Aspirasi dalam Kanal Media News Online

  • (video) Lubang di Jl Otista Bahayakan Pengendara
  • Untuk menekan angka kecelakaan akibat jalan rusak, Pemprov DKI Jakarta melalui dinas terkait telah memperbaiki ruas jalan yang rusak. Meski demikian, saat ini masih banyak terdapat ruas jalan yang belum diperbaiki. Salah satunya seperti yang terlihat di Jl Otto Iskandar Dinata (Otista), Cawang, Jakarta Timur. Pantauan beritajakarta.com, Selasa (7/05), terdapat beberapa titik jalan yang berlubang maupun bergelombang dari arah Kampungmelayu menuju Cililitan. Akibat kondisi tersebut, kerap terjadi kecelakaan yang menimpa sejumlah pengendara motor, terutama saat di malam hari.

  • (Berita Online-0805) Sopir Angkutan Umum Wajib Punya SIM Khusus
  • JAKARTA (Pos Kota) – Memberikan pelayanan maksi-mal kepada penumpang, sopir angkutan umum wajib memiliki ‘SIM khusus’ berupa sertifikasi yang dikelu-arkan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Selain itu, sopir juga wajib mengikuti pelatihan untuk menjadi pengemudi yang benar dan tidak ugal-ugalan.

  • (Berita Online-0805) Tanggul Jebol di Cibubur Diperbaiki
  • CIRACAS (Pos Kota) – Sudin PU Air Jakarta Timur, telah memperbaiki turap/tanggul yang jebol sepanjang 10 meter yang menyebabkan pemukiman Cibubur Dua Blok Ringin RT 06/03, Kel. Cibubur, Kec. Ciracas, Jakarta Timur terendam banjir.

  • (video) PKL di Depan Museum Tekstil Bikin Semrawut 2
  • Keberadaaan para pedagang kali lima (PKL) yang menggelar lapak dagangannya di sembarang tempat membuat suatu kawasan menjadi semrawut. Seperti yang terlihat di sepanjang Jl KS Tubun tepatnya di depan Museum Tekstil, Kelurahan Kotabambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. Pantauan beritajakarta.com, Senin (6/5), puluhan PKL tampak berjualan dengan menggelar dagangannya di atas trotoar jalan. Kondisi ini tentu saja sangat disayangkan. Karena selain mengganggu kenyamanan para pejalan kaki, juga kerap membuat arus lalu lintas menjadi tersendat. Tak hanya itu, kawasan Museum Tekstil yang berada di sekitar lokasi PKL juga menjadi kumuh dan semrawut akibat banyaknya pedagang di depan pintu masuk museum. Masalah ini tentu saja menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi pemprov DKI Jakarta yang hingga saat ini terus berupaya menata keberadaan para PKL.

  • (video) PKL di Depan Museum Tekstil Bikin Semrawut
  • Keberadaaan para pedagang kali lima (PKL) yang menggelar lapak dagangannya di sembarang tempat membuat suatu kawasan menjadi semrawut. Seperti yang terlihat di sepanjang Jl KS Tubun tepatnya di depan Museum Tekstil, Kelurahan Kotabambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. Pantauan beritajakarta.com, Senin (6/5), puluhan PKL tampak berjualan dengan menggelar dagangannya di atas trotoar jalan. Kondisi ini tentu saja sangat disayangkan. Karena selain mengganggu kenyamanan para pejalan kaki, juga kerap membuat arus lalu lintas menjadi tersendat. Tak hanya itu, kawasan Museum Tekstil yang berada di sekitar lokasi PKL juga menjadi kumuh dan semrawut akibat banyaknya pedagang di depan pintu masuk museum. Masalah ini tentu saja menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi pemprov DKI Jakarta yang hingga saat ini terus berupaya menata keberadaan para PKL.

  • (video) 31,3 %Pelajar DKI Perokok dan Pernah Merokok
  • Peran keluarga dan lingkungan sekitar sangat berpengaruh dalam upaya pencegahan merokok pada kalangan pelajar. Berdasarkan survei perilaku merokok di kalangan pelajar tingkat SMP dan SMA yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti dan Modernisator pada periode Oktober-Desember 2012 lalu diketahui terdapat 31,3 persen pelajar ibu kota merokok. Hal ini terungkap dalam Lokakarya bertajuk Peran Orang Tua dalam Pencegahan Merokok di Kalangan Remaja yang berlangsung di Gedung Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti, Jakarta Barat, Sabtu (4/5). Adapun jumlah perokok aktif di kalangan pelajar SMP dan SMA di Jakarta tergolong mengkhawatirkan. Dimana sebanyak 20,6 persen pelajar sudah menjadi perokok aktif dan 10,7 persen pelajar pernah dan kadang merokok.

  • (video) Aktivitas Warga di Bantaran Kali Cemarkan Ciliwung
  • Sungguh ironis. Ditengah gemerlapnya ibu kota dan pesatnya pembangunan kota Jakarta, masih ada sejumlah warga yang aktivitas kehidupannya sehari-hari masih bergantung pada air sungai. Ya, kebanyakan mereka adalah warga yang tinggal di pinggir kali. Seperti halnya yang terjadi di bantaran Kali Ciliwung, wilayah Kampungpulo, Kelurahan Kampungmelayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Saat beritajakarta.com menyusuri sepanjang aliran kali tersebut, tampak sejumlah warga melakukan aktivitasnya mulai dari mencuci pakaian, mandi hingga membuang hajat di kali Ciliwung. Dengan beralaskan getek bambu sepanjang 10 meter yang mengapung di atas kali, sejumlah ibu-ibu terlihat asyik mencuci pakaian. Mereka sepertinya tidak perduli jika limbah deterjen yang digunakan untuk mencuci telah mencemari sungai. Bahkan ada pula warga yang seenaknya membuang sampah di bantaran kali. Tak heran jika kondisi kali ciliwung saat ini sungguh memprihatinkan.

  • (video) Genangan di Taman BMW Tak Kunjung Surut
  • Masih tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah kota Jakarta dalam beberapa hari terakhir ini membuat area taman BMW, Tanjungpriok, Jakarta Utara tergenang. Buruknya sistem drainase atau saluran air yang ada di kawasan Taman BMW, membuat genangan tak kunjung surut. Alhasil, lokasi taman yang biasanya ramai dengan aktivitas warga kini menjadi sepi. Padahal taman tersebut kerap dijadikan warga sekitar sebagai area untuk bermain dan berolahraga. Terlebih 3 lapangan sepakbola yang ada di taman juga turut tergenang. Pantauan beritajakarta.com, Kamis (2/5), di taman seluas 7,2 hektar ini hampir sebagian areanya tergenang air hingga ketinggian 40 cm. Kondisi ini dimanfaatkan warga sekitar untuk memancing dan menjaring ikan.

  • (Berita Online-0705) Bangunan Pergudangan Dibongkar P2B
  • KALI DERES (Pos Kota) – Pembongkaran bangunan di Komplek Pergudangan Kamal Indah, Kelurahan Kamal, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, diwarnai aksi saling dorong pekerja bangunan dengan petugas Dinas P2B (Pengawasan dan Penertiban Bangunan) DKI Jakarta, Senin (6/5).