Aspirasi untuk Dinas KUMKM, dan Perdagangan DKI Jakarta
- 20-Aug-2013
Keberadaan PKL di Sekitar Plaza Indonesia Meresahkan Warga Sekitar
-
Mewakili Warga Kebon Kacang Kecamatan Tanah Abang-Jakarta Pusat.
Kami ingin mengutarakan keluhan PKL yg berada di Daerah lingkungan Kami.., banyaknya PKL yg berjualan di belakang Plaza Indonesia dan didepan Grand Indonesia dan didalam lingkungan Gang Kebon Kacang, mayoritas dari mrk bukan warga Kebon Kacang, kondisi ini membuat kondisi jalanan menjadi sempit dan kotor karna sampah yg dihasilkan... Tdk sedikit dari pedagang membuang sampah nya di Kali yg ada di lingkungan Kami..
Jalanan yg sudah sempit karna PKL diperparah lagi dengan parkir motor yang memakai setengah bahu jalan sehingga jalanan semakin sempit dan sering macet, kondisi ini seperti mendapat dukungan dari RW kami.. Sehingga keluhan Kami ke RT maupun RW tdk perna di gubris... Mohon Pak penangganan nya dan realisasi nya. Krn kondisi ini semakin mengkhawatirkan..
Salam
Warga Kebon Kacang
- 20-Aug-2013
Twitter: Prosedur Pengurusan SIUP Perorangan.
- 16-Aug-2013
Mohon Relokasi PKL Di Jalan Karya Bakti Cibubur
- Selamat Malam,YTH Pemprov DKI JakartaSaya ingin memberi masukan / saran kepada Pemprov DKI Jakarta khususnya untuk bagian Jakarta Timur untuk memberikan tempat kepada PKL Di Jalan Karya Bakti Cibubur agar tidak lagi menggunakan badan jalan sebagai aktifitas jualan mereka yang dikarenakan sangat menggangu pengguna jalan.dan memberikan solusi bagi mereka juga, jadi jangan diusir karena juga penting bagi pegawai dari mall Cibubur Junction yang ingin beristirahat.Terimakasih
- 16-Aug-2013
Twitter: Banyak Pedagang Yang Berjualan Di Trotoar.
-
@jakartagoid pak itu tolong yg di seberang rmh sakit cipto kalo jualan di rapihin, masa trotoar abis di pake lapak dagang, yg jalan kaki sampe lewat pinggir jalan besar, bahaya. Dan ngambil hak pengguna jalan!
- 14-Aug-2013
Twitter: Pasar Jiung Kemayoran Perlu Ditata.
- 31-Jul-2013
Pengaduan - Pasar Poncol
-
Bersama dengan surat ini, kami ingin menyampaikan dan meminta dengan segera agar Pasar PONCOL yang terletak di Jl. Kalibaru Timur, Senen Jakarta Pusat segera dipidahkan atau direlokasi. Karena berada di jalur hijau dan bantaran sungai, sehingga sangat merugikan warga setempat baik dari segi keamanan dan kebersihan yang menyebabkan daerah tersebut menjadi banjir. Kebanyakan para penjual disana adalah pendatang. Kios-kios tersebut dibangun tanpa memperdulikan saluran air dan sebagainya hingga air hujan tidak dapat mengalir ke sungai dan sungai tersebut sudah 30 tahun tidak pernah dikeruk karena tidak ada akses untuk mengeruknya.
Sedikit kami ceritakan asal usul berdirinya pasar poncol tersebut. Kurang lebih 35 th yang lalu, pada masa Gubernur Ali Sadikin, warga di Kalibaru Timur diminta untuk mundur 10 meter dan merelakan bangunan atau rumahnya agar dapat dibuat jalan umum yang dapat tembus ke Kemayoran (sekarang Jalan Benyamin Sueb) tanpa diberi ganti rugi sama sepeserpun dengan alas an untuk kepentingan umum. Setelah warga mundur 10 meter, tak lama dari itu Bapak Ali Sadikin habis masa jabatannya dan tidak terpilih kembali menjadi Gubernur. Sehingga proyek tersebut menjadi terlantar. Dan Gubernur yang baru, Bapak Cokro membuatnya menjadi Pasar. Untuk lebih jelasnya, Bapak Wakil Gubernur dapat melihatnya di planning tata kota Jakarta.
Jadi kami mohon sekali lagi untuk segera agar Pasar Poncol tersebut dipindahkan, agar hak-hak kami sebagai warga masyarakat dikembalikan setelah kami mengorbankan tanah kepemilikan kami demi kepentingan umum tersebut. Kami yang tiap tahunnya membayar pajak penghasilan dan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) merasa tidak dipedulikan hak-hak kami oleh pemerintah. Terutama dengan kenaikan PBB yang cukup signifikan tiap tahunnya, tapi tidak ada timbal baliknya dari pemerintah. Untuk tahun ini saja PBB naik 50% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Keluhan kami ini sudah pernah kami sampaikan dan kami perjuangkan hak kami ini kepada Lurah, Camat dan Kantor Pajak, tapi tidak pernah ada hasilnya alias Nihil. Mereka hanya memberikan alasan-alasan yang tidak masuk akal dan birokrasi yang sulit.
Seperti yang kami ketahui, Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur sudah mengunjungi lokasi kami, hanya sayangnya kami tidak dapat bertemu langsung.
Jadi besar harapan kami kepada Bapak Jokowi dan Bapak Ahok yang dalam program kerjanya akan menata jalur-jalur hijau, dapat memberikan perhatian lebih pada daerah Pasar Poncol ini.
Terima Kasih atas perhatiannya.
- 31-Jul-2013
Ide pasar malam kuliner
-
Kepada yang terhomat Bapak yang membaca pesan ini.
Nama saya Alexander hans dan saat ini saya tinggal di daerah Rawamangun jakarta timur.
Saya sebenarnya terkadang suka risih akan keberadaan pasar malam yang kesannya berantakan dan mengambil tempat jalan.
Tapi saya merasa sebenarnya ada sebuah potensi yang bisa dikembangkan.
Seperti yang bapak tau, Jakarta masih jauh dari tempat tujuan tourisme dan perkembangan kebudayaanpun masih termasuk kurang.
Sebenarnya pasar malam itu adalah hal yang sangat menarik, dan kalau pemerintah bisa menyediakan sebuah tempat yang cocok (spacenya cukup, parkir dan transportasi umum aksesnya gampang) saya kira hal ini akan sangat bagus untuk menunjang perekonomian dan akan meningkatkan citra jakarta.
Kalau bapak pernah datang atau tau tentang festival makanan yang pernah diadakan di la piaza beberapa waktu lalu contohnya, menurut saya bentuk festival tersebut juga salah satu wujud pencerminan sebuah pasar malam (cuma lebih spesifik ke kuliner). Cuma masyarakat menyukainya karena festival tersebut tidak kumuh atau berantakan dan setiap orang tertarik untuk mencoba berbagai macam makanan. Pada waktu saya mengunjungi Australia, Hongkong dan Jepang, pasar malam di negara mereka juga selalu padat penuh pengunjung.
Menurut saya, pembuatan sebuah pasar malam kuliner perlu diadakan di Jakarta. Kenapa kuliner?
1.Makanan enak pasti disukai semua orang, jadi yang datang bukan cuma orang kelas menengah kebawah atau menengah ke atas, semuanya bisa menikmati.
2. Membantu pertumbuhan ekonomi.
3. Membuat sebuah budaya yang baru untuk kota jakarta. Dengan adanya pasar malam kuliner tiap minggu, dapat menambah tujuan destinasi untuk rekreasi. Makanan juga adalah salah satu bagian dari sebuah kebudayaan.
4. Mengenalkan berbagai macam kuliner baik lokal maupun mancanegara.
5. Memotivasi masyarakat untuk memulai usaha.
Kalau misalnya saran saya ini bisa dipertimbangkan sama bapak, saya cuma berharap supaya lokasi yang bisa dipilih diberikan keamanan yang lebih dan masyarakat sebisa mungkin pada datang ke pasar malam kuliner harus diberikan edukasi kebersihan. Seperti membuang sampah pada tempatnya, hanya merokok di zona perokok, memilah sampah organik dan non organik.
Sekian email dari saya, terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca. Jika ada hal yang bisa saya bantu, saya bisa dihubungi di email ini
Terima kasih.