Aspirasi dalam Kanal Media News Online

  • (Foto) Waterway Halimun-Karet yang Tinggal Kenangan
  • FOTO: Waterway Halimun-Karet yang Tinggal Kenangan

    FOTO: Waterway Halimun-Karet yang Tinggal Kenangan

    Liputan6.com, Jakarta : Pada Juni 2007, Gubernur DKI Jakarta saat itu, Sutiyoso pernah meresmikan moda transportasi air atau waterway jurusan Halimun-Karet. Namun, waterway yang yang melintasi Kanal Banjir Barat itu kini hanya tinggal kenangan saja.

    Waterway itu mulai dioperasikan dan diintegrasikan dalam transportasi makro Jakarta setelah peresmian rute Halimun-Karet sepanjang 1,7 kilometer oleh Sutiyoso pada 6 Juni 2007. Rute ini merupakan bagian dari perencanaan rute Manggarai-Karet sepanjang 3,6 kilometer.

    Waterway ala Bang Yos ini merupakan kelanjutan dari pengoperasian sistem transportasi transjakarta. Saat mengawali Waterway, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta sempat mengoperasikan 2 unit kapal yang masing-masing berkapasitas 28 orang yang disebut KM Kerapu III dan KM Kerapu IV yang berkecepatan maksimal 8 knot.

    Namun, banyaknya masalah yang tidak terselesaikan, seperti tumpukan sampah, dan kedangkalan sungai di era Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo membuat proyek itu tak berlanjut. Kini, halte-halte waterway itu pun rusak dimakan usia, seperti tanpak dalam foto-foto yang berhasil diabadikan Liputan6.com berikut ini:

    1. Salah satu halte waterway di Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta, tampak tak terurus.


    2. Tangga halte yang sudah tak beralas dan berkarat.
     


    3. Dermaga di halte Dukuh Atas yang penuh sampah dan ringkih.
     


    4. Keruhnya air menjadi salah satu alasan waterway terbengkalai.
     


    5. Bagian atap halte tampak copot menyisakan besi penyangga saja.
     


    (Mut)

     

  • (video) Warga Keluhkan Pengalihan Arus di Jl Kembangan Raya
  • Banyak warga merasa terganggu aktivitasnya lantaran ditutupnya akses Jl Kembangan Raya, tepat di depan apartemen Puri Gardenia, Jakarta Barat. Pantauan beritajakarta.com, Sabtu (16/2), kendaraan yang hendak menuju Cengkareng dan Cileduk harus memutar terlebih dahulu di Puri Mal. Meski akses jalan ini sudah ditutup, namun sejumlah pengendara sepeda motor nampak masih nekat menerobos jalur jalan yang ditutup, terlebih tidak terdapat satu pun petugas yang berjaga di lokasi tersebut. Penutupan ruas jalan ini pun disinyalir juga minim sosialisasi kepada masyarakat.

  • (Foto) Perilaku Tidak Disiplin Pengendara Sepeda Motor
  • Senin, 18 February 2013 09:42 WIB

    Perilaku Tidak Disiplin Pengendara Sepeda Motor

    Kendaraan yang didomiasi sepeda motor nekad melawan lajur berlawanan di Jalan Ciledug Raya, Jakarta, Senin (18/2). Perilaku tidak disiplin pengendara karena tidak sabar untuk menghindari kemacetan, malah memperparah kemacetan yang terjadi, bahkan kejadian ini terus berulang meskipun aparat sering melakukan penertiban.

     

  • (Berita Online-1802) Akibat Terlambat Menata Permukiman di Jakarta Utara
  • JAKARTA, KOMPAS.com - Deretan permukiman kumuh tidak sulit ditemukan di wilayah utara Jakarta. Dari Kamal Muara, Penjaringan, hingga Marunda, Cilincing, terdapat ratusan lokasi permukiman kumuh. Jakarta Utara lantas dikenal sebagai wilayah dengan sebaran permukiman kumuh terbanyak se-Provinsi DKI Jakarta. Kehadiran permukiman kumuh di wilayah Jakarta Utara tidak lepas dari pengembangan wilayah yang tidak disertai dengan penataan pemukiman.

  • (Berita Online-1802) Cegah Delman, Monas Dijaga Ketat
  • monas2

     

    GAMBIR (Pos Kota) – Sebanyak 150 personil Satpol PP dibantu polisi dan TNI diterjunkan menjaga kawasan Monas. Hal ini untuk menciptakan kawasan yang menjadi ikonnya Kota Jakarta tersebut tertib, bersih, aman dan nyaman.

  • ( Berita Online-1802 ) Sampah Penuhi Banjir Kanal Barat
  • 20130218-070231.jpg

     

    TANAH ABANG (Pos Kota) – Memperlancar aliran air, sampah-sampah yang menyangkut di tiang penyangga PAM di Kali Banjir Kanal Barat (BKB) Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus) dibersihkan

  • ( Berita Online-1802 ) Parkir Pasar Baru akan Ditata
  • JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI akan menata kawasan parkir di sekitar Pasar Baru. Penataan ini dilakukan untuk memberikan kepastian bagi pengguna jasa parkir di kawasan itu. Penataan akan melibatkan warga setempat yang selama ini mengelola parkir, dan pihak Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (ASPERINDO).