Aspirasi untuk Dinas Kesehatan DKI Jakarta

  • Kliping Media : Tambahkan Dokter Di Puskesmas Kelurahan Koja
  • Kepada Yth Pemprov DKI Jakarta dan SKPD Kesehatan diharapkan perhatian dan tindak lanjutnya atas kondisi pelayanan Di Puskesmas Kelurahan Koja, Jakarta Utara yang kurang optimal karena hanya memiliki 1 dokter. ( Mahyudin, Koja Jakut )

     

  • KURANG TANGGAP LURAH DAN CAMAT
  • Saya sms Lurah Cengkareng Timur ( No. HP Lurah [No Telp dirahasiakan] dapat dari Ketua RW.05 pada hari jumat tgl 18 Januari 2013) tidak ada tanggapannya, beritanya seperti yang bapak terima, seharusnya sebulan sebelumnya lurah sudah berinisiatif edarkan surat instruksi kepada pengurus RW, RT dan PKK di wilayahnya mengenai "keselamatan dan kesehatan pasca banjir." Saya ke lapangan di posko RW.05 Kel. Cengkareng Timur melihat kegiatan pasca banjir pengurusnya siaga sudah terkoordinasi mengenai keselamatan dan kesehatan warganya. kemarin sore tgl 22 Januari 2013 di lingkungan saya bertemu warga RW.06 Kel. Cengkareng Timur yang anaknya sudah tiga hari demam tinggi tidak turun saya anjurkan ke Rumah Sakit Cengkareng segera.
    saya pantau melalui berita media elektronik masih ada lansia, bayi dan ibu hamil di saat setelah pasca banjir terlantar membutuhkan bantuan keselamatan kesehatan, pengurus RW, RT dan PKK tidak tanggap karena menyelamatkan dirinya sendiri.
    mungkin pihak Pemda DKI Jakarta yang diwakili Bapak Wakil Gubenur untuk segera menginstruksikan kepada seluruh Lurah menyampaikan SK "pengurus RW, RT dan PKK mendata dan pengawasan setiap saat setelah pasca banjir bila warga lansia, bayi dan ibu hamil segera koordinasi dengan dokter Balai Pengobatan ( diperbantukan), Puskesmas, Rumah Sakit terdekat.

    Sumber :  yudi trisyanto <[email dirahasiakan]>

  • Keluhan tentang pelayanan Puskesmas di Kelurahan Palmerah
  • Saya Wanda Griya Pudhagwangi (22), dan ibu saya Suryani (55) mewakili
    warga Kelurahan Palmerah,Jakarta Barat, Ingin melaporkan kejadian yang terjadi selama kami berobat di Puskesmas tersebut. Kami mempunyai keluhan tentang Puskesmas tersebut, termasuk seluruh warga sekitar. Keluhannya mengenai pelayanan yang kami dapatkan, awalnya puskesmas tersebut buka pada pkl. 08.00-11.00 pagi.. Apakah memang jam kerja/pelayanan puskesmas hanya sampai pukul 11 siang,pak? Kami datang pkl. 10.30,,namun loket seringkali tutup atau buka namun tidak mau menerima pasien. Selanjutnya mereka membuat peraturan sendiri pada tgl 16 November 2012, yaitu dengan membuat jam pelayanan hanya sampai pkl. 08.30 pagi. Namun, setelah lewat jam tersebut ada seorang bapak yg datang dgn membawa anaknya yg sakit parah utk berobat,,tapi pihak puskesmas menolak mentah-mentah pasien tersebut hingga akhirnya pasien tersebut menggebrak meja loket tersebut sambil berkata "kalau saya mampu, saya tidak akan berobat disini.!!! Anak saya sakit parah,mbak..!!!!!!!!!",
    dia berkata kepada penjaga loket tersebut. Dan karena meilhat bpk tersebut emosi, akhirnya pihak puskesmas menerima pasien tersebut. Apakah itu merupakan bagian pelayanan terbaik yg diberikan utk rakyat,pak Basuki?? Selain bapak tersebut di atas, masih banyak lagi pasien yg ditolak mentah-mentah karena mereka datang lewat dari JAM 08.30. Kemudian kurang lebih seminggu kemudian kami datang kembali utk berobat dan mengecek pelayanan puskesmas tersebut. Ternyata sama sekali tidak ada perubahan, bahkan pihak puskesmas (ibu iin) semakin menjadi-jadi dengan membuat peraturan baru yaitu PEMBATASAN PASIEN HANYA SAMPAI 60 ORANG, WALAUPUN MASIH JAM 9 TAPI TELAH 60 ORANG,,PUSKESMAS TIDAK MAU MENERIMA PASIEN LAGI. (ibu iin itu berciri-ciri badan agak gemuk, pendek, berambut keriting,
    berkacamata, dan berasal dari Ambon/Maluku). Alasannya, karena mereka harus membuat laporan-laporan tentang peggunaan obat,dll kepada pihak pemerintah. Apakah memang seperti itu PERATURANNYA,pak?? Bukan hanya kami yang mengeluh, namun hampir semua pasien mengeluh mengenai pelayanan puskesmas tersebut. Kami mengirimkan email ini sebagai bahan pertimbangan dan masukan untuk pemda DKI dan Kemenkes agar bisa meningkatkan kinerja para PNS di bidang kesehatan. Silakan pihak yg berwenang untuk menyelidiki kebenaran dari informasi yg kami kirimkan ini.

    Sumber :  Wanda Cullen <[email dirahasiakan]>

  • Usulan untuk Bapak Jokowi dan Pemda DKI
  •  

    Saya ingin menyampaikan beberapa pendapat

           1. Mengenai Kartu Jakarta Sehat                 

    2. Harus ada sosialisasi dengan memanggil semua kepala rumah sakit pemerintah dan swasta untuk menjelaskan dan meyakinkan soal jangan khawatir untuk mengobati rakyat miskin                  

    3. Perlu di buat satu kartu lagi yaitu kartu Jakarta sosial                                            

          4. Perlunya juga memperhatikan kesejahterhaan orang kaya                        

          5. Di sisi Internal perlunya meningkatkan kesejahterahan pegawai pemerintah DKI Jakarta                                                    

    6. Yang terakhir saya sampaikan perlu ketegasan dari seorang pemimpin dalam setiap kebijakan

     

    Sumber :  Razak Sebayang <[email dirahasiakan]>

  • 02123 - Tidak Bisa Menggunakan KJS
  • selamat sore pak saya warga rt 13/16 Kel kapuk. Keluarga saya yg bernama Dedi Rohendi umur 33th ddiagnosa ginjal oleh rs cengkareng.tapi dri phk rs cengkareng tidak memberikan kamar untuk dsna karena dengan alasan kamar full untuk kelas 3, saya menggunakan KJS.. Smlm saya beralih ke Rs. Sumber waras namun dgn alesan yg sama kamar full dikelas 3.. Pasien terpaksa sudah masuk kamar kelas 3 perusahaan krna kondisi cukup parah tapi pihak Rs. Bilang tdk bs menggunakan KJS tolong d bantu untuk pasien tersebut agar dapat penanganan medis dan segera dpt menggunakan KJS krna saya sudah mnt pihak Rs segera memindahkan krna biaya tdk bisa keluarga jangkau.. Mohon dibantu pak utk segera tindakan lanjut.. terima kasih banyak pak

     

    Pengirim : [No Telp dirahasiakan]

  • 0291 - Klaim Askes
  • Pak. Kok klaim askes sy cm diganti 4 jt dr biaya Rs yg 53 jt ? Padahal Pns spti sy kan sdh dipotong askes tiap bulan. Mhon bntuannya pak. Mksh.

     

    Pengirim : [No Telp dirahasiakan]