Aspirasi dalam Kanal Media News Online

  • (video) SMAN 61 Masih Pungut Iuran dari Orangtua Murid
  • SMA Negeri 61 Jakarta Timur yang notabene merupakan bekas Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) ternyata masih melakukan pungutan kepada orangtua murid. Tak tanggung-tanggung, sekolah yang beralamat di Jl Taruna Pahlawan Revolusi, Pondokbambu, Durensawit, Jakarta Timur ini memungut iuran hingga belasan juta rupiah. Saat beritajakarta.com mengkonfirmasi masalah tersebut, Rabu (20/02) pihak SMAN 61 membenarkan adanya sejumlah pungutan itu. Namun, pihaknya membantah bahwa pungutan tersebut adalah liar. Kepala SMA Negeri 61 Jakarta Timur, Sukandi, mengatakan iuran tersebut merupakan kontribusi orangtua dan wali murid untuk mempertahankan mutu sekolah paska penghapusan RSBI oleh Mahkamah Konstitusi pada Januari 2013 lalu.

  • (Berita Online-2102) Jokowi Bingung Lihat Waduk Sebesar Kolam Pancing
  • JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo heran melihat kondisi sebuah waduk di Kampung Bangau, Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Melihat kondisi waduk yang mungil dan terbengkalai, Jokowi menyindir waduk tersebut lebih mirip dengan kolam arena pemancingan.

  • (Foto) Penunjuk Jalan untuk Tunanetra Rusak
  •  
     
     

    Penunjuk Jalan untuk Tunanetra Rusak

    Jalur berwarna kuning yang berada di trotoar di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman rusak dan tidak terawat, Senin (18/2). Padahal jalur itu digunakan khusus untuk membantu warga yang menyandang tunanetra. Kurangnnya perawatan yang baik dan bebasnya kendaraan motor melintas di trotoar membuat jalur petunjuk bagi mereka yang buta itu menjadi hancur.

     

  • (video) Bangunan Liar Hambat Pengerukan Waduk Pluit
  • Hingga saat ini ribuan bangunan liar masih berdiri di bantaran Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Kondisi ini membuat pengerjaan normalisasi waduk Pluit menjadi terhambat. Pasalnya jika pengerukan terus dilakukan dikhawatirkan akan membuat roboh rumah-rumah warga di pemukiman liar tersebut. Terlebih bangunan semi permanen yang berada di atas aliran waduk Pluit hanya terbuat dari papan dan bilik kayu yang ditopang di atas bambu. Pantauan tim beritajakarta.com, Senin (18/2) pengerukan waduk Pluit terus dilakukan dengan menggunakan alat berat. Pengerukan dilakukan hanya dikawasan aliran serta bagian tengah waduk. Nantinya bila bangunan liar di bantaran waduk sudah ditertibkan maka pengerukan dibagian sisi waduk akan dilakukan.