Aspirasi dalam Kategori Perhubungan

  • Saran agar jakarta tidak terlalu macet
  • Assalamuallaikum Wr. Wb

    Selamat siang Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta,
    Ditempat.

    Saya Tri Ariyanto, umur 17 tahun, dari Kota Tangerang.

    Dengan hormat bapak saya ingin memberi saran agar jakarta tidak terlalu macet. Yaitu dengan cara pembalikan arus busway. Jadi secara otomatis, tidak ada motor,mobil,bus, atau metro mini yang menggunakan jalur busway karena ketakutan tertabrak oleh busway yang berbalik arah, dan otomatis busway tidak macet lagi. Dan pemerintah juga tidak akan memerlukan biaya lagi, namun pemerintah hanya harus melakukan sosialisasi yang baik dengan dibalikannya arus busway.

    Mungkin hanya saran itu saya yang bisa saya sampaikan, maaf jika saya menggunakan kata atau kalimat yang kurang sopan.

    Semoga saran ini bisa menjadi pertimbangan di rapat nanti.

    Saya yakin 10 tahun jakarta dengan Bapak Jokowi dan Bapak Ahok! Jakarta bisa mengejar ketertinggalan di negara-negara maju. :)

    Mohon maaf untuk segalanya,

    Wassalamuallaikum Wr. Wb

    Sumber :  Tri Ariyanto <[email dirahasiakan]>

  • Solusi Masalah kemacetan di sudirman-thamrin, sisingamangraja dan sultan hasanudin
  • Kemacetan terjadi di seputar perempatan jln. wijaja 1 dan Jl. sultan hasanudin (dekat blok m) semenjak keluar dari jembatan Antasari, karena itu ada perempatan berambu lampu merah.
     
    Oleh karena itu, saya usulkan segera tutupi perempatan jln. wijaja 1 dan Jl. sultan hasanudin, begitu pula perempatan jln.Tritayasa dan Jl. sultan hasanudin. Nanti akan ada turn U di samping underpass Jl.trunojoyo dan Jl.sultan hasanudin, kendaraan2 langsung belok turn U. Asalnya underpass sedikit diatapkan dulu nanti turn U bisa dimundurkan sehingga memperlancarkan arus kendaraan2 mau berputar turn U.
     
    Ini patut diujicoba dan solusi ini mencegah kendaraan2 menumpuk di jembatan antasari karena kemacetan dari perempatan Jl.Wijaya 1.
     
     
    Sedangkan jalan sudirman ke arah Jl.sisingamangaraja, sebaiknya ditutup dan dialihkan jalur baru yaitu jln.Senopati sehingga ke jln.sisingamangaraja. Jadi kendaraan2 dari Jl.sultan hasanudin ke arah sudirman bisa tetap berjalan lurus tanpa berhenti rambu merah. Jadi kendaraan2 dari sudirman menembus patimura ke Jl.Sisingamangaraja tidak akan terganggu lagi. Karena volume kendaraan dari jl.sultan hasanudin sedikit apabila jalur sangat LANCAR.
     
    Cuma jalur sudriman ke sisingamangaraja ditutup tinggal diperlebarkan saja untuk memudahkan arus kendaraan2 dari Jl.sultan hasanudin. Ini ide untuk mencegah kemacetan yang rutin
     
    Tapi beberapa perempatan di Kyai Maja dan Jl.sisingamangaraja, perempatan di jln.hang tuah 7 dan Jl.sisingamangaraja ditutup. Sebagai gantinya akan disediakan turn U yang harus ada jalur pemisah panjang (agar tidak ada serobotan menghalangi arus kendaraan lurus) di Jl.Sisingamangraja di depan Hang tuah 7 dan Trunojoyo. Coba perhatikan baik2 di petanya :) harusnya meniru solusi pernah dilakukan di Hongkong.
     
    Untuk perempatan panglima polim dan melawai, lebih mudah dibuat underpass.
     
    Sedangkan jembatan semanggi, sudah harusnya ada 2 jalur masuk ditutup supaya memperlancarkan arus kendaran karena sudah ada turn U di slipi sama bundaran sudirman. Ini bisa mengurangi kemacetan pada weekend bahkan jam2 kerja pulang.
     
     
    Mohon ditinjau ya.

    Sumber :  Donny <[email dirahasiakan]> 

  • Jalur Busway 3
  • Selamat Siang.
    Jalu busway didpn pt pelni kemayoran,tolong diatur?membahayakan"kedaraannya pada ngebut dari arah lampu merah pasar baru menujuh prj.

    Sumber :  hedi adiyanto <[email dirahasiakan]>

  • Petugas dilampu merah latumenten
  • Petugas dilampu merah latumenten (Jembatan besi)masih banyak yang melawan arah,,,sedangkan petugas tidak pernah ada?harusnya dekat situ ada pos polisi jadi tdk ad yg lawan arah.Untuk jl,jembatan 5 itu macet sekali banyak toko yang suka se enaknya bongkar muat barang dijalan raya,yang menyebabkan macet total...kalau bisa daerah situ dibuatkan 1 lahan parkir yg luas untuk bongkar muat dan parkiran tuk para pembeli jadi tdk menyebabkan kemacetan total.sedangkan dilampu merahnya ada pos polisi tapi....pihak polisi hanya diam saja tdk tegas terhadap kemacetan.TOLONG di lihat kelapangan bagaimana situasi dsna pada jam kerja.

    Sumber :  Hamidah Ida <[email dirahasiakan]>

  • Facebook: Transjakarta Perlu Di Pasang Nomor Pengaduan.
    • Selamat pagi Pak Jokowi. Saya sangat senang sekali bisa menemukan FB ini sehingga bisa menyampaikan sedikit saran yang saya pikir bisa berguna untuk kebaikan Jakarta.
      Saya sering sekali melihat Pak, TransJkt yang jalan beriringan. Belum lagi sopirnya ngebut-ngebut. Pernah juga saya lihat di Senen arah ke Harmoni, sopir TransJkt menerobos lampu merah dan hampir bertabrakan dengan kendaraan lain yang sedang jalan (karena lampu hijau).
      Saya punya saran Pak :
      1. Mungkin di setiap selang 3 atau 4 halte stop TransJkt perlu adanya petugas timer resmi, seperti bus Damri airport, sehingga bisa di pantau sopir-sopir yang terlalu cepat sampai akibat mengemudikan bus terlalu cepat.
      2. Bagaimana kalau di bagian kaca belakang bus TransJkt di pasang nomer telp HP pengaduan apabila bus tersebut dirasakan melanggar peraturan atau ngebut maka pengguna jalan bisa langsung melaporkan nomer bodi bus tersebut berikut tgl, jam dan lokasi saat itu via sms ke nomer HP pengaduan.
      Mohon maaf Pak, apabila Bapak tidak berkenan dengam saran saya.
      Terima kasih banyak atas kerja keras Pak Jokowi, Pak Basuki beserta Pemda DKI Jkt, membuat saya yang tadinya sudah mulai pesimis dengan kondisi Jkt, bisa optimis kembali.
      Semoga Pak Jokowi dan Pak Basuki selalu sehat.

      Salam
      Rita

      Pengirim:

    • Bawah layang Roxy kembali u/ parkir liar
    • Mohon ditertib kan kembali parkir liar di bawah layang Roxy, mumpung msh sedikit ( belum merajalela ). Perlu tindakan lebih tegas lagi kelihatan nya, supaya wibawa pemprov tidak di lecehkan. Untuk preman pemungut uang parkir di rekrut/ dibina aja pak ( jadi in satpol PP )??Tks - Salam perubahan Entering the new Jakarta

      Sumber :  Otong Handoyo <[email dirahasiakan]>

    • Jalur Khusus Busway ko ada pengecualian
    • Kepada Yth,
      Bapak Dinas yang terkait.

      Selamat siang,
      Saya ingin mengadukan kejadian yang tidak menyenangkan yang saya terima kemarin hari minggu 30 Juni 2013 pukul 16.30 di halte busway jurusan grogol 1 kalideres.
      Kemarin saya naik trans jakarta dari lebak bulus menuju kalideres.
      saat saya transit di grogol 1 kejadian tersebut saya terima dimana saat itu saya sedang menggendong anak saya yang berusia 5 bulan. Saya ikut antrian jalur khusus karena saya fikir saya membawa anak bayi tetapi beberapa menit kemudian ada petugas trans jakarta yang bekerja menjagai pintu tidak memperbolehkan saya untuk mengantri dijalur khusus. alasannya ada pengecualiaan untuk hari sabtu dan minggu jalur khusus ditiadakan. dan akhirnya saat itu saya mengikuti antrian yang panjangnya sudah sampai tangga jalan keluar. anak saya pun jadi ikut desak-desakan di antrian. dan pada saat itu ada salah satu petugas yang menjaga di loket karcis masuk bilang ke saya " ibu kok bawa bayi ikut antrian ?" saya jawab iya mba saya ga boleh ngantri di jalur khusus trus petugas itu bilang lagi " Tapi kan ibu bawa bayi. sudah ibu maju kedepan bilang saya yang suruh kalo tidak diperbolehkan ".
      Saat saya maju ke jalur khusus petugas yg tadi melarang saya bilang kok masih disini dan saat itu saya dan petugas berdebat.
      yang saya permasalahin kok tidak ada sosialisasi dari pihak trans jakarta tentang pengecualian atau hanya keputusa  sepihak ??
      apa kalo terjadi apa" sama anak saya petugas tersebut mau bertanggung jawab ?
      saya masih bisa toleransi kalo anak saya usia nya 1 atw 2 tahun ini baru 5 bulan pak.
      saya mohon ditindak lanjuti agar tidak ada yang senasib seperti saya.
      terima kasih.

      Sumber :  Dian Rahmawati <[email dirahasiakan]>