Pemprov DKI Jakarta telah mengimbau kepada warga untuk membuang sampah di tempat yg telah disediakan, namun hingga saat ini masih banyak warga yang bermukim di bantaran kali yang membuang sampah ke kali. Tak heran jika di sejumlah aliran kali yang melintas di wilayah ibu kota banyak ditemui tumpukan sampah. Kondisi ini diperparah dengan sampah kiriman yang terbawa arus saat hujan deras turun. Salah satunya seperti yang telihat di Kali Krukut yang melintasi kawasan Bendungan Hilir, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pantauan beritajakarta.com, Kamis (21/2), berbagai jenis sampah seperti batang kayu, plastik, styrofoam dan sampah rumah tangga lainnya tampak menumpuk di bawah jembatan Jl Mutiara, kelurahan Karet Tengsin. Kondisi ini tentu saja dikeluhkan warga yang bermukim di sekitar kali. Pasalnya, saat hujan deras turun, kali akan meluap dan menggenangi jalan bahkan pemukiman warga.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng kewalahan dengan perpindahan Kartu Keluarga Miskin (Gakin) ke Kartu Jakarta Sehat (KJS) "Satu banding tiga, satu pasien Gakin bisa tiga orang KJS,’’...
JAKARTA, KOMPAS.com - Menggunakan alat berat, sejumlah aparat pemerintah dan pekerja membongkar bangunan di tepi Kali Opak di Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (25/2/2013). Pembongkaran ini merupakan tindak lanjut normalisasi Waduk Pluit dan saluran-saluran yang mengalir ke waduk pascabanjir Januari 2013.
Petugas dari Dinas Pertamanan DKI Jakarta menebang pohon di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Kamis (21/2). Data Dinas Pertamanan dan Permakaman DKI Jakarta menunjukkan, sekitar 21 ribu pohon atau 30 % dari total 70 ribu pohon dalam kondisi tua sehingga rawan tumbang.
JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan menempatkan personel satuan polisi pamong praja di Monumen Nasional dan semua tempat terbuka umum di Jakarta selama 24 jam penuh. Hal itu dilakukan untuk menjaga ketertiban di tempat-tempat umum.
Bagi pengendara yang biasa melintas di Jalan Akses Marunda, kawasan Cilincing, Jakarta Utara diminta untuk lebih berhati-hati saat melewati ruas jalan tersebut. Pasalnya, selain mengalami kerusakan di sejumlah titik jalan juga terdapat lubang. Kondisi ini terjadi akibat banyaknya kendaraan besar seperti truk kontainer dan bus besar yang setiap hari melintas di jalan tersebut. Selain itu, genangan air yang kerap terjadi jika hujan turun membuat aspal jalan mudah rusak. Pantauan beritajakarta.com, Minggu (23/02) saat menyusuri Jl Akses Marunda sepanjang 4 kilometer terlihat puluhan titik jalan rusak dan lubang menganga di jalan tersebut. Ada pula bagian ruas jalan yang sudah amblas. Kondisi ini tentu saja membahayakan pengguna jalan khsusunya pengendara sepeda motor. Tak jarang di lokasi ini kerap terjadi peristiwa kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa.
RAUT Liudyawati, Ketua Panti Asuhan Pondok Taruna, Cipayung, Ciracas, merona haru saat menerima rombongan Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Timur, kemarin. Disaksikan ratusan anak asuh panti, matanya berkaca-kaca, dan berulangkali menyampaikan ungkapan terima kasih.
MAKASAR (Pos Kota) – Mendapat apresiasi dari masyarakat saat dilanda banjir, Walikota Jakarta Timur memberikan reward (hadiah) kepada Kasudin Kebersihan Jaktim atas kinerjanya, Kamis (21/2) siang.
PENJARINGAN (Pos Kota) – Normalisasi kali Pakin, Penjaringan, Jakarta Utara, terus dikebut. Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, berulang kali meninjau pengerukan kali yang akan menghindari warga Pluit dari kebanjiran.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah provinsi DKI Jakarta saat ini tengah menggodok peraturan daerah (perda) baru mengenai pengolahan sampah. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengurangi masalah menumpuknya sampah di Jakarta. Saat...
