Aspirasi dalam Kategori Perhubungan

  • Klipping Media : Gerobak Pasar Membuat Jalan Menjadi Sempit
  • Kepada Yth. Pemprov DKI Jakarta.

    Mohon kiranya untuk menertibkan gerobak pasar yang mengangkut barang di pasar Rengas, kalau sehabis berjualan gerobak tersebut selalu di biarkan diatas jembatan  dan di kanan sepanjang pasar menimbukan penyempitan. Mohon Instansi terkait untuk menindak lanjutinya. Terima kasih.

  • BeritaOnline(0906): Putaran di Jl Kebayoran Lama Bikin Macet
  • Warga sekitar Jalan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan meminta putaran di tengah separator jalan tersebut ditutup. Pasalnya, banyak angkutan umum yang kerap memutar dan ngetem hingga menyebakan kemacetan.

    " Habis kalau lewat sana kan macet. Lagi pula penumpang juga sudah senang kalau ngetem di sini bisa langsung jalan lurus"

    "Seharusnya angkot M09 jurusan Tanah Abang-Kebayoran Lama itu kan tidak berputar di Jalan Raya Kebayoran Lama. Tapi harus ke Jalan Jiban, dan tidak mengetem," keluh Pranyoto (42), salah satu warga Kelurahan Grogol Selatan, Senin (8/6).

    Menurut Pranyoto, salah satu penyebab kemacetan yang terjadi dari Pasar Kebayoran Lama arah Jalan Raya Kebayoran Lama dan sebaliknya adalah angkot yang memutar balik. Bukan hanya itu, mereka pun sering melawan arah. "Jadi kalau habis memutar arah, dia mau mengetem lawan arah dahulu. Lebih baik, ditutup saja separatornya semua," ungkapnya.

    Pantauan beritajakarta.com, jika mulai siang hari para sopir angkot M09 dan A09 sering memarkir mobilnya di pinggir Jalan Raya Kebayoran Lama. Jumlah angkot yang mengetem pun bisa lebih dari 5 unit di kiri maupun kanan jalan. Kebanyakan dari angkot itu berputar arah sebelum melalui Pasar Kebayoran Lama dan menuju Jalan Jiban.

    Geri (34), salah satu dari pengemudi angkot A09 mengakui memang sering berputar arah. "Habis kalau lewat sana kan macet. Lagi pula penumpang juga sudah senang kalau ngetem di sini bisa langsung jalan lurus," ucapnya.

  • BeritaOnline(0806): Pemotor Kerap Melintas di JPO dekat SMKN 42 Cengkareng
  • Keberadaan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di dekat SMK Negeri 42, Jl Kamal Raya, Cengkareng kerap disalahgunakan para pemotor untuk melintas. Selain mengganggu pejalan kaki, hal tersebut juga sangat membahayakan pengguna sepeda motor.

    " JPO di sini lebih banyak dilintasi pengendara motor ketimbang orang"

    Pantauan beritajakarta.com, JPO tersebut memang terlihat sangat curam yang tentu saja membahayakan bagi pemotor yang melintasinya.

    Robin (42), warga Bambu Larangan, Kelurahan Cengkareng Barat mengatakan, sudah banyak pengendara motor yang terjatuh saat melintasi JPO yang curam tersebut. "JPO di sini lebih banyak dilintasi pengendara motor ketimbang orang," ujar Robin, Sabtu (6/6).

    Karenanya ia berharap, instansi terkait melakukan pengawasan untuk mencegah para pengendara motor menaiki JPO.

    Camat Cengkareng, Ali Maulana Hakim menuturkan, JPO itu dibangun sebagai sebagai imbas adanya proyek jalan tol JORR W1. "Keberadaan JPO itu memang membahayakan pengendara motor yang masih saja nekat melintasinya. Agar pengendara motor tidak lagi melintas, kami akan berkoordinasi dengan unit terkait," tandasnya.