Aspirasi untuk Dinas Kesehatan DKI Jakarta

  • Kebijakan atau progaram tentang KJS
  • Saya mau mengajukan saran dan kritik.
    1. Di website pemerintah ini, tidak ada kolom untuk keluhan bagi warga Jakarta. Saya pernah membuka website pemkot surabaya, saya rasa cukup bagus untuk contoh.
    2. Dari obrolan orang kampung di jakarta yang tidak tentu arahnya, saya mendapat suatu fakta yang menurut saya adalah kebodohan pemerintah (atau saya yang belum tau persis aturannya) tentang hak tanah atau hunian. Ada berbagai instansi pemirintah maupun non pemerintah yang mengadakan penggusuran terhadap lahan mereka yang dipakai oleh warga jakarta atau entah warga mana unuk keperluan hunian atau berdagang. Lucunya, instansi tersebut harus membayar ganti rugi atas penggusuran tersebut. Secara logika mereka yang menempati lahan bukan miliknya itu sudah jelas bersalah, sekalipun diijinkan itu ada kesepakatan atau paling gampang secara nalar, barang itu punya pemerintah, dipake orang koq yang bayar pemerintah juga, kan lucu. Kalo mau bayar harusnya mereka yang bayar sewa tanah selama pemakaian mereka beberapa tahun. Hal itu mengakibatkan akal licik warga untuk memanfaatkan situasi tersebut. Saya mendengar sendiri dari warga yang digusur, mereka akan cari lahan pemerintah atau non pemerintah lagi, pertama hanya beberapa orang untuk tim pertama istilahnya, kalo dirasa aman barulah beramai ramai mereka menempati, dibutlah tempat ibadah, tempat pos keamanan, diangkat RT, RW,jadi bisa dianggap kampung. Itulah obrolan ksana kmari dari warga tetap jakarta.
    3. Menanggapi kebijakan gubernur jakarta tentang menghadapi masalah kependudukan di jakarta. Memang sebuah kebijakan pasti ada pro kontra, tetapi kebijakan yang sudah ditetapkan harus kita junjung bersama, tetapi tidak ada salahnya juga untuk mendengar atau mempertimbangkan pendapat kami. Kebijakan atau progaram tentang KJS, jamkesda, kartu pintar, rusun murah dsb kami nilai hal tsb terlalu memanjakan dan mengenakkan bagi orang-orang di jakarta. Bukannya saya sok mampu, saya juga pemegang KJS. Jadi maksud saya yang pemegang kartu untuk warga tidak mampu adalah orang yang memang tidak mampu dan memang warga jakarta, nyatanya di lapangan yang punya banyak juga yang bukan warga jakarta. Hal2 istimewa dan memanjakan di jakarta inilah yang akan menjadikan orang pendatang semakin enggan meninggalkan jakarta dan menjadi daya tarik bagi orang daerah untuk datang dan tinggal di jakarta. Efeknya adalah kepadatan penduduk, jakarta semakin macet, pedagang liar bertambah, gembel bertambah. Saya berharap suatu kebijakan bisa memperhatikan efek yang akan ditimbulkan.

    Sumber :  "[email dirahasiakan]" <[email dirahasiakan]>

  • Komplain masalah gaji dan tunjangan
  • Saya ingin komplain ini masalah gaji dan tunjangan kami para petugas kesehatan (Dokter, Perawat, laboratorium dll) yang bener saja masa gaji kita kalah sama pegawai supir busway, giliran gaji mereka naek 7,7jt (infonya) giliran gaji kami petugas kesehatan malah di turunkan bahkan di tiadakan yaitu jasa, tunjangan, transport, dll kami tiada, kita masa hnya nerima gaji pokok itu pun sudah paket semuanya.
    Diskriminasi sekali nampaknya dengan jasa kami, semenjak kartu jakarta sehat launcing kami semakin dituntut melayani masyarakat dengan ekstra namun jasa kami para pekerja medis hanya dibayar seperti terima kasih.

    Sumber :  [email dirahasiakan]

  • 03077 - Fogging
  • Ass. Ibu drg Erni, saya Bambang D, dari RW 02/7, Info bahwa penyemrotan DBD yg ke2 tgl [No Telp dirahasiakan], ditiadakan oleh puskesmas jati, krn tdk ada bahan n menunggu pasien lagi. Akhirnya dlm 2 hr ini ada pasien baru lagi di rt 007, 003 & 001. Mohon tindak lanjut ibu drg Erni. Cc. Petugas jumantik koordinator jumantik rt ybs bpk lurah gub dki/wakil

     

    Pengirim : [No Telp dirahasiakan]XXX

  • 03065 - Ditolak Rumah Sakit
  • Selamat malam bapak jokowi kok om saya sakit dbd dibikin susah yah di rumah sakit mana"gk diterima padahal ruang kelas3 gk diterima

     

    Pengirim : [No Telp dirahasiakan]XXX

  • Complain Askes
  • Saya pengguna kartu Askes, saya sering mendapat kesulitan untuk mendapatkan surat rujukan dari Puskesmas Pasar Minggu supaya bisa berobat, misalnya beberapa bulan yang lalu, saya minta rujukan untuk anak saya agar berobat gigi di Rumah sakit Budi Asih, tapi petugas loket tidak memberikan, maksud saya minta rujukan di Rumah sakit Budi Asih, karena pada hari Sabtu, RS Budi Asih bagian poli gigi nya buka, sedangkan di Puskesmas kan libur, karena anak saya yang sekolah SD kelas 4 hari sabtu libur, jadi supaya tidak mengganggu sekolah bisa berobatnya hari sabtu saja, tapi kenapa petugas Puskesmas selalu saja mempersulit,

    Dulu juga anak saya lagi sakit panas mau minta rujukan tidak di kasih, katanya biar berobat di Puskesmas dulu,  kalau di Puskesma fasilitasnya lengkap sperti Rumah sakit, tidak apa2, di Puskesmas kan fasiitasnya kan terbatas, kalau sampai kejang2 seperti dulu, Puskesmas bisa nanganin? Maaf pak, tolong pak petugas di Puskesmas Pasar Minggu diberi penataran agar jangan pelit2 ngasih surat rujukan.

    Sumber :  Catur Santi   <[email dirahasiakan]>

  • Keluhan RSCM
  • Papa saya saat ini merupakan salah satu pasien KJS di RSCM. Saya ingin memberi informasi mengenai pelayanan yang diberikan dokter & suster di gedung A.

    Ada beberapa suster disana yang kurang ramah dan juga kurang begitu baik pelayanan nya.Khusus nya dalam hal pengambilan darah,pasien sering kali cuma dijadikan objek latihan ambil darah.Pembuluh darah tidak ketemu malah dikorek pake jarum sampe ketemu,tentu hal ini sangat menyakitkan.

    Kami memang orang miskin,tidak berkemampuan untuk berobat.Tapi bukan berarti kami berhak dijadikan objek percobaan dokter dan perawat disini.

    Dan juga khusus nya untuk bagian keuangan gedung A,karena pelayanan disana sangat kasar dan galak terhadap orang yang kesana. Ibu saya sendiri kena omelan dan bentakan oknum disana termasuk orang-orang yang lain juga.

    Kalau Bapak tidak percaya dengan saya,Bapak bisa langsung menanyakan ke pasien disana untuk bersaksi mengenai pelayanan disana.

    Sumber :  [email dirahasiakan]