Aspirasi dalam Kanal Media News Online

  • BANJIR JAKARTA: Pengungsi Terkena Penyakit Gatal & Pernafasan
  • Compact_jakarta_barat
    JAKARTA—Mayoritas masyarakat korban banjir di Jakarta Utara sudah mulai terserang penyakit. Sebagian besar dari mereka  terkena penyakit gatal dan infeksi saluran pernafasan atas (ISPA). Sedangkan selebihnya terkena penyakit lain seperti demam, batuk, pusing, pilek, dan maag. Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara  Bambang Suheri mengatakan  dari 11.000 pasien yang datang ke 6 posko kesehatan yang disediakan pihaknya, 50 %  atau 5.500 pasien menderita gatal-gatal. Sedangkan, 4.950 pasien atau 49 % menderita ISPA, dan 550 pasien lainnya atau 1 %  menderita peyakit demam, batuk, pusing, pilek, dan maag. Data tersebut berdasarkan laporan di 6 posko pelayanan kesehatan, seperti RW 01 Pluit, RW 05 Cometa Futsal Pluit, Puskesmas Penjaringan, dekat kantor Kelurahan Pejagalan, Rusun Muara Baru, dan Puskesmas Kapukmuara. "Hingga hari  ini sekitar 11.000  pasien yang berobat, diperkirakan akan bertambah lagi mengingat banjir belum surut di sejumlah wilayah Pluit, Muara Baru, dan Kapukmuara," ujar Bambang melalui telpon hari ini, Kamis (24/1/2013). Dari 11.000 pasien yang berobat itu, sedikitnya 10 %  diderita pada anak-anak, dan 90 %  diderita orang dewasa dan lanjut usia. Selain itu, 21 pasien dirujuk ke rumah sakit, dan 2 warga di laporkan tewas karena terkena sengatan listrik   di Tanjungpriok. (sut) 

  • Korban Banjir Keluhkan tidak Meratanya Distribusi Bantuan
  • REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga korban banjir di Kelurahan Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, mengeluhkan distribusi bantuan yang kerap tidak merata untuk seluruh warga."Kemarin ada pembagian selimut, tapi kami tidak kebagian,...

  • Bayi di pengungsian banjir menderita tumor jinak
  • Efi, ibunda Cio, mengatakan, buah hatinya itu pernah diperiksa di RSCM satu bulan lalu. Namun, apa daya keterbatasan biaya yang dimiliki membuat mereka menghentikan pengobatan. Ayah Cio juga tak dapat berbuat banyak karena dirinya sudah keluar dari tempat bekerjanya.

  • (video) Sopir Angkot Mengeluh Tak Dapat Seragam Baru
  • Sejumlah sopir angkutan perkotaan (angkot) di kawasan Terminal Tanjungpriok, Jakarta Utara mengeluhkan kepengurusan awak angkutan umum terkait pemberian seragam. Pasalnya sudah lebih dari 1 tahun para supir belum juga mendapatkan baju seragam baru. Selama ini para sopir hanya memiliki satu baju seragam saja sehingga tidak dapat digunakan setiap hari. Alhasil banyak sopir yang tak memakai seragam terkena razia yang dilakukan Dinas Perhubungan DKI lantaran saat itu seragmnya sedang dicuci. Malla, salah seorang sopir angkot saat ditemui beritajakarta.com Senin (7/1) mengatakan, para sopir banyak yang sering terkena razia karena hanya memiliki 1 seragam. Untuk itu dirinya berharap agar pengurus awak angkutan umum bisa memberikan seragam baru kepada para sopir.