah sekali, sehingga AC ataupun kipas angin sudah tidak berfungsi lagi, dan terpaksa semua jendela dibuka. Kalau pendapat saya sekarang adalah KA Jabodetabek seperti ekonomi yang berpintu, karena kalau memang commuter AC tidak akan begitu keadaannya, silahkan di tinjau langsung mendadak.
    Keberadaan APTB jurusan Bogor (bubulak) – Jakarta (Rawamangun) sangatlah membantu kami, apalagi setelah sempat ada juga jurusan Bogor (bubulak) – Jakarta (Blok M), kami sangat bersyukur sekali, sehingga kami tidak perlu menambah kemacetan Jakarta dengan menggunakan kendaraan pribadi.
    Yang sangat disayangkan adalah demo yang terus menerus mendera jurusan Blok M tersebut, sempat pagi hari naik jurusan Blok M tersebut, dan pulangnya sore hari menunggu lama di shelter bis busway cawang UKI dan kecewa, ternyata jurusan Blok M tersebut didemo siang harinya di Bogor oleh Dishub Bogor sendiri.
    Luar biasa ya kenapa malah Dishub tidak mendukung program pemerintah untuk mengurangi kemacetan Jakarta, malah demo terus menerus.
    Sempat saya dengar selentingan kabar dari salah satu crew APTB Bogor-Rawamangun, bahwa angkot2 di bogor minta upeti setiap bulan 25 juta, wow luar biasa.
    Mohon APTB jurusan Bogor-Blok M dapat beroperasi kembali normal karena teramat sangat dibutuhkan warga bogor yang sangat menginginkan meninggalkan kendaraan pribadi menuju Jakarta.
     
    Terima kasih.