Aspirasi untuk Dinas Kesehatan DKI Jakarta
- 18-Jun-2013
Program Kartu Jakarta Sehat 1
-
Dengan hormat,
Saya Ketua RT 05/02 Kelurahan Pekayon Kec. Pasar Rebo Jakarta Timur.
Pada bulan Januari 2013 saya selaku Pengurus RT di perintah untuk mengirim data warga dalam rangka Program Kartu Jakarta Sehat khusus nya warga tidak mampu, semua perintah telah saya laksanakan dan data lengkap saya serahkan/kirim ke Puskesmas Kec. Pasar Rebo.
Pada tanggal 14 Juni 2013 saya menerima data warga yang akan menerima Kartu Jakarta Sehat akan tetapi data tersebut tidak sesuai dengan data yang saya kirim, dari 75 warga yang saya kirim hanya 26 warga yang saya terima dan itupun tidak komplit hanya ada Kepala Kelurganya saja atau hanya ada istrinya saja (acak2an) dan yang lebih parah lagi para Ketua RT disuruh mengirimkan kembali data warga yang belum tercantum, sedang data yang pernah di kirim belum di input/kerjakan.
Dan setelah saya perhatikan dan dianalisa ternyata data warga yang dikirim dari Puskesmas kepada para Ketua RT adalah hanya data warga yang pernah mengajukan program Jamkesda, menerima Raskin, berobat ke Puskesmas dan keringanan biaya rawat inap di RS dan tidak sesuai dengan data para Pengurus RT kirim.
Saya mohon kepada intansi terkait khusus nya Dinas Kesehatan DKI:
Apakah data yang pernah dikirim para Ketua RT ada dimana dan sudah dikerjakan?
Data yang saya terima/para ketua RT data darimana?
Demikian surat dari saya atas perhatian dan tanggapan diucapkan terima kasih.Sumber : Andi Bahrudin <[email dirahasiakan]>
- 17-Jun-2013
Pemberantasan nyamuk di Jerman
-
Yang terhormat
Bapak Wakil Gubernur Jakarta Basuki T. Purnama,
Membaca adanya seminar hari Dengue Asian 2013 di Balai Kota DKI Jakarta, saya Dr. TT. Njoo dari German ingin memberitakan kepada Bapak informasi yang mungkin Bapak berminat untuk mendalami informasi ini mengenai cara pembrantasan nyamuk Dengue.
Di Jerman ini ada satu Institut Pembrantasan njamuk yang diseluruh dunia diakui sebagai Institut yang tercanggih di dunia yang memberikan saran2 cara pembrantasan nyamuk di Amerika, Latin Amerika, Asia, Afrika dan Europa.
Institut ini bekerja sebagai NON PROFIT Organisation dibawah pimpinan mantan Gubernur Rhein Hessen Pfalz Dr. Paul Schaedler dan Technical Director Prof.Dr. Norbert Becker (Penasehat WHO).
Institut ini mulanya didirikan untuk pembrantasan gangguan nyamuk dipinggir sungai Rhein yang menggangu rakyat penduduk pinggir sungai Rhein, mereka dapat membebaskan gangguan nyamuk dan dapat membrantas 95% jentik nyamuk sepanjang kota Bingen hingga perbatasan Swiss sepanjang lebih 100 km.
Methode Pembrantasan dengan formula Prof. Becker dengan memakaian obat abati berbentuk protein chusus mematikan jentik nyamuk, murah lingkungan dan tidak menggangu hewan lainnya dan manusia.
Diwaktu Dengue Fiver merajalela pertama kali di Indonesia, terutama di kota Jakarta saya yang bertemu dengan dekan Universitas Siliwangi Tasik Malaya
Bapak Prof. Soemantri ditanya apa bisa nembantu mencarikan solusi membrantas nyamuk Denque.
Setelah bertemu dengan Bapak Gubernur DKI Jakarta Wiyogo Atmodarminta
saya dengan pimpinan Institut pembrantasan nyamuk Jerman serta Rektor
Zoologische Institut Universitas Heidelberg berangkat atas undangan Bapak Gubernur untuk mengadakan penyelidikan pembrantasan gangguan nyamuk deman berdarah ke Jakarta.
Sayangnya solusi dari Instutut pembrantasan nyamuk Jerman tsb. tidak ada tanggapan dari DKI untuk kelanjutannya berhubung saya tidak mempunyai lobby dikalangan Dinas Kesehan DKI yang hanya ingin diberikan obat formulasi Prof. Dr. Becker dengan cuma2 saja.
JIka Bapak Gubernur Jokowi dan Wakil Gubernur Basuki Purnomo demi pembrantasan nyamuk dengue fiver dan ingin mengetahui lebih lanjut Institut Pembrantasan Njamuk Jerman ini dan ingin menjalin kerjasama dibidang ini, saya bersedia membantu menghubungkan dengan Institut tersebut.
Terima kasih sebelumnya atas perhatian bapak Wakil Gubernur
Salam
Dr. NjooSumber : "Dr. Tok Tjoen Njoo" <[email dirahasiakan]-online.de>
- 17-Jun-2013
Permohonan Ijin dan Dukungan Kegiatan Gebyar Mata Sehat Anak DKI Jakarta
-
Yth. Bapak Gubernur & Wakil Gubernur DKI Jakarta
Sehubungan dengan tanggung jawab dan wewenang kami Ikatan Refraksionis Optisien (IROPIN) yang diatur dalam Sistem Kesehatan Nasional RI melalui Keputusan Menteri Kesehatan RI N0.572/Menkes/VI/2008 yakni melakukan pemeriksaan mata dalam upaya
menanggulangi kelainan/gangguan penglihatan yang disebabkan kelainan
refraksi yang biasanya dikenal oleh masyarakat pada umumnya yaitu
rabun jauh (miopia), rabun dekat (hipermetropia), dan silinder
(astigmat).
Oleh karena itu,kami mempunyai program untuk mendukung vision world 2020 yakni tahun 2013 ini "1000 kacamata untuk 1000 mata sehat anak DKI Jakarta yang direncanakan pada bulan agustus - Oktober
2013, kegiatan ini juga dalam rangka memperingati hari anak nasional
dan hari Penglihatan sedunia, Hal ini di upayakan untuk meningkatkan perkembangan kecerdasan anak dan proses pembelajaran selanjutnya yang juga mempengaruhi mutu dan kreatifitas dan produktifitas angkatan kerja, sehingga akan berpengaruh pada laju perekonomian negara.
Adapun kegiatan yang akan kami adakan yaitu :
a. Baksos (Skrining Mata dan Pemeriksaan Tajam Penglihatan serta
pemberian 1000 kacamata)
b. Festival Kreatifitas Anak-anak
Untuk kelancaran dan suksesnya penyelenggaraan acara tersebut, kami
mohon ijin dan dukungan dari Bapak. Sekiranya berkenan,
kami akan segera memberikan presentasi secara langsung tentang rencana kegiatan tersebut.
Demikian, besar harapan kami menunggu
konfirmasi tanggapan atas email kami ini. Terima Kasih
Pengda IROPIN DKI JAKARTA
Contact Person : Fitri ([No Telp dirahasiakan])Sumber : Iropin DKI <[email dirahasiakan]>
- 14-Jun-2013
Suntikan INSULIN
-
Ibu saya mempunyai penyait DIABETES selalu berobat ke rumah sakit dengan menggunakan surat Gakin karena kami dari keluarga yang tidak mampu, dan saat berobat dengan surat gakin biaya perawatan dan mengambil obat di apotik rumah sakit selalu GRATIS tanpa di punggut biaya apapun. misalnya mengambil obat suntikan INSULIN yang harga nya mahal sekali suntikan INSULIN pagi berharga Rp. 250.000 dan yang suntikan Insulin malam berharga Rp. 150,000 dengan Gakin kami GRATIS.Tapi mulai tgl 1 juni kemarin di rumah sakit yang ibu saya biasa berobat sudah tidak berlaku lagi gakin dan di ganti dengan kartu KJS (Kartu jakarta Sehat) dan apabila ingin mengambil Suntikan INSULIN harus BAYAR karena sudah tidak di tanggung lagi. sedangkan suntikan Insulin itu sangat Vital sekali untuk orang yang kena penyakit Diabetes dan suntikan tersebut bisa habis dalam waktu 2 minggu…
bagaimana nasib ibu saya dan nasib keluarga yabg lain yang tak mampu yang mempunyai penyakit yang sama dengan ibu saya pak?Sumber : Nogi Antoni <[email dirahasiakan]>
- 13-Jun-2013
(Berita Online-1306) Pasien KJS Tergolek di Rumah
-
KEBON JERUK (Pos Kota) – Orang miskin jangan sakit. Pemeo ini sepertinya berlaku bagi Nasrudin. Lelaki berusia 67 tahun ini sudah lama menderita tumor di kepala. Untuk mengobatinya dia harus berjuang keras. Pasalnya, lelaki yang sudah tidak bekerja tersebut kesulitan mendapat kamar operasi di RS Dharmais. Padahal, sudah berkali-kali menanyakannya.
- 11-Jun-2013
Balaiwarga: Tolong Hak Saya Diberikan Untuk Program KJS.
-
tolong Hak saya diberikan untuk program KJS, karena saya ditolak di RS di Jakarta..Terima kasih
pengirim : Rangga Prasetyo
- 03-Jun-2013
Pelayanan Puskesmas
-
Saya mau saran ke pemda dki untuk menambah dokter-dokter di puskesmas khususnya dokter gigi knpa d setiap pukesmas dokter gigi itu hanya ada d hari senin-jumat?? Memangnya sakit gigi itu udah d prediksi ya hanya ada yg sakit hari senin-jumat dan itu pun d batasi jumlah pasien yang harus berobat knp?
Sumber : "[email dirahasiakan]" <[email dirahasiakan]>
- 22-May-2013
Balaiwarga: Sekolah Swasta Yang Belum Melakukan Bulan Imunisasi Anak Sekolah
-
Lapor masih banyak sekolah swasta yang belum melakukan Bulan Imunisasi Anak sekolah karena kurangnya kesadaran dan kurangnya pengetahuan yang salah persepsi untuk itu perlu ada sosialisasi terhadap sekolah swasta yang belum membentuk UKS disekolahnya , makasih atas dukungannya
pengirim : Dani Kuswanda
- 22-May-2013
Balaiwarga: Juru Pemeriksa Jentik Sekolah Kurang Pembinaan, Kasus DBD Meningkat
-
Lapor Pak sehubungan Kasus DBD meningnkat terus dari bulan ke bulan dan sekarang banyak menyerang gol umur [No Telp dirahasiakan] th. sekitar45 % , hsl survey prilaku psn dbd bahwa di salah satu sd di cengkareng hsl pemeriksaan jentik dari posif 2 tempat (kolam dan Bak ) ,dispenser 2 ,bklg kulkas,torn,vas bungan negatif , menurut pjb uks sekarang vakumnya juru pemeriksa jentik sekolah karena kurang pembinaan
pengirim : Dani Kuswanda