- Aspirasi
- Perhubungan
Aspirasi dalam Kategori Perhubungan
- 07-Jul-2015
Klipping Media : Penertibkan Parkir Liar di Roxy Mas
-
Kepada Yth. Pemprov DKI Jakarta.
Mohon kiranya untuk menertibkan parkir liar tepatnya yang berada di Roxy Mas, kemacetan ini terjadi pada waktu sore hari selalu mengakibatkan kemacetan dan sangat menganggu para pengguna jalan lainnya. Mohon Dinas terkait untuk meninjau dan menindaklanjutinya. Terima kasih.
- 06-Jul-2015
Klipping Media : Taman di Jalan Bisma Menjadi Pangkalan Truk
-
Kepada Yth. Pemprov DKI Jakarta.
Mohon kiranya untuk menertibkan taman yang di sepanjang jalan Bisma Kelurahan Papango Kecamatan Tanjung Priok, kini sudah berubah fungsi menjadi tempat berhentinya truk sebagai pangkalan parkir truk liar. Sehingga membuat lingkungan menjadi kumuh. Mohon dinas terkait untuk meninjau dan menindaklanjutinya. Terima kasih.
- 06-Jul-2015
Klipping Media : Permohonan Perbaikan PJU Sepanjang Jalan Taman Klender
-
Kepada Yth. Pemprov DKI Jakarta.
Mohon kiranya untuk memperbaiki lampu di sepanjang jalan di taman Jembatan Klender Duren Sawit yang tidak dapat berfungsi. Karena membahayakan para pengguna jalan sehingga dapat menimbulkan tindakan kriminal. Mohon Dinas terkait untuk meninjau dan menindak lanjutinya. Terima kasih.
- 03-Jul-2015
Klipping Media : Mohon Ditertibkan Kendaraan Parkir di BKT
-
Kepada Yth. Pemprov DKI Jakarta.
Kendaraan roda empat yang sering parkir dipinggir BKT tepatnya di tempat penjualan batu akik wilayah Kelurahan Cipinang Besar Selatan Jakarta Timur, karena terlihat kumuh dan membuat jalan menjadi tersendat. Mohon Dinas terkait untuk menindak lanjutinhya. Terima kasih.
- 01-Jul-2015
Facebook: Maraknya Parkir liar di Roxy Mas Jakarta Pusat
-
siang... pkl disamping roximas sekarang koq berdagangnya dengan cara membongkar pagar besi untuk menaruh gerobak dagangan mereka. jgn lupa parkir liar disampingnya n dpan roximas. bikin geregetan karena biang macet.
- 01-Jul-2015
Twitter: Parkir Liar di Jalan KH.Mas Mansyur Jakarta Barat
-
@DKI_Dishub @jakartagoid cc:@Ahok_BasukiTP : Mohon tertibkan byk parkir liar di jl.KH.Mansyur,jakarta barat
0 retweets0 favorites
- 01-Jul-2015
Klipping Media : Polisi Pamong Praja Di Harapkan Dapat Mengurai Kemacetan
-
Kepada Yth. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Mohon kiranya untuk seluruh polisi pamong praja dapat di perbantukan untuk mengurai kemacetan yang terjadi di jakarta, Mohon dinas terkait untuk meninjau dan menindaklanjutinya. Terima kasih
- 30-Jun-2015
Klipping Media : Perbaikan Penerangan Jalan Umum
-
Kepada Yth. Pemprov DKI Jakarta.
Mohon kiranya untuk memperbaiki lampu penerangan jalan umum yang berada di Perempatan Coca Cola dan Perempatan Kelapa Gading karena tidak dapat berfungsi. Sehingga menimbulkan perbuatan kriminal dan membahayakan para pengguna jalan. Mohon dinas terkait untuk meninjau dan menindaklanjutinya. Terima Kasih
- 29-Jun-2015
Permohonan Informasi Transportasi DKI Jakarta
-
assalamu'alaikum.
saya mau tanya, kalo dari Cilaeungsi mau ke Jl. Matraman naik apa ya?
- 26-Jun-2015
(Berita Online-2606) Sering Langgar Aturan, Ini Pembelaan Sopir Angkot
- Metrotvnews.com, Jakarta: Melanggar aturan bukan hal aneh buat sopir angkot. Hampir semua pernah menabrak peraturan, mulai dari putar balik sembarangan, ngetem seenaknya, sampai memakai jasa sopir tembak.
Namun, semua itu bukan tanpa alasan. Mereka melakukannya demi kenyamanan dan menghilangkan kejenuhan.
Burodin, 48, misalnya, sering menggunakan jasa sopir tembak. Sopir angkot M36 jurusan Pasar Minggu – Jagakarsa, itu melakukannya saat sedang malas cari penumpang atau ada kepentingan lain yang tidak bisa ditinggalkan.
"Kita pakai sopir tembak karena ada urusan atau sedang malas saja," kata Burodin saat berbincang dengan Metrotvnews.com, di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2015)
Burodin tidak pernah merasa dirugikan jika menggunakan jasa sopir tembak. Uang sewa setoran sudah ia perhitungkan dengan matang.
"Tidak rugi, diperhitungkan dulu semuanya. Uang makan, uang setoran. Sopir tembak biasanya tiga kali putaran trayek dipatok Rp150 ribu," bebernya.
Dari pantauan, Burodin tidak menggunakan seragam resmi sopir angkot yang beroprasi di Jakarta. Meski begitu, dia mengaku tetap membawa seragamnya di laci dan membawa surat lengkap beserta Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Kalau di angkot pakai seeragam panas, gerah. Tapi seragamnya tetap dibawa, yang penting kita bawa surat-surat lengkap," tandasnya.