Aspirasi dalam Kategori Perhubungan

  • Buka Kembali Tempat Uji KIR Ujung Menteng
  • Yth. Pemprov. DKI Jakarta diharapkan perhatian dan tindaklanjutnya atas tingkat keamanan dan kenyamanan pelayanan uji KIR di Ujung Menteng, Jakarta Timur yang sangat padat pengunjung. Terima kasih

  • (Berita Online-0405) Juru Parkir Klaim Banyak Pengendara Enggan Bayar di Mesin Parkir
  • JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan parkir meter di sepanjang Jalan Boulevard Kelapa Gading, Jakarta Utara, seperti tak dianggap oleh beberapa pengendara. Menurut juru parkir yang berjaga, pemilik kendaraan yang memarkirkan kendaraannya enggan membayar iuran parkir meter.

    Pantauan Warta Kota, Kamis (30/4/2015), puluhan mobil tampak berjajar rapi terparkir di Jalan Boulevard Raya. Beberapa pengendara yang baru memarkirkan kendaraannya, baik motor atau mobil, terlihat ada yang menghampiri mesin parkir untuk membayar parkir. Namun, ada juga yang dengan cueknya melenggang langsung masuk ke dalam ruko. Mereka memilih langsung membayar ke juru parkir.

    Kepada juru parkir, mereka yang tidak membayar di mesin parkir, hanya membayar sebagian. Tarif mobil di mesin parkir Rp 5.000 sejam. Namun, mereka hanya membayar Rp 2.000 kepada juru parkir. Malah, ada pengendara yang hanya parkir selama 5 menit, langsung pergi begitu saja.

    "Saya jujur mengeluh sama kurang sadarnya masyarakat yanbg merupakan pengguna parkir di sini. Mereka datang parkir, ya saya akui, cuma lima atau 10 menit saja mereka parkir. Tapi kan tetap saja dihitung. Mobil Rp 5.000 per jam dan motor Rp 2.000 per jam. Ikutin dong peraturan, kan sudah ada parkir meter," ucap Heru (50), juru parkir meter ditemui di lokasi.

    Heru juga mengaku sering dibentak pengemudi jika dia mengingatkan seorang pengemudi mobil untuk bayar uang parkir meter.

    "Saya ngalah aja, diem aja saya. Saya pernah dilempar uang Rp 2.000 ke muka saya sama pengguna parkir. Padahal saya cuma arahkan si pengguna parkir itu untuk membayar di mesin parkir, kalau enggak ya bayar Rp 5.000 tunai. Enggak apa-apa manual. Kan saya megang kartu juga, diisiin saldo masing-masing tukang parkir Rp 500.000," ucapnya.

    Zaenal, juru parkir juga, mengatakan hal yang sama dengan Heru. Dia mengaku bukan hanya dibentak, tapi sempat juga nyaris adu jotos dengan pengguna parkir.

    "Saya mau dijotos sama pengguna parkir. Padahal, saya mau ngarahin ke mesin agar bayar parkir. Mau parkir lima menir atau semenit, kan sidah dihitung. Masalahnya, kami selaku juru parkir sering ditanya bos, kenapa setorannya sedikit sekali. Kadang Rp 100.000, kadang Rp 110.000," ujarnya.

  • BeritaOnline(0405): Penumpang Tidak Nyaman Menunggu Bus di Terminal Lintasan Lebak Bulus
  • TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para penumpang Terminal Lintasan Lebak Bulus merasa tidak nyaman menunggu bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di tempat itu.

    Selain lahan yang sempit, kondisi yang kotor membuat para penumpang tidak betah disana.

    ‎Untuk tempat tunggu bagi penumpang hanya terdapat beberapa kursi yang diatapi oleh sebuah asbes besar berwarna biru.

    Ruang tunggu yang panas itu sangat berdekatan dengan lapak penjualan tiket PO bus.

    Hal ini dikeluhkan Joko (47) yang sedang menunggu bus ke Pacitan, Jawa Timur. Menurutnya, tempat tunggunya sangat berbeda saat ada Terminal Lebak Bulus.

    "Baru tahun ini bentuknya seperti ini. Tempat yang sempit membuat tidak nyaman," kata pria yang tinggal di wilayah Kebayoran Lama itu kepada Warta Kota, Minggu (3/5/2015).

    Menurutnya Lebak Bulus sangat mudah aksesnya. Sehingga, dia lebih memilih pergi pulang kampung dari tempa‎t itu dibandingkan di Terminal lainnya.
    "Kalau disini aksesnya mudah, jadi gampang berangkatnya dari rumah saya," tuturnya.

  • (Berita online-04.05)Awas, Ada JPO Maut di Jakbar
  • JAKARTA - Sedikitnya empat Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jakarta Barat kondisinya sangat memprihatinkan dan berbahaya. Sejumlah besi penyangga dan anak tangga banyak yang berlubang dan keropos.

    Empat JPO itu, masing-masing berada di jalan Tubagus Angke, Grogol Petamburan. Kawasan Jelambar, Tambora, dan dua lainnya berada di Jalan Daan Mogot, Kalideres.

    Ditemui di salah satu JPO di jalan Pangeran Tubagus Angke, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Minggu (3/5/2015) siang. Salah satu tukang ojek yang biasa mangkal, Jamil (45) mengaku sudah banyak warga yang mengeluhkan kondisi JPO itu. Menurutnya, saat selain banyak besi berkarat, kondisi JPO pun rawan akan terperosok.

    Pria yang tinggal di Kapuk RT 01/01, Kapuk, Cengkareng menjelaskan, bila dihari biasa, khususnya jam sibuk pada pagi atau sore hari, banyak warga yang menggunakan JPO untuk menyeberang.

  • BeritaOnline(0405): JPO Tubagus Angke Rusak Parah

  • ( Foto : Ilustrasi / Beritajakarta.com)

    Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Raya Tubagus Angke, Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat membahayakan warga yang melintas.

    " Kerusakannya sudah cukup lama. Makanya, saat ini banyak warga yang tidak berani lewat JPO tersebut"

    Pantauan beritajakarta.com, JPO yang beken disebut Jembatan Genit itu kini sudah keropos dan berlubang. Bahkan beberapa anak tangga terpaksa ditopang agar tidak ambruk.

    Deden (46), pemilik kios di sekitar JPO mengatakan kerusakan jembatan tersebut sudah terjadi sejak lima tahun lalu.

    “Kerusakannya sudah cukup lama. Makanya, saat ini banyak warga yang tidak berani lewat JPO tersebut,” ujar Deden, Minggu (3/5).

    Untuk itu, dia meminta instansi terkait segera memperbaiki JPO tersebut demi keamanan dan kenyamanan warga yang melintas.

    Kasudin Perhubungan Jakarta Barat, Mirza Aryadi, membenarkan kondisi JPO Tubagus Angke sudah rusak parah dan harus segera diperbaiki.

    "Tahun ini akan diperbaiki berbarengan dengan empat JPO lainnya di Jakarta Barat," ujar Mirza.

  • Klipping Media : Jalan Umum Yang Dijadikan Tempat Parkir
  • Kepada Yth. Pemprov DKI Jakarta.

    Mohon untuk ditertibkan mengenai adanya parkir liar yang berada di depan seson city, yang menyebabkan kemacetan karena parkir tersebut menggunakan jalan umum. Mohon dinas terkait untuk meninjau dan menindaklanjutinya. Terima kasih 

  • Klipping Media : Permohonan Pergantian Rambu Lalu lintas
  • Kepada Yth. Pemprov DKI Jakarta.

    Mohon dapat diganti tanda rambu lalu lintas verboden yang baru karena sudah pudar tandanya. Lokasi dari arah Jl. Tanjung Gedong menuju perti Tawakal (depan RM Salero Minang) Rw. 09 berbatasan dengan Rw. 016 Kelurahan Tomang Jakarta Barat. Mohon Dinas terkait dapat menindaklanjutinya. Terima kasih.

  • Klipping Media : Kopaja 88 Menurunkan Penumpang di Tengah Jalan
  • Kepada Yth. Pemprov DKI Jakarta,

    Mohon untuk di tinjau mengenai bus kota Kopaja 88 jurusan Kali Deres - Slipi sering menurunkan penumpang di jalur cepat terutama di depan pengadilan dan itu sangat membahayakan penumpang. Mohon Dinas terkait untuk menindak lanjutinya. Terima kasih.